Bab 16

11K 543 0
                                        

Author POV

Mario berjalan perlahan menuju kantin yang mulai sepi karna bel masuk sudah berbunyi sejak 10 menit lalu.
Mario berjalan menuju kantin yang menjual mie aceh dan jus yang biasa di tongkrongi Viona.

"Mbak. Mie aceh nya satu. Jus mangga nya satu.".
Kata Mario menyebutkan pesanan pada mbak penjual itu.

"Tumben beli mie aceh. Bukannya biasanya nongkrongin kantin nya mang Tarja.?".

"Bukan buat saya,".

"Terus buat siapa?".
Mario benar benar malas meladeni penjual penjual dikantin. Apalagi mbak mbak yang kepo nya gak ketolongan kaya yang satu ini. Minta di lakban banget tu nyinyir.

"Buatin nya cepet ya mbak. Masih ada pelajaran.".

Mbak kantin itu seketika terdiam dan mulai mengupas mangga manis yang akan dijus untuk Mario.

Sekitar 5 menit menunggu. Pesanannya selesai.
Tanpa bertanya harga lagi. Mario langsung membawa pergi pesanannya dan meletakkan uang dua puluh ribu diatas meja.

Mbak kantin yang berniat memberikan kembalian pada Mario, tak lagi mendapati Mario di koridor kantin.

Ya. Benar. Mario risih. Sangat . Pada orang yang kepo pada urusan orang lain.

Mario melangkahkan kaki nya perlahan ke dalam uks.

"Aaaaaa ....Mie acehhh gueee... jus mangga gueeeee.."
Ternyata. Viona gak tidur. Selama itu Viona menunggu pesanannya datang.
Mario hanya menatap Viona dengan mulut yang membisu tak bisa berkata lagi. Mie aceh dan jus mangga yang tadi nya berada di tangan Mario , langsung disambar oleh Viona ke atas banker.

"Makasiiii yaaa kakakkk ketoss yang baikk nya selangit...".
Viona tersenyum lebar sampai matanya hilang dimakan senyumnya. Padahal Mario belum berkata apa apa , Viona sudah sempurna membuka kotak bungkusan mie aceh itu. Menyesap jus mangga hingga hampir seperempat cup nya.

"Selamatt makaaannn!".
Viona menyuap segumpal mie aceh yang ada di garpu itu kedalam mulutnya .

'Tuhann.. toa banget sih ni anak. Tapi kok gue bisa senyaman ini deket dia. Gilakk....
Eh iya lupa. Kan dari kecil emang udah toa haha'
B

atin Mario

Mario hanya memperhatikan Viona yang dengan lahapnya menyantap mie aceh nya. Sesekali tertawa kecil melihat cara makan Viona yang benar benar seperti anak kecil dengan kaki yang di silangkan di depan badan. Mulut penuh sisa bumbu . Sekejap tangan Mario reflek membersihkan mulut Viona dengan tissu yang ada di kantong bajunya.

"Eh. Gue makan cemong cemong ye? Hhhe. Makasii yaa".
Viona mengambil tissu yang tadinya ada di tangan Mario dan kembali mengelap bibirnya sendiri.

'Lo itu ajaib banget Gi. Ajaibb'
Batin Mario.

"Udah makan nya? Kenyang?"
Tanya Mario melihat Viona yang memegang perutnya kekenyangan.

"Huhh banget. Hhhe. Thanks".

"Urwell".

"GIAAAAA!".
Tiba tiba terdengar suara seorang laki laki. Benar benar suara bass yang kuat. Siapa lagi.
Raynold masuk kedalam uks dengan wajah panik menghampiri Viona.

SECRET LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang