(AKK) 15. LIMA BELAS

15 1 0
                                    

Selamat membaca...

Tatapan Ariel membuat Lisa tak nyaman, saat ini mereka sedang di salah satu caffe yang ada di mall.

Beberapa menit tadi saat mereka bertemu.

"Maaf, maaf."

"Ya tidak apa-apa,"ucap Lisa senantai mungkin, sedangkan Ariel sangat terkejut karna wanita yang ada di hadapannya adalah wanita yang dicarinya selama ini, wanita yang ia cintai.

"Lisa," 

Lisa hanya menyunggingkan senyumnya saja dan mencoba bersikap senetral mungkin.

"Hai Riel, apa kabar?"

"Ba-baik, kamu?"

"Ya seperti yang kamu liat, Aku sangat baik, em Aku duluan ya Riel dan sampaikan salamku untuk Ayu," ucapan Lisa membuat Ariel tubuh menegang. Lisa berjalan santai meninggalkan Ariel.

"Lisa tunggu," teriak Ariel sambil berjalan mendekati Lisa.

"Ada apa?"

"Bisa kita bicara?"

"Untuk?"

"Ada yang mau Aku jelasin," Lisa mengangkat alisnya, sedangkan Ariel terlihat kesal pada dirinya sendiri.

"Lisa please Aku harus jelasin sama Kamu," ucap Ariel tegas.

"Jelasin apa, urusan Kita udah selesai Riel, dan gak ada yang harus Kamu jelasin lagi,"

"Tolong Lisa sebentar saja, setelah itu Aku janji gak akan ganggu Kamu lagi,"

Cukup lama Lisa diam hingga Akhirnya Lisapun menjawab "baiklah,"

"Apa yang mau Kamu bicarain sama Aku," todong Lisa yang sudah mulai tak nyaman berada di dekat Ariel.

Ariel tersenyum menatap Lisa. "Kamu makin cantik aja,"

"Terima kasih!"

Ariel tersenyum kecut, "Aku tau kesalahanku padamu sangat fatal dan mungkin Kamu sangat membenci Aku,"

"Gini ya Riel menurutku masalah Aku sama kamu itu udah selesai sejak Aku mutusin Kamu 3 tahun lalu dan Aku fikir urusan Kita udah selesai."

"Tapi Kamu harus tau bahwa Aku masih mencintai Kamu Lisa,"

"Apa Kamu sudah gila Ariel! Kamu itu sudah beristri dan Kamu mencintai wanita lain yang tak lain adalah sahabat dari istri Kamu sendiri," ucap Lisa kesal mendengar ucapan Ariel.

"Aku memang gila, Aku salah Aku bodoh karna udah menghianati ketulusan cintamu dulu, tapi percayalah Lisa.. Aku masih sangat mencintaimu dan hanya Kamu yang ada di hatiku,"

"Kamu benar-benar sudah gila Ariel,"

"Lisa hubunganku dengan Ayu adalah sebuah kesalahan dan Aku tak pernah mencintai Ayu,"

"ARIEL CUKUP!!! Ayu itu sahabatku dan Kamu itu adalah suaminya sudah sepatutnya Kamu mencintai Ayu," ucap Lisa berusaha menahan emosinya.

"Oke kalo Kamu belum mencintainya saat ini, tapi Aku mohon Ariel berusahalah untuk mulai mencintainya dan lupakan cintamu untukku," Ariel hanya diam saja mendengar ucapan Lisa, Ariel benar-benar menyesal telah menyakiti hati Lisa dulu.

"Maaf Aku harus pergi," ucap Lisa dan meninggalkan Ariel yang masih diam di tempatnya.

*****

Ibu Calling...

Akhir kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang