Descendant Of the King

8

Cezza dan Lyn berjalan berdampingan,sesekali membahas Apa saja tugas Sekertaris yang akan di jalani oleh Lyn besok pagi.

"Sshh"

Lyn kembali mendesis pelan,dan bersandar pada tembok di dekat nya

"Kau tak apa Lyn??" tanya Cezza panik dan kembali ke tempat Lyn,padahal tadi dia sudah jauh di depan.

"Perut Ku tiba tiba Kram.."

lirih Lyn ,dan meremas perut nya pelan.

"Nghhh..sudah baikkan ayo jalan"

sahut Lyn lagi dan menarik cezza kembali berjalan meninggalkan lantai 47 itu.

.....

Ting

Lyn dan Cezza keluar dari Lift dengan santai.

"Oia Lyn kau sudah tau siapa nama di Direktur batu tadi??"

tanya Cezza santai dan menari Lyn ke arah restoran Perusahaan.

"Humm,Tidak" cengir Lyn,membuat Cezza Gemas sendiri

"Nama nya Arsenio Devian Watson,Dia adik ku"

kata terakhir yang membuat Lyn,hampir tersedak minuman pertama nya di Restoran ini.

"Adik??"

"Iya,dia adik ku,kami ada 3 bersaudara,dan yang paling kecil bersama orang tua kami" 

Lyn menganggukan kepala nya dan kembali menyesap latte nya.

"Seperti apa selera nya dalam berpakaian sekertaris??"

tanya Lyn lagi,dia tidak mau malu besok di hadapan bos nya itu

"Dia tidak suka,Pakaian Mini,dan terlalu ketat,parfum yang menyengat dan Make up yang berlebihan"

cezza menyesap teh Rose ya pelan.

"Tidak ada yang tahan dengan tingkah nya" sambung cezza lagi

"Dia tidak bisa digoda,mana tahan wanita Jalang tidak mengoda Direktur seperti dia,dia akan langsung berkata tajam dan menusuk,membuat sekertaris nya resigh dengan sendiri nya"

Lyn hanya manggut mangut dan sedikit Takut

"Menyeramkan sekali" batin nya

"Besok kau bekerja mengunakan Dress"

celetuk Cezza membuat Lyn mengerutkan dahi nya Binggung

"Dress??,yang benar saja mana ada di perusahaan besar bekerja menggunakan dress,biasa nya mengunakan Bleazer ketat,dan Rok sepan Mini" Pikir Lyn Aneh.

"Dia memang,suka itu"

sahut cezza seakan tahu pemikiran Lyn.

"Tapi Bagaimana Bisa??,"

"tentu saja bisa,kan dia Bos nya" 

sahut Cezza terkekeh dengan keras,membuat Lyn Binggung sendiri.

*****

"Kalau memang keturunan,si raja Serigala itu sudah ada di Bumi ini pasti akan ada tanda,tanda tapi kenapa belum ada??" tanya Harold binggung pada pria yang diam dan menghisap rokok nya pelan.

"Akan Ketahuan,jika wanita itu masih hamil maka di bulan ke 5,aroma nya akan tercium,sangat wanggi..membuat Bangsa siluman manapun akan tergoda,Anak anak anjing itu tidak akan bisa di sembunyikan dari kita"

kau benar Harry,tapi kita tidak akan mampu meyentuh Mate dan Anak anak nya jika dia menggunakan Liontin itu pada mate nya.

Harry tersenyum miring,menampakkan senyuman jahat di bibir nya.

"jika kita bangsa Siluman tidak bisa menyentuh nya,maka Rogue,Vampir,penyihir,ELF, pun tak akan bisa menyetuh nya,yang bisa hanya Manusia dan peri,bangsa peri bukan makhluk yang bisa kita pakai maka, kita akan mengirimkan Manusia saat kita sudah mengetahuinya,manusia yang haus akan kekuasaan dan keegoisan dunia''

******

Serigala Putih besar,tampak Tidur di Halaman Luas di belakan Rumah bak istana itu,menikmati anggin yang mengelus bulu bulu halus nya.

"Jika kau tidur seperti itu kau seperti Gulali"

celetuk sebuah suara membuat sang serigala yang hampir 3 meter itu membuka mata.

"Ada apa Alland??"

tanya sang serigala Cuek dan kembali menutup mata nya.

"Apa kau meniduri Mate Mu dengan Ukuran tubuh mu yang hampir 3 meter ini??" 

tanya Alland dan mendudukan tubuh nya bersandar di pohon dekat tubuh besar Serigala putih itu.

"Kau mau aku membunuh nya??"

tanya serigala itu ketus

"Jangan marah Arsen,aku hanya bertanya"

kekeh Alland.

"Aku memperkecil ukuran tubuhku seukuran Serigala pada Umumnya yang di kenal manusia,aku tidak gila meniduri mate ku sampai mati".

kali ini Arsen merubah posisi nya menjadi tengkurap.

"Kau tidak menidurinya,tapi kau menungganginya!!"

sahut Alland Cepat,dan segera kabur takut membuat sang Raja mengamuk dan benar saja,Arsen mengamuk dan mengejar Alland Dengan bentuk serigala nya"

"Akan,kupastikan Cezza menjadi janda sehabis ini"

kesal Arsen Geram.