(AKK) 10. SEPULUH

13 1 0
                                    

Setelah pertemuan Lisa dengan Ibu dari Radit, Lisa dan Radit tak pernah berkomunikasi lagi, Radit bahkan tak pernah sedikitpun berusaha menghubungi Lisa, dan itu membuat Lisa mulai kembali ragu.

Saat ini Lisa sedang mengurus cutinya selama satu minggu untuk menghilangkan sejenak dari masalah dan segala rutinitasnya. Rencananya Lisa akan pulang ke Cirebon untuk menemui keluarganya dan merencanakan berlibur bersama mereka. Tidak hanya itu, Lisa juga akan menghadiri pesta Reuninya bersama teman SMA nya.

Lisa bukan mau menghindar dari masalahnya, hanya saja Lisa perlu berfikir jernih dan sedikit hiburan mungkin akan membantunya menghilangkan sejenak masalahnya.

Lisa juga sangat rindu dengan teman-temannya, terutama dengan para sahabatnya Ryan, Anis dan Ayu.

Setelah semua cuti di setujui pihak HRD, Lisa kembali menuju line dan menyerahkan form cutinya pada Kak Popon leadernya.

"Ini Kak form cutiku," ucap Lisa menyerahkan lembar cutinya, Kak Popon membaca form cutiku lalu menatapku.

"Banyak kali cutimu Lisa,"

"Iya Kak, Kami mau ada acara reuni sama liburan,"

"Wah asik tuh, Kau memang perlu liburan, mengingat Kau kerja full di tambah tugas kuliah sampai Kau selesai wisuda bulan lalu, Kau belum ada liburan sama sekali,"

"Iya Kak, makasih banyak, yauda Lisa pulang ya Kak."

"Iya Kau siap-siap lah, semoga liburanmu menyenangkan," Lisa mengangguk seraya meninggalkan Kak Popon menuju loker miliknya.

*****

Radit sedang makan siang di ruangannya karna ia tak bisa keluar, pekerjaannya sedang banyak sekali apalagi kemarin ada sedikit masalah yang harus Radit selesaikan.

"Bang Radit kayanya udah gak sabar mau punya anak, makanya Bang cepet nikah jangan kaya Abangku yang betah jadi playboy,"

Radit hanya tersenyum mendengar ucapan Angel dan kembali bergurau dengan Alice, sedangkan Martin yang tak terima malah angkat bicara. "Kau ini Ngel kalau ngebully Abang aja no satu," Gerutu Martin.

Radit memang sedang makan siang bersama Martin dan adiknya Angel yang membawa Alice anaknya dan membuat Radit sedikit terhibur dengan kehadirannya.

"Kau berangkat kapan?" Tanya Martin pada Angel.

"Besok sama sahabatku dari sini,"

"Loh emang mau kemana Kamu Ngel?" Tanya Radit pada Angel.

"Aku ada acara Reuni di Cirebon Bang, kebetulan Sahabatku juga mau pulang jadi aku minta bareng aja sama dia,"

"Sahabat Loe yang mana Ngel, perasaan Loe gak punya sahabat," sindir Martin.

"Itu loh Tin, yang pernah Gue ceritain mantannya Raffi itu," jelas Angel.

"Gila, hebat banget Loe bisa sahabatan sama mantan pacar laki Loe sendiri,"

"Dia itu beda Bang, Dia justru yang bantuin Gue sama Raffi sampai kita yakin untuk mempersatukan cinta kita," ucap Angel bangga.

"Jijik Gue denger Loe ngomong cinta, tuh si Radit aja hampir gila karna cinta sama seseorang," ucap Martin pada Angel.

"Oh Bang Radit udah punya pacar ternyata, yah Padahal Gue mau kenalin Abang sama Sahabat Gue ini,"

"Mantan si Raffi?"

"Iya,"

"Ah percum Loe kenalin si curut sama cewek manapun gak mempan, orang Dia udah cinta mati sama ceweknya, bahkan dia hampir gila di buat ceweknya jawab lamaran Dia, giliran udah di jawab eh Ibunya si curut gak suka sama ceweknya," jelas Martin pada Angel.

Akhir kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang