"Lo nanti ekskul apa ?"
"gue sih mau nya dance , tapi nggak tau deh liat yang lain dulu "
"ikut lah , gue juga bingung mau eskul apa "
"Dih , cari dulu .. jangan ikut-ikuttan .. "
"biarin napa , sih !"
"serah .."
(namakamu) melirik kecil kearah teman sekelasnya yang tengah perbincangkan ekstrakulikuler mereka , dengan mulut mengunyah sandwich yang baru ia buka dan beli dari kantin sekolahnya
"Yaudah deh , kita ke miss Gita aja .. "
"yuk.."
Dan kemudian teman nya pun pergi meninggalkan (namakamu) yang masih menatap kepergian mereka
Lalu menghadap kearah posisi semulanya ketika teman sekelasnya itu tidak terlihat lagi
"kayak nya udah mulai pemilihan ekskul , gue harus daftar .. semoga ada basket .. "(namakamu) dengan semangatnya berdiri dari bangku nya
Dengan sandwich yang masih ia kunyah , ia berjalan keluar dari kantin
Ia akan mencari tempat pendaftaran ekstrakulikuler itu
SREG !
Sebuah tarikan halus membuat (namakamu) menjatuhkan sandwich nya yang baru seperempat ia makan , (namakamu) terkejut
"Hai .."
Iqbaal dengan senyum tampannya menarik (namakamu) yang tadi hampir melewatinya
"Gara-gara lo , sandwich gue jatuh .. ganti !"pekik (namakamu) dengan wajah tidak relanya
Iqbaal menatap serba salah kearah sandwich (namakamu) , ia tersenyum dengan perasaan tidak enaknya
"Maaf ,pasti aku ganti kok .. kamu mau berapa sandwich ? 10 atau satu kardus ? pasti aku ganti .. "
(namakamu) menelan sandwich yang ada dikunyahannya lalu menatap sengit kearah Iqbaal
Iqbaal menggaruk tengkuknya tidak enak
"Lo kira gue perempuan apaan yang makan sebanyak itu ? lo mau bilang gue perempuan rakus ? eh asal lo tau ya ! berat gue 45 kg ! dan ya !gue memang rakus tapi nggak gendut ! "kembali (namakamu) menyemburkan rasa kesalnya kearah Iqbaal
Iqbaal tersenyum kecil
"kamu juga cantik " puji Iqbaal dengan senyum manisnya
(namakamu) melipatkan kedua tangannya didada
"Gue memang udah cantik dari lahir ! baru nyadar lo ?"
"Nggak kok , aku udah sadar sejak aku ketemu kamu " Iqbaal menyenderkan badannya di tiang sekolah mereka yang besar itu
Iqbaal tersenyum gemas saat melihat (namakamu) masih terlihat kesal , terlihat wajah cantiknya yang memerah
"Lho !kok lari kearah fisik sih ! awalnya kan karena sandwich gue jatuh ! jangan bilang lo mau lari dari tanggung jawab lo ! eh ! ganti sekarang juga ! lo nggak tau ya ? kalau gue lapar ! gue butuh makan , butuh energy buat hadapi lo ! tiap jam , menit , bahkan detik ! "omel (namakamu) tanpa henti
Iqbaal tertawa saat mendengar ocehan (namakamu) yang menurut nya lucu
"Kok ketawa sih ? gue nyuruh lo ganti ! bukan ketawain gue , serbet bekas !"
Iqbaal kembali tertawa kencang
(namakamu) dengan kesalnya memijak kaki Iqbaal
Iqbaal terdiam seketika saat merasakan pijakan kaki (namakamu)
"Ketawa lagi ? gue jahit tuh mulut ! mau ?"ancam (namakamu) dengan wajah memerahnya
Iqbaal menggeleng kecil namun senyum kecilnya masih ia keluarkan , sebenarnya tidak sakit hanya saja ia takut melihat (namakamu) kesal
"Sayang ..."panggil Iqbaal dengan lembut
(namakamu) memutarkan kedua bola matanya dengan kesal
Iqbaal menarik tangan (namakamu) ke genggamannya
"Kamu mau pesan apapun di kantin , aku yang akan tanggung bayarnya . Kamu mau makan ditempat mana pun yang kamu mau , akan aku turuti.. sekarang , jangan marah ya ?"
Iqbaal mengecup punggung tangan (namakamu) dengan lembut
(namakamu) dengan cepat menarik tangannya dari genggaman Iqbaal , Iqbaal tertawa kecil
"Awas ! gue mau pergi .."usir (namakamu) dengan tangan mungilnya mencoba mendorong tubuh Iqbaal yang lebih besar dari nya
Iqbaal menahan (namakamu) , (namakamu) berhenti dengan tatapannya mendongak sedikit kearah Iqbaal
"Mau kemana ? katanya lapar ?"tanya Iqbaal dengan tatapan menyelidiknya
"gue mau daftar ekskul dulu baru makan"jawab (namakamu) dengan tatapan menantangnya kearah Iqbaal
Iqbaal dengan perlahan melingkari tangannya dipinggang (namakamu)
(namakamu) masih menatap kearah Iqbaal
"memang kamu mau ekskul apa ?biar aku tebak , pasti mau ekskul dance ? atau mau ekskul fashion show ?"Iqbaal dengan semangatnya menebak
(namakamu) menggeleng kecil kepalanya
"Ck..ck.ck ternyata lo itu payah .."(namakamu) menggoyangkan jari telunjuknya didepan wajah Iqbaal
Iqbaal mengerucutkan bibirnya
(namakamu) menyunggingkan senyum angkuhnya
"Lo nggak tau kan kalau pacar lo ini mau ekskul basket ?nggak tau kan ?"dengan bangganya (namakamu) mengatakannya kepada Iqbaal
Senyum Iqbaal merekah dengan tampannya saat (namakamu) mengucapkan sesuatu yang membuatnya menunggu
"Pacar aku hebat juga , walaupun badannya kecil .."Iqbaal menatap dalam kearah kedua bola mata (namakamu)
(namakamu) mengerjabkan kedua matanya , tanda ia tengah mengulang kembali ucapannya diingatannya
Iqbaal merapikan rambut (namakamu) yang tampak berantakan akibat terpaan angin
(namakamu) merasakan keanehan dikalimatnya namun ia tidak menemukan juga
Dengan cueknya ia kembali menatap Iqbaal
"Baal .. temani gue daftra ekskul yok , gue nggak tau tempatnya dimana "ucap (namakamu) menatap Iqbaal
Iqbaal tersenyum dan menggenggam tangan (namakamu)
"ayo , tapi kamu benaran mau masuk ekskul basket? "tanya Iqbaal sambil berjalan dengan tangan masih menggenggam tangan (namakamu)
(namakamu) mencubit kecil lengan Iqbaal
Iqbaal tertawa kecil
"memang gue nggak pantas ya buat masuk basket ? "keluh (namakamu)
Iqbaal tersenyum dan dengan gemasnya ia mencubit pipi (namakamu)
(namakamu) melotot
"EH ! LO CUBIT PIPI –AKH ! IQBAAL "
Iqbaal berlari dari kejaran (namakamu) dengan tawa nya yang bahagia
**
Bersambung ..