7

63K 4.4K 19
                                    

Lyn menghembuskan nafas nya sekali lagi,menatap gedung mewah di depan nya

"MPM" Corporation

sebuah perusahaan berbasis internasional yang memiliki beberapa hotel mewah di Amerika,Universitas terkenal yaitu princeton University,dan Memiliki saham di perusahan minyak terbesar di dunia Exon mobil.

Lyn binggung,apa Cezza tidak bercanda memasukkan nya ke perusahaan ini??

Getaran keras dari tas sandang nya menyadarkan Lyn dari lamunan nya.

melihat id pemanggil dan mengeser icon hijau ke kanan.

"Halo??"

"Kau di mana??,Aku sudah menunggumu di dalam,Masuklah"

"Cezza??,Kau yakin aku akan di terima ??"

kali ini Lyn benar benar tak yakin dengan kemampuan nya

"Akan ku bunuh direktur Perusahaan ini kalau sampai menolak mu!!" sahut Cezza santai dari seberang sana

"Cezz_"

"Carol akan menjemputmu di Loby,Tunggu di situ"

putus cezza sepihak dan mematikan sambungan mereka 


Lyn,melangkah pelan kedalam perusahaan itu,di tengah Loby ada air mancur dan terdapat Lampu kristal super besar menggantung di tengah Loby mewah ini.

semua tampak sibuk dengan urusan masing masing.


''Nn.Lee??"

panggilan lebut seorang wanita mengalihkan perhatian Lyn,dari Mengitari mewah nya loby

"Ya??"

jawab Lyn binggung,dia tidak mengenal wanita di hadapan nya ini.

"Aku Carol,ayo Ikut aku..Nyonya sudah menunggu anda"

Lyn hanya menganguk kikuk dan mengikuti langkah Carol yang sudah mendahuluinya.


Ting


Lantai 47.


Lyn dan Carolin Keluar dari Lift dan menjalani lorong panjang..Lantai ini begitu sunyi,dan hanya ada beberapa ruangan yang tidak Lyn tau apa,berbeda dari lantai dasar sampai lantai 46 yang begitu ramai dan banyak karyawan berkeliaran.


Tepat di ujung lorong terdapat pintu Besar,terbuat dari kayu dengan ukiran cantik dengan Nama yang Tertulis di Atas nya.

 " Presiden Direktur??,Kenapa disini??" batin Lyn kaget saat membaca nama di depan pintu mewah itu


"Ekhmm,Caroll kau yakin Kita tidak salah ruangan??" Cicit Lyn pelan

"Tidak,Nn.Lee..Nyonya ada di dalam"

sahut Carol dan mengetuk pintu besar itu.


"Nyonya,Nn.Lee sudah di sini" panggil Carol pelan dan di sambut kata "Masuk" dari dalam.


"Hei,Lyn kemarilah..Rilex sayang"

Cezza menarik tangan Lyn,yang terasa dinggin dan hanya berdiri di depan pintu saja.


"Caroll,kau bisa pergi" 


"Baik nyonya".


"Cezza??"

panggil Lyn pelan saat Carol sudah keluar dari ruangan.

"Humm??"

"Bukan nya aku harus nya ke HRD..bukan nya ke sini??" 

tanya Lyn binggung.


''Tidak masalah,lebih keatas lebih bagus,Duduklah"

Lyn duduk dengan kikuk dan meremat tangan nya cemas.

"Jangan gugup,Dia sedang ada rapat,sebentar lagi dia akan datang" 

Cezza berusaha merilexkan Lyn yang tampak tegang dengan mengelus punggung kecil gadis itu.

"Dia??" 

tanya Lyn Binggung

"Iya,Direktur nya..sabar ya"

"Hum_I..ya"


10 menit kemudian,pintu tampak terbuka dan seorang pria tinggi memasuki Ruangan itu,Kulit nya Pucat,dengan Rambut cokelat,bentuk wajah yang sempurna,hidung nya mancung,matanya biru,dengan bibir yang merah mengoda.


Lyn,berdiri spontan dan merasakan perut nya sedikit sakit

"Shhh"

lirihan Yang begitu pelan namun mampu mengalihkan perhatian pria tampan itu.

membuat Lyn semakin tegang dan entah kenapa perut nya mengejang.

"Kenapa dia bisa mendengar nya" runtuk Lyn dalam hati dan menundukkan kepalanya dalam.


"Kau,Sia_??"


"Kenapa kau lama sekali??,aku sudah lapar"

cletuk sebuah suara,sebelum pria itu bertanya


"Ada apa Cezza??"

tanya pria itu datar,dingin,berjalan menuju meja kebesaran nya dan duduk di kursi mewah di balik nya.


"Aku,inggin kau memperkerjakan teman ku ini"

tembak Cezza cepat dan menarik Lyn ke samping nya.

"Sebagai??" 

tanya pria itu balik,dan mulai membolak balik berkas di hadapan nya tanpa menatap cezza dan Lyn di hadapan nya.

"Up Too You" jawab cezza cepat " Tapi Yang kau harus menempatkan nya di posisi yang tidak terlalu sibuk,karena dia harus menjaga ibu nya"

"Sekertarisku"

"Yea"

"Tidak!!"

Pria itu dan cezza sama sama menatap Lyn.

"Kenapa??" 

tanya cezza binggung.

"Aku,Tidak Pernah" cicit Lyn pelan

"Ha..ha..ha..tenang saja,dia tidak mengigit"

canda Cezza dan di balas Dengusan malas sang direktur.


"Kau Bisa masuk mulai besok" 

sahut pria itu lagi,dan mulai sibuk dengan pekerjaan nya.


"Dasar,batu"

kesal cezza dan menarik Lyn pelan untuk keluar dari ruangan kaku itu.




T.B.C



Descendant Of the KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang