Chap 17

6.5K 556 1
                                    

'what can I say , it's complicated'

**

Iqbaal memiringkan sedikit kepalanya untuk dapat melihat wajah gadisnya

Dengan sandaran di kemudi mobilnya , Iqbaal tersenyum kecil

"Gue nggak mau ! " (namakamu) bersekap dada dengan bibir nya yang dimajukan

Iqbaal dengan bahagianya menikmati ekspresi (namakamu) yang terlihat menggemaskan , baginya !

"Kan hanya untuk berbaur dengan teman perempuan , sayang .. "

(namakamu) memutarkan kedua bola matanya dengan malas lalu membuka seatbeltnya dengan kesal

Iqbaal dengan cepat mengunci pintu mobilnya

(namakamu) menatap Iqbaal dengan kedua bola matanya ia besarkan

Iqbaal semakin tertawa , (namakamu) sangat imut

"hei , aku bukan menyuruh kamu untuk merusak masa depan mereka , aku hanya meminta kamu untuk berbaur , itu aja sayang "

(namakamu) menatap sekilas Iqbaal , lalu memasangkan kedua earphonenya ke kedua telinganya

'Bad Thing '

Memutar lagu seadanya hanya untuk menyumpal telinga nya dari bujukan setan disampingnya

'No matter what you say'

'Don't matter what do you do '

Nyanyian kecil dari (namakamu) membuat Iqbaal tertawa kecil

Mengeluarkan handphone nya dari saku blazernya , lalu mengarahkan handphone nya ke (namakamu)

Masih dengan lagunya tanpa mau memandang Iqbaal yang ingin mengabadikan gambarnya

'I only wanna do bad things to you'

'So good, that you can't explain it'

'What can I say, it's complicated'

Diam-diam Iqbaal menyimpannya dan kembali memasuki handphone nya ke dalam saku blazernya

(namakamu) tetap tidak memperdulikan Iqbaal

Iqbaal tersenyum dan dengan lembut nya ia melepaskan satu earphone (namakamu)

(namakamu) tahu , namun ia diam

Iqbaal mencondongkan badannya kea rah (namakamu)

"(namakamu) Dhiafakri , ayo kita turun "bisik Iqbaal dengan lembut

(namakamu) tersenyum kecil

Iqbaal menarik badannya lalu mengusap tengkuknya dengan pipi nya yang mulai memerah

"Turun ? " (namakamu) menaikkan satu alisnya

Iqbaal mengangguk dengan gugup nya

"dengan pintu terkunci ?"(namakamu) menahan tawanya saat kembali Iqbaal salah tingkah

Iqbaal akhirnya tertawa dengan rona di pipinya

'It's Complicated '

**

'Ketika suatu hari nanti aku berada disuatu pilihan , Kau atau Kebahagiaan mu . Maafkan aku yang harus egois ini , aku memilih mu ..'

Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) , sekarang tidak lagi memakai suara keras atau pun mata membunuh . (namakamu) berdamai dengan hatinya , ia akan membuka hati untuk Iqbaal , seorang pria yang telah berhasil meluluh kan hatinya

'Awan'

Semua murid melihat mereka , tanda-tanda yang tidak akan pernah terjadi disekolah ini , kini telah terjadi . Dimana , pangeran idola mereka menjalin hubungan dengan seorang siswi yang bisa dibilang ,baru kemarin sore memasuki sekolah .

Terlihat aura wajah Iqbaal yang memancarkan bahagia yang sangat , sinar wajah tampannya membuat siapapun terbius yang melihatnya

'Awan'

"Gue lupa kalau gue punya hafalan ,anjir .. gue harus hafal .."seketika (namakamu) terburu-buru ingin melangkah kekelasnya

Namun , Iqbaal menghentikannya dengan tangannya meremas pelan

(namakamu) tersadar dan menatap Iqbaal yang tersenyum kepadanya

"Kenapa ?"Iqbaal menarik (namakamu) untuk tetap berada disisinya

(namakamu) menggaruk tengkuknya

"Gue punya hafalan dan gue lupa .. "

Iqbaal menundukkan sedikit kepalanya agar melihat kekasihnya yang tengah menunduk

"Aku akan membantu kamu menghafal , jadi aku mohon untuk tetap bersama ku sampai kita kekelas nanti .."Iqbaal tersenyum

(namakamu) mengangkat kepalanya dan menatap kedua mata Iqbaal

"Waktunya tinggal bentar lagi , dan dia ada di jam pertama .. bukannya gue mau pisah , Cuma gue ..—"

Iqbaal meletakkan jari telunjuknya kearah (namakamu)

(namakamu) terdiam seketika

Iqbaal mengeluarkan handphone nya

"Saya mau waktu nya di jam .."Iqbaal melihat sekilas jamnya

"Jam 9.00 "kemudian Iqbaal mematikan panggilan itu , dan kembali tersenyum menatap (namakamu)

(namakamu) mengerjapkan kedua matanya

"Jam 9.00 ? mau kemana ?"

Iqbaal mengusap pipi (namakamu) dengan sayangnya

"Aku atur ulang untuk masuk ke kelasnya , agak lama . Jadi kamu bisa hafal , ayo aku bantu "Iqbaal menarik (namakamu) dengan lembut

(namakamu)menatap Iqbaal yang berada didepannya

'Awan , benarkah ini ?'

**

Bersambung ...

CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang