SECRET LOVE [Completed]

Bab 39

"Kak Stu pulang,"
Mario mengelus puncak kepala Viona pelan dengan sebelah tangan memeluk pinggang nya erat.

"Kak Stuart? Pulang?"
Tanya Viona pada Mario.

Mario hanya mengangguk parau masih terus mengusap puncak kepala Viona sesekali menatap ke arahnya.

"Bagus dong. Aku jadi kangen main lagi,"

"Gak bagus , buat aku,"
Balas Mario pelan.

"Sayang, jangan gitu dong yang. Aku yakin kak Stu udah maafin kamu. Percaya sama aku , ya,"

Mario tersenyum dan semakin melekatkan pandangannya pada Viona.

"Aku selalu percaya sama kamu. Semoga aja ya,"

*****

"Abangg. Lo jangan gangguin.gue belajar kenapa sih ah,"

"Gue udah ketinggalan bejibun pelajaran, dan kalo lo gangguin gue gini, gimana gue mo naik kelas bego,"
Lanjut Viona ketus.

"Bodo,"
Balas Raynold masih terus memilin milin ujung rambut Viona dan sesekali menariknya.

"Bang sakit issh!"
Rutuk Viona.

Raynold tak menghiraukan geraman Viona yang sejak tadi sebenarnya sudah sangat memusingkan.

"Anjing , sakit bangsattt! Plak!"

Viona memukul wajah Raynold. Lebih tepatnya menabok jidat lebar Raynold hingga Terpental ke sofa dibelakangnya.

"Ehh busett lo setan. Cat woman ya lo. Garang amat. Jidat gue njing. Jejak deh ni, lampirrr"
Raynold mengusap ngusap jidat nya yang sempurna berwarna merah dengan tanda tangan Viona disana.

"BODO AMAT RAY. BODO,"