Tolong jangan siders. Tinggalkan jejak:)
Yang di mulmed itu Molly dan Jordan
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Melissa's POV"Selamat pagi, Sist. Saatnya bangunnnnnn," teriak Molly sambil menarik Sky.
"Ih, mengapa kamu membangunkan aku pagi-pagi begini?" tanyaku sambil mengucek- ngucek mataku dengan jari telunjuk.
"Karena nanti malam kita ada dinner. Mum menyuruh kita untuk SHOPPING hari ini," jawab Molly sambil menari- nari kegirangan.
"Loh, bukannya hari ini hari Jum'at? Kamu tidak sekolah?"
"Kak Mel, Kak Mel. Hari ini tanggal merah, jadi kita LIBUR, yeayyyy. Jadi, mandi sekarang agar kita bisa segera berangkat ke mall," jelas Molly.
"Okay." Aku pun beranjak dari kasurku. "Kamu keluar sana."
"Ya sudah." Molly mulai berjalan keluar, saat ia sudah di dekat pintu, "Oh iya, nanti kita ke mall sama Jordan, aku mau sekalian nge date. Supaya tidak kesepian, Kak Mel ajak saja pacarnya, kalau punya." Molly tertawa meledek.
"Ihh, apaan sih? Sudah sana, aku mau mandi." Aku langsung mendorong Molly dan menutup pintu kamarku.
"JANGAN MALU- MALU KAK KALAU PUNYA PACAR," teriak Molly.
Aku menghela napas. Tiba- tiba, aku merasakan ada sesuatu di kakiku.
"ARGGHHHH," aku melompat sambil menutup mata.
"Miauw, miauw," loh kok? Aku pun membuka mataku perlahan. Ah, ternyata itu Cat, kucingku. Kalian ingat kan? Aku pernah mau memperkenalkan Cat di chapter 1 tetapi terpotong oleh Molly.
Tok tok tok
"Sayang, ada apa?" Mum teriak dari luar kamar.
"Tak ada apa- apa, Mum," teriakku.
Aku pun menggendong Cat, dan meletakannya di kasurku.
"Kau diam di situ ya, aku mau mandi," titahku.
"Miauw," Jawab Cat.
Aku pun berjalan menuju kamar mandi.
***
"Kak Mel, aku dan Jordan kan sudah mendapatkan baju, kakak beli baju sendiri ya. Aku dan Jordan mau makan dulu," kata Molly. Jordan memang seharusnya tidak ikut dinner nanti malam, tetapi Molly mengundangnya, jadi ya...
"Loh, loh. Kok aku ditinggal sih. Molly, adik macam apa kau ini? Argghh, Molly," aku berteriak, tetapi Molly dan Jordan sudah pergi meninggalkanku.
"Huft, kenapa sih," aku menggerutu. Kejadian kemarin, membuatku mudah emosi. Dan sekarang aku malah ditinggal sendiri, dasar adik tidak tahu malu.
Aku pun mangambil barang pipih di sakuku, dan mulai menelpon Crystal.
"Halo."
"....."
"Kamu lagi sibuk tidak?"
"....."
"Bagus deh, temani aku dong. Aku mau belanja tidak ada temen."
"....."
"Di mall tempat biasa."
"....."
"Okay deh "
Aku pun menutup telepon dan langsung berjalan menuju toko- toko baju, sekalian menunggu Crystal.
***
"Jadi, sekarang kita mau kemana?" Tanya Crystal.
"Makan yuk. Sekarang sudah waktunya makan siang," jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERE
Fanfic[COMPLETED] 22 Oktober 2016 TOLONG jangan mengikuti setiap bagian kecil dari cerita. Apalagi 'hal-hal aneh dan unik' yang ada di ceritaku, itu susah mikirnya. TOLONG hargai:) Jangan plagiat ya. ⚠WARNING⚠ Cerita ini aku tulis udah lama banget, jadi p...