Bab 11

15.6K 745 8
                                    


Eh sumpah lo itu adek si Raynol anak XI.7 ....

Ihh cantikan gue kali..

Dih. Model yang gituan gatel banget si sama Mario. Palingan ntar di depak ama Mario.

Belum kena tuh bocah sama si Talula..

Yah. Baru saja Viona melewati koridor kelas XI. Tentu saja koridor kelas Raynold yang tentu saja abangnya. Dan , sure Mario. Orang yang mungkin bisa dibilang sering mengganggunya.
"Gausah dengerin deh tu bacot bacot nyinyir!".
Kata Rasti yang sekarang berjalan bersisian dengan Viona.

"Hmm.".
Viona hanya menjawab Rasti singkat.

Rasti dan Viona sampai dikelas nya. Ya X.5. Hari ini hari terakhir MOS. Dan itu berarti ini hari yang menyenangkan karna terlepas dari senior senior biaddab itu !!!.

"Woy Nat !. Diem aja. Gue kan baru masuk. Kangen tauk!".
Viona menepuk bahu Natalie yang duduk sendirian di kursi pojok tanpa Inge di sampingnya.
Kayanya Inge telat lagi.

"Hmm. Iya iya gue kangen.! Sini deh. Gue mau nyekik elu.".
Jawab Natalie horor.

"Busett dah. Lo mau bunuh gue. Ya kali. Gue baru sembuh juga!".

"Ya elahhhh. Elu tuh ya.! Sini peluk gue."

Viona tersenyum dan berjalan kearah Natalie.

Hari ini adalah hari yangbsangat menyenangkan menurut Viona. Karna ia takan bertemu Mario lagi. Setidaknya bila tidak sengaja bertemu.

Waktu menunjukkan pukul 07:15 . Bel masuk sebenarnya sudah berbunyi sejak 15 menit lalu.

Viona, Natalie, Inge, Rasti pergi keluar kelas dengan niatan menuju kantin .

"Eh..eh ga ikut nonton lo lo pada?".
Febby , diikuti oleh Iffy dibelakangnya tak sengaja melihat Viona dan yang lain menuju kantin dan menghampiri mereka.


"Nonton apaan ?".
Tanya Viona bingung.

"Anak kelas XI sama kelas XII kan tanding basket di lapangan indoor . Bg Raynold sama rombongan osis main noh. Ayookk!!".
Kata Febby menarik tangan Viona menuju lapangan indoor diikuti yang lainnya.

Woy minggir dong.

Ihhhbb sumpah sumpah. Mario mainnn.

Lawann rombongan kak Galang  tuh. Pasti kak Galang lah!!

Gue sih Mario.

Bisikan demi bisikan terdengar didepan pintu masuk lapangan indoor saking ramainya.
Viona dan teman temannya tidak memperdulikan lagi mata mata senior yang menatap tajam ke arah mereka karna menerobos masuk saja ke dalam ruangan.

Galang? Siapa lagi tuh Galang!?
Batin Viona.

"Tuh tuh tuh tribun paling depan kosong . Cepetannn!!".
Febby dan Inge berlari cepat menuju tribun terdepan .

Viona mengikuti teman temannya menujub tribun terdepan.
Baru saja Viona mendapati tempatnya untuk duduk, Viona langsung menatap lurus ke arah lapangan.

Viona mendapati lelaki itu lagi. Kini berdiri tak jauh dari pandangannya.

Mario.

Viona berusaha untuk tersenyum pada Mario yang kini melihat ke arahnya.

SECRET LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang