Descendant Of the King

4

Suasana toko percetakan tempat Lyn begitu tegang,dan Dingin.
Semua orang hanya diam dan merenung.

'kita harus mencari pekerjaan lain" keluh george masam.

"apa sebenarnya yang terjadi??,kenapa toko ini bisa bangkrut??"
Tanya Lyn binggung,karena dia baru saja datang dan di suguhi pemandangan tidak enak dan Kabar mengejutkan.

"Toko ini,tutup karena bangkrut, anak pemilik toko ini menggadaikan toko ini kepada Bank karena butuh uang untuk judi"
jawab Herry sambil mengelengkan kepala nya dramatis.

"Yang menyampaikan kabar bahwa toko ini tergadai tadi pagi adalah sepupu Mr.Jam karena dia dan istri nya..akan kembali ke jerman,karena usaha mereka d sini bangkrut..dan ini gaji terakhir mu"
jelas George dan menyerahkan sebuah amplop kepada Lyn.

Lyn,terdiam dan mengengam uang dalam amlop itu

"Bagaimana ini??"
Keluh nya dalam hati.

"Lyn,kau bisa bekerja di perusahaan besar kan??"
Celetuk Merry

Lyn tersenyum kecut dan menggeleng.

"Kau tahu kan ijasah Kuliah ku di tahan karena Aku belum membayar pinjaman kuliah"
Lirih Lyn pelan

"Maaf Lyn,aku menyinggung mu"
Sesal marry.

"Tidak apa,sebaik nya kita pergi karena pihak Bank sudah datang"
Lyn melirik ke arah luar,dan melihat pihak bank sudah ada di depan toko.

**

Lyn,berjalan pelan menelusuri jalan di depan toko toko yang berjejer.sesekali melirik siapa tau ada selebaran yang di tempel bahwa mereka membutuhkan karyawan.

"Aww."
keluh Lyn saat tanpa sengaja seorang wanita muda menyenggol nya dan mengenai dada kiri nya.

"Kenapa sakit sekali"
runtuk Lyn dalam hati karena merasa payudara nya begitu sakit,padahal wanita itu tidak begitu keras menyenggol nya.

"Maaf..maaf kan aku"
sesal wanita itu,saat melihat Lyn sedikit menunduk.

"Ti..tidak apa,kenapa kau terburu buru"
Jawab Lyn pelan,sesekali meringis,tidak mungkin dia mengelus payu dara nya di depan umum seperti ini kan.

"A..a..aku menggejar..Bay_akhh maksud ku Anak anjing ku" jawab wanita itu terbata.

Lyn,menyeryit binggung,kemudian tersenyum

"Aku akan membantu mu mencari nya"

"Tap..tapi"

"Tak apa,ayo kita cari siapa nama nya??"
Tanya Lyn sambil tersenyum,entah kenapa dia ingin membantu wanita ini dia melihat jelas kekhawatiran di Mata nya.
Seperti ibu yang kehilangan anak nya.

"Nama nya Jean,dia mirip siberian Husky dan Bermata hijau"
jelas Wanita itu.

"Bukankah siberian Husky memiliki mata biru atau Cokelat?? "
tanya Lyn binggung.

"Mata itu,keturunan dari ayah nya"
jelas wanita itu lembut seakan menerawang.

Lyn semakin binggung

"Apa benar,wanita ini menganggap anjing adalah anak nya??"
Batin Lyn binggung.

"Nama ku,Cezza kalau kau??"
Tanya Cezza pada Lyn Sambil berjalan menelusuri setiap toko..siapa tau Jean masuk ke sana.

"Nama ku,Evelyn kau bisa memanggil ku Lyn"
sambung Lyn dan Menutup pintu toko yang baru saja mereka jelajahi.

"Seperti nya aku tahu dia kemana,"
Pekik Cezza,seakan teringat sesuatu kemudian menepuk jidat cantik nya.

"Kemana??"

"Toko Ice Cream phiadelpia" pekik Cezza Lagi kemudian menari Lyn berjalan lebih cepat.

15 menit berjalan cepat membuat kedua wanita ini sekarang ada di depan toko Ice cream terkenal di amerika itu.

"Kau yakin dia kesini??" Tanya Lyn sesekali mencari Jean di sekitar mereka.

"Aku yakin,Suami ku pernah membawa kami makan di sini 1 bulan yang Lalu dan Jean sangat suka"

Lyn mengangguk dan mulai mencari Jean,Dia dan Cezza berpisah mengelilingi seputaran Toko ini.

Lyn,melihat seekor anak anjing yang menempelkan muncung pendek nya di balik kaca,memperhatikan orang orang di dalam sana yang asik memakan ice crem mereka.

"Jean??''

Anak anjing itu tak menoleh seakan tidak mendengar Lyn,tetap pada pekerjaan nya melihat orang di dalam toko.

Happ

"Dapat kau anak nakal!!" Sambar Cezza mengangkat Jean cepat.

"Terimakasih Lyn,sudah membantuku menemukan anak nakal ini"
ucap Cezza senang sesekali menarik kuping Jean yang lasak ingin Ice Cream di balik lemari pendingin bening di dalam toko.

"Ha..ha..tak apa,senang bisa membantu"

"Ayo,kita masuk aku akan mentraktir mu,dan Juga mendiam kan Bayi ku ini,aku tidak mau ayah nya marah padaku"
celetuk Cezza santai dan Masuk ke toko di luan.

Menyisakan Lyn yang semakin Binggung mendengar Ucapan wanita yang baru di kenalnya itu.