29

47.4K 3.6K 45
                                    


Bau anyir dan bau busuk menguar pekat di udara,menandakan pertempuran besar tak dapat terelakkan dan bakuhantam antar ras terjadi.

Arsen melempar pohon besar ke ara rogue yang mengeroyok seekor serigala Alpha.menyebabkan Rogue itu mati tertimpa ada juga terpelanting jauh.

"Terima kasih,King" ucap serigala abu abu itu,dan di balas angukan oleh serigla putih milik Arsen.

Arsen berlari menghabisi siapa saja musuh di depannya dan membantu jika ada pasukannya yang kewalahan.

"Terima kasih,King" kali ini ucapan itu berasal dari Para penyihir dan Vampir yang baru di tolongnya.

"Woww..raja yang baik" Suara kekehan mengejek mampir di telinga Arsen saat Seorang vampir dengan pakaian serba hitam berdiri beberapa meter di hadapannya.

"Harry" desis Arsen tak suka.dan maju tampa aba aba.

Arsen merubah dirinya menjadi manusia,dan memukul tepat di rahang harry menyebabkan pria tua itu mundur beberapa meter.

Harry mendecih,mengeluarkan cairan hitam pekat dari mulutnya.

Harry maju,melemparkan pedang perak ke Arah arsen.

"Mainan anak kecil" kekeh arsen kemudian menghilang dan memukul tepat di perut Harry.

Harry mundur mendadak saat lehernya terasa tercekik dan seakan remuk.Arsen muncul di hadapannya.dengan seringai nya."hanya segini??" tanya Arsen lagi.

Goresan menyakitkan tiba tiba terasa di punggungnya rasa panas membakar,dan perih menjadi satu.membuat Arsen gagal fokus dan Harry berhasil lepas dari cengkramannya

"Apa itu sakit,King??,aku rasa tidak!" kekeh Harold dengan pedang perak yang berlumuran darah Arsen yang baru saja menebas punggung pria itu.

"Terkejut kenapa lukamu tidak menutup??" suara itu kini berasal dari Harry,yang kini berdiri di sebelah Harold.

"Pedang ini,sudah kami campur dengan ramuan dari penyihir hitam.agar mampu membuat raja sombong sepertimu merintih!"

Arsen tersenyum kecil di sela sakitnya,kembali menegakkan tubuhnya dan menatap Harry dan Harold."Ya,cukup sakit.tapi ku harap kalian tidak lupa,kalau aku tidak bisa mati dengan ramuan apapun"

Harold mendecih dan maju menyerang Arsen,dengan cepat pula Arsen mengelak dan meringgis sesekali akibat luka menganga di punggungnya,lambat untuk menutup kembali.

"Mati kau,King!" Sentak Harold mengarahkan pisau kecil berlumur racun tepat ke leher Arsen.saat dia mencekik Harol dan memepetkannya ke pohon besar.

Arsen meringis kecil saat ujung pisau itu mengores lehernya,karena dengan cepat pula Arsen mematahkan leher Harold,memisahkan kepala dan lehernya kemudian membakarnya sampai jadi debu.

Arsen berbalik dan kini sasarannya adalah Harry,disaat yang sama pula sosok serigala Allan datang dan menghadang Arsen.

"Arsen kembalilah ke Mansion,Jaga Lyn.dari tadi aku tidak melihat Thomas!"

tiba tiba Hary tertawa keras,dan menatap Arsen dan serigala Allan.

"Pasti dia sudah membunuh Istri kesayangan mu itu,king!"

Arsen mengeram marah,matanya merubah kemerahan dan Allan dengan cepat mencegah pria itu.

"Aku yang akan mengurus nya,dan memimpin pertempuran.kau harus kembali!"

Arsen mengangguk dan berubah menjadi serigala putih bersih,berlari meninggalkan Allan dan Harry.


*****

Lyn berlutut di pingiran kasur,sesekali menjerit tertahan saat perutnya serasa di hantam dari dalam.

"Sakittthh,Arsen Sakitthh" Lyn menangis tersedu.Dan entah kenapa pengawal di luar tak mendengarnya.

"Sabar,sayang kitaaahh tunggu Dady" bisik Lyn pelan dan menyandarkan kepalanya di pinggir tempat tidur dengan posisi berlutut.

"ungghhh,Arsennn..Sakitttthh.Aku tidak sanguphh" Lyn menangis,tubuh bagian bawahnya perih dan pingangnya panas,belum lagi perutnya mulas minta ampun.

Lyn berusaha berdiri dan bangkit berjalan ke arah pintu.saat tangannya hampir mencapai gagang pintu tiba tiba terdengar suara dentuman keras menghantam pintu kamar nya.membuat Lyn mundur ketakutan,hampir menjerit saat di lihatnya darah kental berwarna merah merembes masuk melalui celah bawah pintu,sangat banyak hinga hampir mengenai kaki Lyn yang telanjang.

Satu dentuman lagi dan kali ini lebih keras,Lyn yakin Pasti seseorang berusaha menerobos pintu kamar ini.

Tubuhnya gemetaran,belum lagi perutnya yang semakin sakit.

mencari tempat persembunyian,dan hal gila kalau dia nekat melompat ke bawah dari balkon.

pintu mulai mengeluarkan retakan suara kayu,membuat Lyn semakin takut.dengan tertatih Lyn berlari ke Arah Gorden berwarna Merah marun di sebelah meja riasnya.di sibaknya gorden itu cepat dan menempelkan bandul kalungnya di tembok.saat pintu terbuka Lyn dengan cepat masuk ke Lubang itu dan tak lama tembok tertutup,dan samar Lyn mendengar Pintu itu telah di hancurkan.


To Be continued


Dag Dig Dug Serrrrr

gimana yee,kelanjutanya..penasaran.

wkwkwkwk,sabar ya.

ini ceritanya udah mau endinggg.

mau happy ato sad??.

wwkwkwkwkwk.

Descendant Of the KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang