'Dear diary
Gue datang lagi . yeay.. maaf ya tadi gue ninggalin lo lagi ..tapi sekarang tenang aja , gue akan selalu ada untuk lo . Oh iya , gue mau cerita tentang hari pertama gue masuk sekolah . Harusnya kan kalau masuk sekolah , kita dapat kawan baru atau mungkin gosip-gosip tentang sekolah , tapi diary .. gue malah dapat orang yang gue nggak kenal . Tau sih , dia lahir dari rahim siapa atau anak dari mana , tampang nya sih ganteng ..hmmm. ganteng banget lah .. tapi nggak tau menurut lo . Cuma gue merasa terganggu aja tiba-tiba dia bilang kalau dia awan gue . Awan ...
Awan pelindung , bukan penganggu
Dan dia bilang dia yang akan jadi awan gue ...
Pantas nggak ?
Namanya Iqbaal Dhiafakri
Kelas di tempat anak orang-orang memang pintar
Tapi diary , tujuan gue masuk sekolah itu hanya untuk belajar dan menjauh dari namanya teman . Tapi kenapa dia datang dan bilang kalau mau jadi awan gue ?'
(namakamu) menghela nafasnya pelan kemudian menopang kan dagu nya dikedua tangannya yang telah terlipat di meja belajarnya
"Dia siapa sih ? "
(namakamu) menatap papan memo yang berwarna merah maroon yang tergantung di dekat mejanya , terdapat banyak memo diatas sana dengan berbagai warna
Membuat pipinya menjadi terhimpit ketika ia tidur kan ke lengannya
"Iqbaal Dhiafakri Ramadhan "
Seketika handphonenya yang berada disampingnya kini bergetar
Membuat (namakamu) dengan cepat mengangkatnya
"Halo , selamat malam .." ucap (namakamu) dengan sopannya
"Halo .. selamat malam juga "sahut si penelpon itu dengan sopan pula
(namakamu) mengernyitkan dahinya
"Ini siapa ya ? dan ada keperluan apa ?"tanya (namakamu) dengan dahi yang ia kernyitkan
"Hmm.. masa kamu nggak tau suara siapa ? "tanya si penelpon itu pula
(namakamu) menjauhkan handphonenya dari telinganya
"Apaan sih ni orang ? malah main tebak-tebakkan , dia kira gue Tts apa .."kembali (namakamu) menaruh hadnphonenya di telinganya
"Maaf , saya sedang sibuk jadi –"
"memang kamu lagi ngapain ? udah makan ?"
(namakamu) menatap layar handphonenya , nomor tidak diketahui
"Ini siapa sih ? nelpon-nelpon nggak jelas gini .. eh kalau memang nggak ada keperluan mending matiin aja ya mas , nanti pulsa mas habis .. oke ? selamat ma—"
"(namakamu) jangan tutup dulu , masa kamu nggak tau siapa aku ? dan siapa 'MAS'? pacar kamu ? atau laki-laki yang lagi dekat sama kamu ? "
(namakamu) menghembuskan nafasnya dengan kasar
"Lo siapa sih ? orang gila ya "
Terdengar tawa dari si penelpon itu , ia tertawa dengan suara beratnya
(namakamu) merasakan detakan kecil didadanya saat mendengar suara berat itu
"Aku Iqbaal , (namakamu) ..awan ? masih ingat kan ?"ungkap si penelpon yang diketahui namanya Iqbaal
