Bab 38

9.7K 500 14
                                    

"Udah selesai gigit gigit bibir akunya?"
Mario menjauhkan wajahnya dari Viona sejenak. Tidak terlalu jauh. Karna mereka berdua masih bisa saling bersitatap.

"Gak aku gigit. Tapi manis,"

Hmm. Nyengir lagi deh ni anak.gadis.

"Aku anterin kamu ke kamar ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku anterin kamu ke kamar ya. Istirahat. Ntar aku kena tabok lagi sama Raynold."

"Yok! Tapi sambung lagi dikamar ya , ssst!"

"Dasar mesum,"

"Aku mesum kamunya sayang juga toh. Issh,"
Viona langsung menggandeng lengan Mario erat erat. Ia tak sadar bahwa semburat semburat diwajah Mario sudah sangat merah karna ucapannya tadi.

Kayanya ni malem bakal jadi malem panjang .

"Eehh mata aku kenapa ditutup Yang. Entar aku tidur bediri aja dahh,"

"Udeeh diem. Apa mau aku gendong nyampe kasur? Ntar ceritanya beda lagi. Malah jadi first night,"

"Issh. Ga lucu ,"
.
Satu menit

Dua menit.

"Kalo aku bilang buka matanya , baru buka ya ,"

"1..."

"2..."

"3..."

"Buka!"

"Aaaaaaaaaaa!,"
Viona memekik panjang.

Ga bisa dikontrol banget emang mulutnya ih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga bisa dikontrol banget emang mulutnya ih.

Dalam satu detik ,Viona sukses jadi wanita ekspresif yang beneran lucu. Gimana nggak, dia beneran kaget liat lampu lampu kecil warna warni nyala ngelilingin kamar nya malam ini. Dan lagi dia bakal tidur sama balon balon diatas kasur.

 Dan lagi dia bakal tidur sama balon balon diatas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRET LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang