Happy Reading..
Setelah percakapan Radit dan Orang Tua Lisa semalam, Radit telah memberi tau Ibunya dan menceritakan semua pada Ibunya termasuk rencananya yang akan datang minggu depan bersama Ibunya untuk menentukan tanggal pernikahannya. Ibunya setuju dan akan mendatangi keluarga Lisa minggu depan.
"Bang Radit makan dulu," teriak Angel dari ruang makan.
Radit yang sudah bersiap untuk ikut acara persahabatan Lisa berjalan menghampiri arah suara Angel, saat Radit telah sampai ia melihat Raffi yang sudah duduk di meja makan.
"Pagi Bang," sapa Raffi.
"Pagi," ucap Radit dan duduk di depan Raffi.
"Abang juga ikut ke acara siang ini bukan?" Tanya Angel yang sudah duduk di samping Raffi.
"Iya, tadi Lisa telfon suruh Abang siap-siap," jawab Radit.
"Anak itu dasar, tadi Aku telfon gak di angkat-angkat, giliran pacarnya aja di telfon huh," gerutu Angel membuat Radit tertawa.
Dan mereka memulai sarapan paginya dan setelah itu mereka bersiap untuk ke rumah Lisa.
**
Saat ini mereka sudah berada di salah satu caffe yang mereka pesan.
Private room yang sengaja di pilih Anis supaya mereka merasa bebas bisa berteriak ataupun tertawa kencang, dasarlah si Anis.
"Pesan apa nih?" Tanya Anis pada mereka.
"Apa aja deh yang penting pedes," ucap Angel.
"Seefood aja Nis, hm tapi pesan cah kangkung 1 porsi jangan pedas ya," ucap Lisa sambil membuka buku menu.
"Tumben, biasanya Lo ngotot harus pedas walaupun magh Lo lagi kumat," celetuk Anis.
"Buat Mas Radit, cerewet Lo," Anis mengerucutkan bibirnya.
"Kasian deh Lo," Angel meledek Anis.
Setelah memesan mereka pun menjutkan obrolan mereka, Radit, Raffi dan Rian membicarakan tentang pekerjaan mereka. Lisa senang karna Radit mudah akrab padahal umurnya lebih tua dari pada teman-temannya tapi Radit mudah berbaur dengan mereka.
Tak lama pesanan mereka datang dan mereka mulai sibuk mengambil makanan masing-masing. Lisa mengambil nasi untuk Radit dan memberikan Gurame saos padang, cumi goreng tepung dan cah kangkung tidak pedas setelah itu memberikan pada Radit.
"Makasih," ucap Radit yang di balas senyuman oleh Lisa.
"Calon istri yang baik," ucap Anis pada Lisa. "Heh ondel tuh liat Lisa berperan jadi calon yang baik," celetuk Anis pada Angel.
"Bodo, yang penting Raffi tau gue udah jadi istri yang baik dari pada Lo belum laku-laku," ucap Angel tak mau kalah.
Seperti ini lah jika Anis dan Angel bersama pasti mereka tak mau kalah saling meledek satu sama lain.
"Udah ah berisik kalian, makan gih," ucap Lisa pada mereka berdua, Lisa melihat ke arah Sonia pacar Rian. "Sonia maafin kelakuan mereka ya, ya memang gitu lah mereka saling mengejek tapi dalam hati saling sayang," jelas Lisa pada Sonia yang tersenyum dan menganggukan kepalanya. Sedangkan Angel dan Anis mendengus kesal.
"Mereka lucu," celetuk Sonia.
"Emang Kita badut," ucap Anis kesal. Radit yang melihat tingkah mereka jadi tertawa.
"Kayanya Lo emang pantes jadi badut deh Nis, Mas Radit aja sampai ketawa liat tingkah laku Lo," Lisa tertawa meledek Anis sedangkan Anis memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir kisah kita
RomanceSequel Luka(ku) Love story#1 Lisa Aninditha Adrian gadis manis berusia 20 tahun yang sengaja merantau dan menjalani kehidupan barunya Cinta memang menyakitkan bagi Lisa Cinta juga membuat Lisa takut untuk membuka kembali hatinya.. Tapi sejak pertemu...