Chap 33

6.4K 541 10
                                    

(namakamu) menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali , hanya merasa heran saja dan merasa ingin pulang

Bagaimana tidak ?

Sejak mereka telah sampai ditempat restoran yang akan menjadi tempat tujuan mereka makan ,pengaturan tempat duduk menjadi hal yang harus diselesaikan

Iqbaal yang ingin duduk bersamanya

Atau mugkin Alwan yang ingin duduk didekatnya

(namakamu) mencoba mengambil jalan tengah , yaitu duduk diantara Alwan dan Iqbaal . Dengan begitu perang dingin terselesaikan

(namakamu) membuka buku menu nya dan melihat daftar makanan dan minuman yang akan mengisi perutnya untuk siang hari ini

"oke, Iqbaal mau makan apa ?"tanya (namakamu) yang mencari menu makan siang nya

Iqbaal yang merasakan namanya terpanggil untuk pertama kalinya menunjukkan senyum mengejeknya kepada Alwan

Alwan menatap sengit Iqbaal

"aku ikut kamu aja "jawab Iqbaal menatap (namakamu)

(namakamu) menganggukkan kepalanya

"Kalau Alwan ?"tanya (namakamu)

Alwan menjulurkan lidah nya kepada Iqbaal

Iqbaal bersekap dada

"Gue ikut lo "jawab Alwan bersama dengan senyum angkuhnya

(namakamu) menganggukkan kepalanya , kemudian memanggil pelayan . (namakamu) tampak sibuk mendaftarkan makanan dan minuman yang akan menjadi menu mereka siang ini

Berbeda dengan Alwan dan Iqbaal

Alwan menatap Iqbaal seakan-akan adalah seorang anak kecil yang dapat ditakluki

Sedangkan Iqbaal menatap dingin kearah Alwan

"Ngapa lo liat-liat gue ? suka ?"tanya Alwan dengan sengit

Iqbaal tertawa

(namakamu) menatap heran Iqbaal setelah selesai memesan makanan tadi

"suka ? hahaha ... "kembali Iqbaal tertawa

Alwan menatap (namakamu)

"Pacar lo gila ya ? "

(namakamu) memukul Alwan

Alwan mengerucutkan bibirnya

Iqbaal menginjak kaki Alwan

"SAKIT !" teriak Alwan

Semua melihat kearah mereka , (namakamu) menutup matanya tanda malu

Iqbaal tersenyum manis

"Kalian kenapa sih ? "tanya (namakamu) dengan geram

Alwan menatap penuh dendam kearah Iqbaal , Iqbaal menaikkan satu alisnya tanda ia menantang

"Pacar lo yang buat gue kepingin bunuh dia "geram Alwan menatap Iqbaal

Iqbaal menaikkan kedua bahu nya dengan tenang

(namakamu) menghela napas nya

"Please , kalian berdua baru ketemu dan ..ah ..udah lah "(namakamu) menenggelamkan kepalanya diatas meja

Iqbaal yang melihat (namakamu) tengah menyandarkan kepalanya diatas meja mendekati duduk nya kearah (namakamu) dan mulai mengusap kepala kekasih nya dengan sayang

Alwan yang melihat itu hanya tersenyum ,kemudian berdiri dari duduknya dan pergi menjauh dari kedua manusia itu

Mencoba memberi waktu

CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang