Part 6: His kiss

10.6K 1.4K 159
                                    


Chaeryong benar-benar jenuh sama semua yang dia alami hari ini.

Begitu nyampe di kantor, mejanya penuh sama bunga, bingkisan-bingkisan, dan hal yang biasanya dikasih sama pengantin baru.

Harusnya yang ada di mejanya itu kertas, alat-alat gambar, dan beberapa dokumennya. Tapi sekarang semua itu ketimpuk sama hadiah-hadiah menyebalkan ini.

Bahkan saat baru buka pintu dan masuk ke kantor, semua yang ada di dalam langsung senyum-senyum, nyalamin Chaeryong dan ngucapin selamat buat pernikahannya.

''Long last, Chae.''

''Kalian pasti bakal ngalahin Pangeran William sama Kate Middleton.''

Oh, terkutulah semua yang mereka ucapin. Terutama ucapan selamat yang kedua. Terkutuklah!

Like... hell. Itu nggak mungkin.

Pangeran William nikah sama Kate karena dia deadly in love sama cewek biasa itu. Pernikahan mereka bener-bener didasari sama yang namanya cinta.

Sedangkan Taehyung sama Chaeryong?

Bukan cinta, tapi karena accident.

Mereka bahkan baru kenal satu sama lain sekitar dua minggu yang lalu. Dan itu juga karena kejadian malam itu. Kalau aja waktu itu Taehyung nggak ngelakuin hal itu, mungkin Chaeryong bakal jadi cewek single, wild, and free.

Damn him. Rutuk Chaeryong dalam hati.

Chaeryong nggak pernah tau kalau nikah bisa jadi seserius ini. Dan keseriusan ini mereka bungkus sama yang namanya kebohongan. Jahat memang. Bukan cuman ngebohongin keluarga aja, semua orang udah mereka bohongin. Ya, se-mu-a.

''Mentang-mentang pengantin baru jadi suka ngelamun.''

Suara itu membuat omelan Chaeryong dan tetek-bengeknya ilang. She came back to the reality.

Begitu Chaeryong berbalik ke belakang, dia mendapati Seulgi, cewek sekaligus rekan kerjanya, tengah berdiri di belakang. Cewek itu melipat kedua tangannya dan ngeliatin Chaeryong.

''Kalau mau ngebayangin honeymoon jangan di sini. Ntar aja.''

''Fuck that honeymoon, Seul. Itu cuman mitos.'' Chaeryong mengomentari pernyataan Seulgi barusan dengan malas. She rolled her eyes lazily, ngebuat Seulgi kebingungan sendiri.

''Hey, kok ngomongnya gitu?''

Seulgi langsung berjalan mendekati Chaeryong yang tengah duduk di kursinya. ''Jangan bilang lo lagi ada masalah? Cerita coba cerita.''

So, this is Seulgi for her. Cewek yang banyak tanya dan punya curiousity yang diambang batas. Even so, dia tetep cewek yang baik. Itu sebabnya Seulgi bisa nyambung sama Chaeryong, bahkan jadi sahabat Chaeryong dari bangku kuliah.

''Tell me, Chae. Kalian habis berantem?''

''Nggak kok.''

''Terus kenapa?''

''Ya... nothing. Hanya cuman pengen bilang honeymoon itu mitos.''

Sekarang giliran Seulgi yang memutar matanya. ''Boong banget. Nggak mungkin lo ngomong tanpa alasan.''

Alasannya ada, Seul. Gue sama dia nikah boongan.

Itu kalimat yang berputar di kepala Chaeryong. Tapi jelas, dia nggak mungkin bilang kayak gitu ke Chaeryong. Kalau sampe Seulgi tau... tamatlah dia. Tamat sudah pernikahan boongannya. Ya, everything.

''Forget it, Seul.'' Chaeryong mencoba untuk ngalihin topik pembicaraan. ''Mending lo bantuin gue buat background, deh. Ribet nih.''

Jangan panggil Seulgi pake namanya kalau dia mau ngikutin Chaeryong. Seulgi tau kalau sahabatnya itu lagi nyoba ngalihin topik, of course.

Black Jeans (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang