23

52.3K 4.3K 41
                                    

           Jika hanya dengan kematian yang bisa membuatku terbebas dari rasa sakit ini.maka jalan itu pun akan ku ambil.


Lyn,menatap nyalang seseorang yang baru saja menapakkan jejak telapak tangannya di pipi kirinya.dan saat itu juga mata bulat itu menatap kaget wanita di depannya.

"Cezza??" lirihnya pelan,saat manik matanya mengenal siapa wanita yang barusaja menamparnya.

"Kau pikir hidup tanpa ibu itu menyenangkan??" tanya Cezza emosi,Menatap tajam wanita yang di tamparnya barusan.

"Kau tidak mengerti!" Balas Lyn tak mau kalah.

"Aku memang tidak mengerti jika ada di posisi mu,Tapi aku mengerti bagaimana jika ada di posisi seorang Anak tanpa Ibu" Suara cezza melemah,tapi tak menghilangkan tatapan tajam nya.

"Bukankah,masih ada Ayah serigalaNya??" Lyn,berkata pelan dan melirik Arsen dengan ekormata nya.

Cezza mengeleng dan meremas bahu Lyn kuat.

"Ibuku,Meninggal saat melahirkan Ku" Cezza membuka suara

"Hentikan,Cez??" Arsen menatap Cezza,dan hanya di balas anggukan oleh wanita itu.

Sedangkan Allan hanya diam,menatap istrinya dan mengelus punggung kecil puteranya yang tertidur lelap di gendongan nya.

"Tapi kau bilang??,Kau dan Arsen??"

"Bersaudara??,ya kami bersaudara ibuku dan Ayah Arsen adalah saudara kandung!"

Lyn bungkam,dan menatap mata Cezza yang tanpak kosong mengenang sesuatu.

"Saat ibu ku meninggal karena melahirkan ku,Awalnya Ayah ku menyayagiku dan selalu melindungiku,tapi lamakelamaan hidupnya seakan di hantui oleh bayangan ibuku lalu dia mulai mengabaikan ku,dan tak perduli lagi padaku,semua orang mengejekku karena aku tidak memiliki ibu dan ayahku sama sekali tidak bisa melindungiku,padahal saat itu ayahku adalah seorang Alpha,dia semakin lemah,hidupnya kacau,dan terkadang dia tidak mengenaliku dan bahkan pernah hampir membunuhku dengan taringnya sendiri.

Akhirnya dia meninggal dalam kerinduannya pada ibuku.Lalu aku di angkat menjadi anak dari paman damian,dan bibi juli sekarang mereka adalah orang tuaku,dan nama keluarga ku di ubah dan kini aku adalah bagian dari keluarga watson,."

Cezza menghapus kasar airmatanya yang sudah mengalir deras.

"Lalu,kau pikir jika kau meninggalkan Anak mu mereka akan bahagia dan Arsen bisa menjamin kebahagiaan mereka??"

"bukankah aku di butuhkan hanya untuk keturunan saja??" tanya Lyn pelan,hatinya sakit jika mengetahui fakta yang sebennya.

"jangan berbicara omong kosong Lyn!!" kali ini cezza menyahut dengan nada jengkel

"Maksudmu??" Lyn menatap Cezza yang merubah nada suaranya yang tajam dan menusuk menjadi nada jengkel yang menyebalkan.

"Ck,Walaupun kau menyuruh Arsen meniduri 1000 wanita,tidak akan ada satupun yang akan hamil jika bukan matenya sendiri!"

Cezza menceletuk Asal,membuat nama yang di sebut jengkel.

Lyn tanpak terkejut dan pipinya memerah.

"Intinya,setiap Pejantan WereWolf tidak akan bisa memiliki keturunan jika bukan dari Pasangan yang sudah di takdirkan,dan mereka akan mati konyol jika pasangan mereka Mati.Jadi tanpa Kita mereka akan Impoten..Ha..ha..ha" Tiba tiba Cezza tertawa,tertawa lepas seakan tidak ada masalah apapun.

"Sayang,Sebaiknya kau perlu Sekolah untuk bahasamu barusan?"

Allan menyindir Cezza dan hanya di balas cengiran Khass ibu muda itu.

Cezza berjalan pelan kearah Lyn yang masih berada di dunianya sendiri,di peluknya tubuh wanita manusia itu pelan,Cezza dapat merasakan ketegangan di tubuh Lyn mulai rilex dan akhirnya membalas,pelukan nya.

"Aku...Aku takut Cezza!" isak Lyn akhirnya

"Tidak ada yang perlu kau takutkan,kita semua di sini keluarga dan aku akan selalu ada untukmu" Cezza mengelus punggung sempit itu pelan,sampai Lyn Akhirnya mengangguk di dalam dekapan nya.

"Nah,sekarang ikut aku ke taman,Aku ingin bercerita banyak padamu.Oia dan satu lagi keuntungan mu menikah dengan Arsen adalah kau bisa berbelanja sampai kau puas tanpa takut Miskin,dan kau akan ketularan Awet Muda" Tiba tiba Cezza tertawa lagi,sambil sesekali menyeka sisa airmata Lyn,dan menarik tangan wanita itu ke Arah taman luas di belakan Istana.

"Kau kasih makan apa kakak Ku Allan,selama menikah dengan mu??"

tanya Arsen binggung,dan menatap Allan.

"tidak ada,hanya makan tubuhku setiap malam!"

sahut Allan terkekeh,dan di balas injakan keras di ujung sepatu Pria yang sedang mengendong Anak Itu.

"Sial,Kalau Richard jatuh tadi??" bentak Allan galak.

"Adik mu,akan di potong oleh istri mu!!"

Balas Arsen dan segera menghilang dari hadapan Allan dengan kekuatannya.




To Be Continued


Ha..ha..serius amat bacanya neng??

Slow update ya,soalnya saya mengetik cerita di sela sela waktu saya menyusun Skripsi dan penelitian.

Kamsia

Descendant Of the KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang