Author's POV
Melissa! Melissa! Melissa
Teriakan para penggemar bergemuruh di lapangan besar itu. Orang-orang menunggu kedatangannya di atas panggung. Ada yang mengangkat poster yang bertuliskan kata-kata manis untuk idolanya, berteriak histeris, bahkan menangis. Hanya karena idola mereka.
Melissa Brown.
Melissa melirik lautan penonton dari backstage. Hatinya berdegup kencang. Ia memang sudah sering berada di depan para penggemar, tetapi ada hal lain yang membuat ia merasa tidak tenang. Ia akan tampil di hari kematian Harry. Rasanya ingin kabur dari sana dan pergi menuju makam Harry, tetapi tidak bisa. Ia tidak boleh egois, mana mungkin ia meninggalkan ribuan orang di lapangan itu demi satu orang.
"This is it, Harry." Melissa menggenggam kalungnya, kalung dengan gantungan cincin dari Harry.
Melissa menarik napasnya dalam-dalam. Intro lagu sudah mulai, Melissa pun melangkahkan kakinya menuju panggung. Penonton histeris saat melihatnya.
"Aku mempersembahkan lagu ini. Untuk orang yang paling aku cintai. Terima kasih sudah selalu ada untukku." Penonton berteriak, mengira bahwa 'orang' itu adalah Niall Horan.
Melissa mulai mendekatkan mikrofon ke bibirnya.
No heart, no hands, no skin, no touch
Can get me there, nowhere enough
To love me like you do, to love me like you do
No kiss, no lips, no feel, no rush
Can keep me high, I swear no one
Can love me like you do, can love me like you do, ohPara penonton mulai ikut bernyanyi bersama Melissa.
Nobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's gonna love me like you do
Like you, ooh
Nobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's ever loved me to the truth
Like you, oohNobody's gonna love me like you
Nobody, nobody oohNo oxygen, could barely breathe
My darkest sin, you've raised release
And it's all because of you, all because of you
I don't know what it is, but you've pulled me in
No one compares, could ever begin
To love me like you do
Hmm I wouldn't want them to
Cause...Nobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's gonna love me like you do
Like you, ooh
Nobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's ever loved me to the truth
Like you, oohNobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's gonna love me like you do
Like you, ooh
Nobody's gonna love me like youNobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's ever loved me to the truth
Like you, oohI don't want nothing else
Not when I've had the best
I don't want nothing else
Cause you showed me the bestNobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's gonna love me like you do
Like you, ooh
Nobody's gonna love me like you
Nobody, uh
Nobody, no uh
Nobody's ever loved me to the truth
Like you, oohMelissa beberapa kali menghadap ke arah langit. Seakan-akan Harry berada di atas sana, memerhatikannya.
Deg! Deg! Deg!
Melissa menggenggam kalungnya erat, lalu mencium cincin itu.
"I love you too, Harry."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
DONE!
Yessss ceritanya selesaiii!
Akuu seneng bangettttt
Gimana menurut kalian gimana ceritanya? Komen komen!!!P.s. baca cerita baruku sayang sayangku
Judulnya 'Beautiful but Cold'
Vote yaaa voteee

KAMU SEDANG MEMBACA
HERE
Fanfic[COMPLETED] 22 Oktober 2016 TOLONG jangan mengikuti setiap bagian kecil dari cerita. Apalagi 'hal-hal aneh dan unik' yang ada di ceritaku, itu susah mikirnya. TOLONG hargai:) Jangan plagiat ya. ⚠WARNING⚠ Cerita ini aku tulis udah lama banget, jadi p...