Epilogue

10.8K 1.3K 445
                                    


''Tante Chae!''

Chaeryong langsung tertawa dan berjongkok, membiarkan Darrent berlari dan memeluknya.

''Ayo makan es klim,'' kata Darrent sambil menarik-narik lengan baju Chaeryong.

''Ayo. Darrent mau rasa apa?''

''Vanilla! Vanilla!'' celetuk Darrent lagi. Chaeryong kemudian menggendong anak berumur lima tahun itu dan membawanya ke dapur. Dari belakang, Taehyung mengekori.

''Seneng banget sih main sama Darrent,'' ledek Taehyung. Cowok itu menyandarkan pinggulnya di pinggiran meja makan sedang matanya terus memerhatikan Chaeryong dan Darrent.

''Mau es krim juga nggak?'' tawar Chaeryong pada Taehyung.

''Kalau satu tempat sama kamu es krimnya, aku mau.''

Mata Chaeryong langsung menyipit. ''Meh, maunya.''

Dan karena itu, Chaeryong hanya mengambil dua gelas es krim. Satu untuk Darrent dan satu lagi untuk dia.

Selain kangen sama Taehyung, Chaeryong juga kangen banget sama Darrent. Meskipun Darrent anak kakak iparnya, tapi Chaeryong ngerasa dia juga punya kewajiban buat have fun sama bocah lima tahun ini.

Nggak berselang lama, Baekhyun muncul dari pintu kemudian memanggil Darrent.

''Dare, sini dulu deh sama Oom.''

Darrent tiba-tiba berhenti memakan es krim miliknya dan menatap Baekhyun. ''Moh. Nggak. Mau sama tante Chae.''

''Nih anak udah tau ya yang mulus yang mana.'' Taehyung tiba-tiba tertawa. Tawa Taehyung tadi kemudian disambut dengan tatapan tajam Baekhyun.

''Heck, gue juga mulus nih.''

''Mulus modusnya,'' sergah Taehyung cepat.

Baekhyun kemudian masuk ke dalam dapur dan menggendong Darrent. ''Oom beliin mainan baru. Ambil dulu yuk di mobil, ntar ke sini lagi.''

''Oke.''

Ya beginilah anak-anak. Gampang banget disogok.

Baekhyun kemudian menggendong Darrent keluar. Matanya mengedip ke arah Chaeryong jenaka.

''Lakuin apa yang mau kalian lakuin sekarang. Darrent aku yang jaga.''

Begitu sosok Baekhyun hilang, Taehyung langsung mendekati Chaeryong yang tengah bersandar di dinding kulkas.

''Tinggal berdua, Chae.''

''Ya terus?''

''Mau diterusin?''

Apa yang diterusin?

Mata Chaeryong langsung membulat. Oh, cowok ini emang pervert parah.

''Aku lagi makan es krim. Jangan aneh-aneh, ah,'' kata Chaeryong cepat. Tangan kanannya masih memegang gelas berisi es krim vanilla.

''Aku juga pengen. Kan tadi aku udah bilang mau satu tempat es krimnya sama kamu.''

Taehyung kemudian mengambil gelas es krim di tangan Chaeryong dan memakan satu sendok es krim.

''Udah? Siniin, mau makan lagi.''

Seakan tuli, Taehyung justru meletakkan gelasnya di atas kulkas, bukannya ngasih balik gelas itu ke Chaeryong.

Tanpa mengucapkan apa pun, Taehyung langsung mendorong Chaeryong, mengunci pergerakan cewek itu sebelum dia mencium cewek itu dengan es krim yang masih ada di mulutnya.

Mungkin ini yang namanya vanilla-cream kiss.

Tangan Taehyung perlahan bergerak ke rahang Chaeryong, membuat ciuman mereka semakin mendalam. Nggak ada tuntutan, yang ada hanya ciuman untuk mengungkapkan perasaan masing-masing ditambah dengan sedikit rasa manis dari vanilla.

Taehyung masih terus mencium Chaeryong sampai tangan cewek itu tiba-tiba memegang dadanya. Chaeryong kelelahan.

Taehyung kemudian menjauhkan wajahnya dan membiarkan Chaeryong menghirup oksigen terlebih dahulu.

''Harus kuat, Chae. Aku nggak suka main pelan-pelan.''

Eh? Maksudnya apaan, huh?

''Kalau gini aja udah capek, gimana pas di ka—''

''Shut up, argh!'' Chaeryong akhirnya menggeram. Pipinya mulai merah karena ucapan Taehyung barusan.

Ya, kembali ke awal.

Kembali ke kebiasaan Taehyung, tease this Kim Chaeryong as much as he wants to.

Dan sekarang, mereka kembali dari awal.

Mereka kembali ke satu titik di mana mereka bakal ngebangun sebuah hubungan baru yang sah, dan juga serius.

''Aku sayang kamu, Chae. Bahkan lebih dari yang kamu tau.''

Taehyung tersenyum manis sebelum menarik cewek itu ke dalam pelukannya.

''Aku juga sayang kamu, Tae.''


***

Arata's Noteu:

Hai kaliann~
Yang uas, gimana hari ini?

Sip. Epilogue. Yeay! Yeay! Banzai!
Udah kan yaa, hahaha~

Puas banget akhirnya ChaeTae bisa adem, dan epiloguenya diakhiri sama sweet-vanila-cream kiss. Semoga cukup manis. :')

Dan, kayak janji aku kemaren... ada bonus part. Kayak sequel sih sebenernya, tapi pendek.

Coba liat sekilas ya~

 


<After Story of Black Jeans (I)>

Cinta memang diperlukan dalam sebuah pernikahan, tapi...

Itu belum cukup.

*

''Chaeryong ....''

''Apa?''

''Let's make a baby.''

''Nggak, Tae. I've told you before. No.''

***


 



Jadi, ceritanya di sini...

Taehyung ngebet punya anak tapi Chaeryong nggak mau.

Kenapa nggak mau? Entah. Coba aja tanya ke dia. *eh*

Hanya dua part buat after story yang pertama, dan mungkin bakal aku private karena bakal mengandung sedikit... Sedikit.. Sedikit merica :'

No, seriously.

After story di black jeans bakal ada beberapa sih, dan mungkin beberapa part bakal di private after 24 hours. Soalnya pas diliat, some parts itu nggak cocok buat anak di bawah umur. Padahal ini bukan mature fiction. x'D

Oke, Joe, stop this shit.

Jadi intinya sih aku mau nanya... itu after story enak diupdate apa gimana? :3

*Dec 5

Black Jeans (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang