Bab 6

17.6K 754 8
                                    

*****

Kehebohan yang biasa terjadi dirumah keluarga Georgia seakan hilang diterpa badai.
Suasana rumah hening sunyi, karna kedua anak dikeluarga ini masih berada disekolah.
Hanya tersisa pembantu dan ayah ibu dari kedua anak itu.

Bastian dan Morin-papa mama Viona dan Raynold sedang berada dikamar tidurnya membicarakan hal yang terlihat serius.

"Pa, kayanya kita harus cepet bawa Viona ke Belanda untuk donor itu". Suara Morin terdengar lembut seperti biasa.

"Gak semudah itu buat ngasih tau Viona tentang ini mah. Kita harus pelan pelan . Bilang sama Raynold juga jangan sampe Viona tau tentang sakitnya. Biar aku yang bakal ngasih tau dia pada saatnya.". Kata Bastian sambil menggenggam tangan Morin erat erat.

Morin hanya mengangguk pelan mendengar ucapan laki didepannya yang notabene nya adalah suaminya. Papa dari anak anak yang dilahirkannya 15 tahun lalu.

*****

"Hello adek abanggg !". Sahut Raynold menepuk bahu Viona yang berdiri membelakanginya.

"BANGSATTT!!" Viona melonjak kaget seketika dan spontan menghadap kebelakang.

"Woyy santai dong. Lo sering amat ngatain abang lo sendiri bangsat. Durhaka lo!". Kata Raynold sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Viona tidak merespon perkataan Raynold. Viona berdiri dengan dahi yang berkerut sambil mengelus dada nya karna kaget.

"Sekali lagi lo ngagetin gue, gue tonjok beneran lo!!!". Viona melangkah ke arah abangnya sambil mengacungkan telunjuknya ke depan wajah Raynold.
Seketika Raynold memaku karna melihat sikap Viona.

"Eeeeh bg Raynold. Abang nyariin Iffy yaaa?" . Sahut Iffy yang tiba tiba muncul dari belakang Viona.

"Najis lo bocah!!! Kalo gitu gue duluan ya Vi. Bisa mati gue kalo lama lama disini. Love you Vi".
Raynold mencium puncak kepala Viona dan langsung berlari meninggalkan Viona dan Iffy.

"Abang lo tuh pesona nya parah!". Seketika Viona menatap Iffy dengan tatapan horor .

"BASI!!!".
Viona melangkah pergi meninggalkan Iffy di koridor depan kelas nya.
Iffy hanya mengikuti Viona dan sesekali menceritakan ketampanan abang sematawayang Viona.

Raynold Ferdinand Georgia.

*****

Mario sedang duduk dipojok lapangan basket. Tepatnya dibawah pohon mangga yang sedang berbuah.
Tentu saja bersama teman teman konyol nya. Dafa si waketos, Devan si cowok miyabi, Faris , Raynold, Resi , dan Regi.

"Tau gak sih lo pada sama anak kelas X namanya .... emm siapa sih gue lupa. Duh. Vi...Vivi, bukan Vivi. Vi..." kata Resi .

"Viona maksud lo?" Sahut Mario santai namun lantang.

"Nahhh . Tuh dia. Eh ntar deh. Tumben lo apal sama anak kelas X ?" Lanjut Resi sambil mengendikkan sebelah bahunya.

"Adek gue oon!" Sahut Raynold sambil menatap Resi dengan sinis.

"Ha?! Adek lo? Bagi bagi pin dong Ray. Cantik gitu di simpen simpen aja lo ah". Kata Regi menyenggol bahu Raynold.

"Lo kira adek gue video bokep nya Devan seenaknya aja gue kasi ke elo elo pada. Muka lo berdua kan mesum. Sorry!"

SECRET LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang