'Tipu aku ke 1000 kalinya asal ,kau kembali lagi kedalam pelukan ku , aku mohon'
**
Sebelumnya
Mengeringkan rambutnya dengan handuknya , menatap ke kaca untuk melihat penampilannya . Saat merasa sudah cukup lama ia mengeringkan rambutnya , Iqbaal mengambil posisi berbaring diranjang nya dengan handphone nya yang selalu menaminya
Melihat notifikasi pesan , belum terlihat pesan dari kekasihnya
Iqbaal tersenyum kecil saat mengingat peristiwa siang itu , meletakkan handphone nya diranjangnya ,Iqbaal bangun dari tidurnya dan mulai berjalan menuju pintu kamar nya . Berhubung ia belum memakan makan malamnya hari ini .
Berjalan menuruni tangga , terdengar suara mobil yang melaju cepat dari luar rumah nya . Iqbaal hanya mengendikka bahu nya dan mulai berjalan menuju meja makannya
Adlin , terlihat berdiri disamping meja makan dengan pipi nya yang membiru . Iqbaal mengernyitkan dahi nya
"Kenapa kamu ,Dlin ?"tanya Iqbaal yang mulai merasakan perasaan yang tidak enak
Adlin menatap Iqbaal sekilas lalu member sebuah buku kecil
Iqbaal menerima nya dengan perasaan khawatirnya
'Kita diawasi oleh cctv nyonya , saya menulis ini untuk mengatakan bahwa nyonya mau datangi nona (namakamu) , beliau ingin nona (namakamu) kembali menjauhi anda ,Tuan .'
Iqbaal membolakan kedua bola matanya
Adlin menghela nafas
Dengan kuat ia membanting buku kecil itu dan berlari meninggalkan Adlin yang tetap berdiri menatap kepergian tuan nya .
**
5 Minggu Kemudian ...
Menatap sedih melihat orang disayanginya sejak kecil menjadi semakin kurus , lingkar mata yang semakin menghitam ,pandangan selalu kosong dan menangis sepanjang malam . Alwan melihat (namakamu) kembali duduk dikursi taman didekat rumahnya , 5 minggu yang lalu Alwan melihat (namakamu) pingsan didepan rumah nya dengan keadaan yang sangat berantakan .
Dan sekarang ,(namakamu) terlihat mayat hidup . Makan jika ia disuap , tidur ketika disuruh dan tersenyum ketika Alwan menatapnya . Alwan kembali menghela napasnya pelan ,dan mulai berjalan menuju (namakamu) duduk
(namakamu) terlihat kembali mengosongkan pandangannya kearah bunga-bunga itu .
Alwan duduk disamping (namakamu)
"Ngapain lo disini coba ? udah mulai sore nanti lo kedinginan , mending masuk "Alwan memakaikan (namakamu) dengan jaketnya
(namakamu) hanya tersenyum sebisanya dan kembali menatap kearah bunga didepannya
"Bentar lagi , gue lagi kepingin disini dulu "balas (namakamu) dengan suara lemahnya
Alwan membawa (namakamu) kedalam dekapan hangatnya , (namakamu) melingkarkan tangannya dipinggang Alwan , Alwan mengusap rambut sahabatnya dengan sayang
"Lo tau kalau gue akan selalu ada untuk lo , gue siap untuk membantu lo ,gue selalu paling depan untuk jaga lo dari bahaya . Lo masih ingat kan tentang perjanjian kita yang akan selalu terbuka dalam berbagai hal apapun , (namakamu) ?"bisik Alwan pelan
(namakamu) menelusupkan kedalam kehangatan pelukan Alwan , hatinya kembali sakit saat mengingat peristiwa itu lagi
"Gue kepingin mati "bisik (namakamu) dengan sangat lemah