6.Kau Lupa?

439 84 30
                                    

Budayakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca:)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Melissa's POV

"Mr.Evans bilang kau akan me- tutor ku,"

"I-iya, jadi kau sudah ia beritahu?" tanyaku ketakutan. Sebenarnya aku sudah berusaha berani di depannya, namun salahkan jantungku dan tubuhku yang tidak mendukung.

"So, kapan kau akan mulai me-tutor ku?" tanyanya. Ia terlihat biasa saja, tidak ada tanda-tanda kejahatan. Mungkin saja ia hanya berpura-pura untuk terlihat baik. HA! Aktingmu buruk Mr. Styles.

"Hari ini? Jika kau mau, tetapi mungkin saja kau sibuk. Jadi, mungkin bisa besok? Oh atau minggu depan? Atau kau ingin tahun depan? Mungkin kau terlalu si--"

"Kau banyak bicara, kita bisa bertemu hari ini, aku tidak sesibuk yang kau pikirkan," jawabnya santai. Ia tidak terlihat seperti Harry Styles. Apakah ia benar-benar Harry atau jangan-jangan ia alien?!

"Kita bertemu di perpustakaan pukul 2 siang okay?" Usul Harry.

"Y-ya, maksudku tentu ok ok. Perpustakaan, 2 siang." Aku masih memasang wajah kebingunganku.

"Baiklah kalau begitu, sampai bertemu nanti. And Melissa?"

Aku membeku benar-benar membeku, ia selalu membully ku ternyata ia tahu namaku. "Iya?"

"Aku bukan seorang alien." Ia memasang senyum smirk. Dan pergi menuju kelasnya.

Kelas? YA AMPUN, AKU TERLAMBAT 20 MENIT.

Aku langsung berlari seribu langkah menuju kelasku.

***

Tok tok tok

"MELISSA MARIE BROWN!" mengapa semua guru jika marah harus memanggil nama panjangku? "Kau terlambat 25 menit," Mrs.Ren menyipitkan matanya.

"Maaf, Ma'am. Saya ada keperluan sebentar." Aku tersenyum memperlihatkan gigi- gigi putihku.

"JANGAN HANYA TERSENYUM DI SITU, CEPAT DUDUK AGAR SAYA BISA KEMBALI MENGAJAR!"

Aku langsung lari menuju bangkuku, diiringi dengan tawaan seluruh murid di kelas.

***

Teettteettt

Seluruh murid langsung berlarian keluar kelas, kecuali aku. Aku sedang mebereskan buku- buku dan alat tulisku. Crystal sudah menungguku di pintu kelasku.

"Hai, Sayang. Sudah lama menunggu?" Sapaku.

"Ew, jangan panggil aku sayang," ia memasang ekspresi jijik.

"Kau tidak suka dipanggil sayang? Pantas saja sampai sekarang tidak ada yang memanggilmu 'sayang'," ejekku sambil tertawa.

"Nasib kita tuh sama, Mel," ia tertawa sangat keras. Aku berhenti tertawa lalu memajukan bibirku lima senti.

"Ah sudahlah. Ayo! MENUJU RUMAH MEL!" Ia berteriak dramatis sambil menunjuk pintu gerbang sekolah.

"Ya ampun." Aku menggeleng- geleng kepala sambil mengikuti Crystal yang sudah ada di pintu gerbang. Matanya melotot, ia melihat seseorang yang ada di belakangku. Sebelum aku berbalik, seseorang berbicara di belakangku.

"Kau mau kemana? Kau lupa? Sekarang sudah jam setengah dua," lagi-lagi suara itu. Sekarang aku malah berharap agar jantungku sudah copot. Aku memutar badanku menghadap Harry.

"Bisakah kau berhenti mengagetkanku? Aku sedang melakukan aktivitasku dan kau selalu tiba-tiba muncul di belakangku. Apakah mungkin kau benar-benar alien?" Aku menyipitkan mataku.

"Shut up, Nerd. Kita sudah punya rencana hari ini. Jadi kau bisa mengucapkan salam perpisahan kepada teman tiang mu itu," ujarnya dingin dan wajahnya datar. Ia langsung menarik lenganku dan berjalan menuju perpustakaan sekolah.

"Crystal! Maaf kita tidak bisa hang out hari ini, aku akan mengirimkanmu pesan nanti sore. Sampai bertemu besok!" teriakku. Crystal hanya melambaikan tangannya dan memasang wajah khawatirnya.

"Kau over reacting. Kau seperti akan berpisah selamanya dengan teman tiang mu," ejek Harry sambil menyeringai. Wajah Harry menatap ke depan.

"Terserah aku dong. And by the way, 'teman tiang'ku itu bernama Crystal, Styles," jawabku kesal.

"Aku tidak peduli. Ayo sekarang sudah jam dua."

Aku dan Harry pun memasukki perpustakaan. Aku harap Harry tidak membunuhku di perpustakaan. Itu akan menjadi cara membunuh yang tidak elite.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hey guyssss!
Maaf banget aku baru update sekarang.
Jadi gini, aku tuh sebenernya udah bikin part 6 ini dari hari2 sebelumnya. Tapi HP ku mati dan ceritanya kehapus. Sedih ya:"
Jgn lupa vote dan comment kalian

Love u guyssss

HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang