EX CHAP : RIO * GIA

10.1K 425 7
                                    

Author's

"Gak kerasa tau gak sih aku udah lulus aja,"

Viona berdiri ditemani hembusan angin yang tampak menyibak rambut wave pirang miliknya. Siapa lagi jika bukan Mario disampingnya. Matanya seakan terpanah memandangi setiap jengkal pemandangan dari atas rooftop gedung SMA Nusa Bangsa. Hari ini hari yang menyedihkan plus membahagiakan.
Ia lulus dengan baik dari masa SMA nya. Walaupun ia sempat tenar sebagai siswi pemalas, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Bukan Viona bila ia tak bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

"Bentar lagi nyusul aku dong,"

Viona mengangguk dan mengarahkan pandangannya pada Mario. Matanya meniti setiap senti wajah tirus dan sangat tampan disisinya.
Terkadang Viona masih seakan baru bangun dari tidurnya dan terlambat mengikuti hari pertama mos Nusa bangsa. Tapi hari ini, ia sukses menghadapi kelulusannya.

Baru kemarin rasa nya ia menangis sepanjang koridor sekolah karna di nobatkan sebagai cewek bego oleh lelaki yang sekarang menjadi pacar nya.

"Baru kemarin kan rasanya kamu gendong aku ke UKS terus aku nangis didepan kamu,"

"Baru kemarin kan , aku nontonin kamu main basket dan kamu nyuekin Talula,"

"Sayangg, baru kemarin kan rasanya aku bangun tidur di ruang osis dan liat kamu disamping aku,"

Viona menatap lurus kearah Mario. Tangannya terus bergerak menandai setiap sudut wajah Mario seakan menandai suatu barang kepunyaannya. Nyatanya , Mario memang punya nya.

"Sayangg,"

Mario meraih kedua tangan Viona ke dalam gengamannya. Menarik tubuh Viona mendekat dan melingkarkan lenganmya sempurna pada tubuh gadisnya seakan gadisnya adalah sesuatu yang akan runtuh bila tidak di pegang erat erat.

"Aku bakalan kangen banget sama kenangan kenangan kita berantem disini loh yang. Aku bakal kangen saat saat meluk kamu di rooftop kaya sekarang. "

"Hsst... hssst. Udah udah. Ntar di kampus kan ada banyak rooftop. Dasar, bego emang,"

Dan Mario , untuk kesekian kali, keberapa kali saat ini mencium vanilla di kepala keras Viona.

*****

Viona

"Semangat ya sayang tes nya,baca bismillah. Oke,"

"Siap ma,"

Gue memeluk mama untuk mencari restu pagi ini. Semoga ada anugrah ilahi yang datang memenuhi kepala gue dari doa doa mama .
Ya hari ini gue bakal tes masuk universitas. Universitas yang sama tempat Raynold , dan Mario. Malu parah misalkan gue gak lulus.
Kayanya gue gak terlalu pinter deh, buktinya nilai UN gue belom cukup buat masuk kedalam kumpulan siswa siswi undangan.
Ya gapapa sih . Tapi gini ,gue musti tes tertulis bersama. SBMPTN. Karna SNMPTN gue gak lulus. Anjrrr!.

Gue sengaja gak bawa mobil pagi ini. Bukan apa apa. Cuman males doang. Lagi pengen buang rezeki pagi pagi buat sopir taksi.

Tttuutt... tuttt...

My bae is calling...

"Halo"

Suara Mario dari jauh juga udah ya ollohhh sayang banget gue.

"Iya yang,"

"Aku jemput ya,hari ini tes kan,"

"Gausah deh. Hari ini aku mau bagi bagi rejeki ama sopir taksi. Gausah yaa,"

SECRET LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang