''Oremaniya, Chaeryongie.''Chaeryong hampir saja terkena serangan jantung dadakan begitu berbalik dan mendapati sosok cowok itu.
Senyuman cowok itu masih sama. He still the same Yoo Kihyun, since she last met him. Mungkin kulit cowok itu sedikit menggelap. Tapi tetap saja, nggak setitik pun cowok itu kehilangan kharismanya. Semuanya masih sama. Bahkan suara itu. Semuanya masih sama.
''Nggak nyangka bakal ketemu di sini. Dan kamu sama ...,'' Mata Kihyun tertuju pada Taehyung. ''... sama temen baru?''
Temen. Hm. Temen.
Darah Taehyung langsung naik ngedenger kata itu. Dia mulai merutuk.
Can he use his eyes to see her fucking finger? She has the ring! Oh, sweet Jesus.
Taehyung sebisa mungkin menahan amarahanya. Dia menahan diri, semoga dia nggak meledak di sini. Taehyung nggak tau siapa cowok ini dan apa hubungannya sama Chaeryong. And he doesn't even care.
Chaeryong istrinya. Dan Chaeryong cuman buat dia. Egois? Ya. Taehyung memang egois. Dan lagi, he doesn't care.
''Duduk dulu, Kihyun.''
Chaeryong tersenyum ramah sambil mendorong satu kursi yang kosong. Taehyung tentu saja tidak suka, jadi dia langsung menatap Chaeryong, asking for an explanation.
Astaga. Taehyung kembali merutuk. Dia mau makan siang sama Chaeryong doang. Dan dia nggak butuh nyamuk di sini. Dia dan Chaeryong. Nggak ada yang namanya pihak ketiga. Dan nggak boleh.
''Chae ....''
Seakan tau apa yang mau Taehyung ucapkan, Chaeryong langsung memotong. ''Ah, Tae. Kenalin. Ini Yoo Kihyun.''
Cewek ini menyebalkan. Itulah yang ada di pikiran Taehyung. Tapi dia juga nggak mungkin marah di sini dan malah malu-maluin diri sendiri. Penerus Kim Coorporation nggak ada yang pernah buat ulah. Ya, kecuali dia. But it will a secret, of course. So people know him as a good boy. Ya, semua. Kecuali Chaeryong.
Taehyung sebisa mungkin tersenyum. Dia mengulurkan tangannya.
''Yoo Kihyun, Chaeryongie's childhood friend.'' Kihyun ikut tersenyum dan menjabat tangan Taehyung.
Cuman temen kan? Temen?
Taehyung tersenyum dan dengan penuh percaya diri angkat bicara. ''Kim Taehyung, suaminya Kim Chaeryong.''
Pada awalnya Kihyun tersenyum. Reaksinya masih biasa. Tapi lima detik setelah dia mencerna apa yang baru saja Taehyung katakan, cowok itu kaget,
''Su... you just said that you're her husband?''
''Yes. I am.''
Chaeryong seketika melongo. Dia dongo setengah mati. Padahal... dia nggak mau Kihyun tau soal itu. Toh, pernikahan ini cuman bentar doang. 9 months.
Kepala Kihyun menoleh ke arah Chaeryong. Dia nggak ngomong apa pun. Mulutnya tertutup rapat sementara matanya bergerak, mencari sesuatu yang mungkin tersemat di jari tangan Chaeryong.
Kihyun harap Taehyung bohong. Jelas dia nggak mau Chaeryong udah nikah, karena alasan dia balik ke Seoul lagi itu....
Because of that girl.
Unlucky, harapannya pupus gitu aja. Silver ring yang ada di jari manis Chaeryong ngehancurin semuanya. Hatinya.
''Chae, aku harap kita bisa ketemu lain kali. Ada yang mau aku tanyain.'' Kihyun sebisa mungkin tersenyum. Dia juga ikut pamit pada Taehyung. ''Gotta go. Ada urusan sama rekan kerja.''
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Jeans (✓)
Fanfiction[Grammatical Error Ahead. Will be Revisioned Later.] [1st book: completed] [2nd book: discontinued] Jung Chaeryong pertama kali ketemu cowok black jeans itu di club, di malam hari. Tapi begitu bangun, Chaeryong justru terbaring di kamar hotel yang t...