Mario POV
Hujan lebat masih mengguyur kota Jakarta Pusat. Tak tanggung tanggung. 4 jam sudah hujan turun, tapi belum terlihat tanda tanda bahwa hujan akan segera reda.
Disini lah aku.
Aku masih berbaring disamping wanita mempesona ini. Memeluknya erat. Kebetulan hari sedang hujan.Mesum?
Nggak kok. Aku hanya nyaman bila berada didekatnya.
Entah kenapa.
Tapi , perasaan itu lah yang kini kerap menyerang diriku.
Bahkan hampir setiap saat bila aku berada didekatnya."Gi? Tidur?".
Tanya ku lembut sambil mengusap kepalanya yang masih ia tenggelamkan di dadaku.Risih?
Nggak. Sekali lagi, aku nggak risih. Meskipun ini harus berlangsung hingga besok pagi.
Aku mengikhlaskan semuanya.Viona.
Viona tidak menjawab pertanyaan ku.
Ia hanya menggelengkan kepalanya, pertanda bahwa ia tidak tidur."Terus ngapain? Nyiumin ketek gue? Iya iya gue tau. Ketek gue harum kan haha".
Kataku dengan sangat percaya diri.Viona mendengus manja mendengar kata kataku tentang ketiak. Ketek lah .
Aku disini. Memandangi tubuh mungil putihnya yang sekarang tertutup oleh selimut.
Tapi, aku tau . Viona hanya mengenakan baju kaos putih berbahan tipis, dengan hot pant warna abu abunya.Tuhan. Lindungi aku.
Ku rasa aku ingin menggigit perempuan ini.
Perempuan yang memeluk ku saat ini.
Tapi aku tak akan tega menyakitinya.
Dia terlalu berharga dibanding nyawa ku sendiri saat ini.
Dia Viona.
Adik sahabatku.
Menyakitinya, sama saja menjemput kematian pada Raynold, yang memang wajahnya sudah mirip grim reaper.Viona semakin erat memeluk tubuhku.
"Marioo,".
Kini, ia memanggil ku. Dengan suara halusnya.
Tak pernah ada yang mendengar seorang Viona Georgia bicara selembut ini. Sejak kecil, hingga sekarang yang aku tau. Viona itu TOA BOCOR!!!. ya walaupun aku akui, aku mendambakan nya hingga sekarang.
Mungkin hanya orang orang terdekatnya yang pernah mendengar ini.
Tapi, tunggu . Raynold saja sering dibentak bentak Viona. Berarti orang tuanya aja.Ok. Mama dan papa nya. Cuman mereka berdua yang sering denger Viona selembut ini.
Om Bas dan tante Morin.
Bahkan , aku masih ingat nama mereka berdua.Flash back On.
3 bocah berumur 7 tahun dan 1 orang anak berumur 12 tahun sedang berlarian di taman kota ditemani orang tua mereka.
Ray, Gia , Stuart , dan Rio.
Air muka mereka terlihat bahagia satu sama lain.
Berjabat tangan dan berputar putar hingga tangan mereka saling terlepas dan mereka terjatuh.Anak perempuan bernama Gia terjatuh dan menangis.
Rio menghampiri Gia yang sedang menangis sambil memeluk lututnya, Rio memeluk Gia erat."Gia jangan nangis. Gak ada darah nya kok . Liat deh Rio luka, nih , tapi Io gak nangis. ".
Anak perempuam bernama Gia perlahan mengangkat kepalanya memandang seorang anak lelaki kecil yang memeluk nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE [Completed]
Teen FictionApa yang bikin hati seorang Viona Georgia si galak keturunan Indo-Prancis jadi dentum dentum melulu? Ya , itu . Si ketua osis SMA Nusa Bangsa yang tiap saat dia bilang error. Iya, yang buat dia jatuh cinta . Mario Fernandez Cullen. Bule ganteng ketu...