Akhir kisah kita

(AKK) 12. DUA BELAS

Selamat membaca...

"Ah rasanya Aku gak sabar buat ketemu sama teman-teman nanti malam," ucap Lisa yang sedang menyuapi Alice biskuit.

Mereka baru saja pulang berbelanja baju untuk menghadiri acara nanti malam dan Alice yang ikut mereka berbelanja hari ini nampaknya mudah sekali lapar.

"Gaun yang Aku beli menurutmu bagaimana?" Tanya Angel yang sedang mencoba gaunnya untuk nanti malam pada Lisa.

"Bagus kok, Kamu keliatan masih gadis tau," goda Lisa.

"Bohong banget, gelambir dimana-mana, Aku diet tapi Raffi gak kasih izin katanya biarin aja kamu gendut biar gak ada yang naksir,"

"Uhh posesifnya si Raffi,"

"Aku gak boleh di liat sama cowok lain, tapi Dia sering genit sama cewek lain,"

"Cemburu ya?"

"Kesel aja Aku Lis, kalo tiap Dia ada pertemuan bisnis Aku gak boleh ikut, alesannya nanti banyak mata genit yang liatin Kamu," hati Lisa menghangat mendengar ucapan Angel dan Lisa memastikan bahwa mantan dam sahabatnya ini sudah bahagia apalagi adanya malaikat cantik bernama Alice. Lisa sangat senang bahwa ia melepas Raffi dan Raffi menemukan orang yang tepat seperti Angel.

"Woy bengong lagi, mikirin laki Gue ya,"

"Enggak!! Apaan ih,"

"Hahaha iya deh yang hatinya milik Mas-Mas jawa," pipi Lisa memerah karna ucapan Angel.

*****

Waktu menunjukan pukul 19.00 WIB, di ballroom sebuah hotel tampak ramai, hari ini sedang di adakannya Reuni Akbar SMK Nusa Bangsa.

Ganhi sang ketua Acara sedang memberikan sambutan dalam Acara yang sangat mewah ini, Acara ini benar-benar sangat ramai, ada yang masih sendiri, ada juga yang datang bersama pasangan dan anaknya.

"Ondel-ondel!" Teriak Anis yang memanggil Angel.

"Ah Mak lampir sudah datang rupanya," balas Angel tak mau kalah dengan Anis, anis mendengus dan menatap wanita di sampingnya.

"Kau tak merindukanku?" Tanya Lisa pada Anis, Anis yang melihat Lisa sangat senang dan langsung memeluknya erat.

"Ya Tuhan, Aku merindukanmu jenong," ucap Anis tanpa melepaskan pelukannya.

Lisa yang sudah merasa sesak meminta Anis melepaskan pelukannya "Huft, ya Tuhan Kau mau membunuhku?"

"Hehehe sorry aku benar-benar merindukanmu sayang," ucap Anis mengecup pipi Lisa.

"Lisa,"

"Rian,"

"Apa kabar sayang?" Tanya Rian sambil memeluk Lisa sejenak.

"Baik, sangat baik," Lisa melihat wanita manis di samping Rian dan memberikan tatapan meminta penjelasan pada Rian.

Rian yang tau maksud Lisa memperkenalkan pada Lisa dan Angel karna Anis sudah duluan tau.

"Ini Sonia pacarku,"ucap Rian pada mereka.

"Sonia,"

"Lisa,"

"Angel,"

Dan setelah perkenalan itu mereka kembali menikmati Acara, tapi Lisa seperti kehilangan sesuatu, ia teringat Ayu sahabatnya yang lain yang tak ada di sini.

Lisa sangat merindukan sahabatnya yang sangat cengeng itu.

"Anis, di mana Ayu?" Seketika raut wajah Anis berubah kaku, bukan hanya Anis karna Angel dan Rianpun menampakan wajah yang terkejut.