Akhir kisah kita

(AKK) 23. DUA PULUH TIGA

Happy Reading..

Rangkaian acara telah mereka alami dan lalui bersama, mereka berdua juga sudah pindah di salah satu komplek perumahan yang di miliki Radit.

Radit memang telah menceritakan semuanya pada Lisa dan Lisa sangat terkejut dengan ucapan Radit yang memiliki usaha yang lebih dari cukup kalau Radit tak bekerja, tapi Radit tetap bekerja walaupun dia mendapat penghasilan tersendiri.

Sudah dua bulan lebih usia pernikahan Lisa, Radit tidak melarang jika Lisa mau bekerja lagi karna Radit tak mau membatasi kebebasan istrinya itu apalagi bekerja akan membuat Lisa memiliki kesibukan tersendiri.

Walaupun di hatinya Radit menginginkan Lisa untuk tetap di rumah saja karna Radit tidak mau membuat Lisa bosan.

"Mas hari ini Aku buat sup Gurame ya, Aku pengen makan itu," Radit mengangguk mantap karna ia juga ingin sekali makan sup gurame.

"Oh ya sayang interview mu kapan?"

"Lusa Mas, ya semoga aja kerjaanya buat Aku nyaman," ucap Lisa tak semangat.

"Kalo gak yakin gak usah di ambil sayang, Mas gak maksa Kamu kerja, yang Mas mau kamu gak bosan." Ucap Radit setelah itu pamit pada Lisa dan berjalan menuju mobilnya.

Setelah Radit pergi Lisa memikirkan ucapan Radit dan mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil sebelum ia benar-benar di terima kerja.

Lisa kembali pada rutinitasnya seperti biasa, merapihkan dan membersihkan rumah setelah itu memasak.

Hari ini ia berniat mengunjungi Kak Lala yang sedang sakit dan kebetulan Kak Tata juga sedang cuti jadi mereka bisa sekalian temu kangen.

Lisa juga sedikit penasaran antara Kak Lala dan Ko Martin karna setau dirinya mereka pacaran tapi belakangan ini mereka terlihat menjaga jarak.

Memasak Sup Gurame membuatnya merasa sangat lapar, hari ini Lisa juga memasak cah kangkung sebagai sayurnya. Setelah masakan Lisa jadi, ia memotong buah melon dan buah pear untuk cuci mulut.

Sup, kangkung dan buah yang sudah ia taruh di tupperware kemudian ia masukan ke dalam paper bag, Lisa bersiap menuju kantor Radit karna waktu di rumahnya telah menunjukan waktu pukul 11.00.

Tak butuh waktu lama, Lisa sudah berada di kantor Radit dan sedang menunggu suaminya itu yang sedang meeting.

Terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan suaminya yang sangat tampan itu berjalan ke arahnya.

"Maaf ya sayang buat kamu nunggu," ucap Radit dan mencium bibir istrinya itu, Lisa diam saja selama itu masih batas wajar karna Lisa tipe orang yang tak mau menunjukan kemesraannya di depan orang, ia hanya mau dirinya dan Radit saja yang saling mencurahkan perasaan sayang tanpa ada yang tau.

"Aku jadi masak Sup, Aku masak oseng kangkung juga Mas-" ucapan Lisa terhenti karna suara pintu terbuka dan menampilkan Martin yang tersenyum kikuk.

"Eh maaf, Gue ganggu ya?" Tanya Martin.

"Oh kebetulan ada Ko Martin, Koko temenin Mas Radit makan ya, Aku udah di tungguin," jelas Lisa yang terlihat terburu-buru. Martin berjalan dan duduk di samping Radit.

"Loh memang Kamu gak makan di sini?" Tanya Martin.

"Enggak, Lisa ada janji sama temannya makannya nyuruh Lo temenin Gue makan," jelas Radit.

"Ini nasinya udah Aku lebihin buat Ko Martin juga, lauknya juga udah terus Mas jangan lupa buahnya di makan setelah selesai makan," Lisa terlihat gelisah karna sedari tadi Kak Lala mengiriminya pesan tak henti-henti.