Extra Chap.

68.3K 3.8K 50
                                    

Hueeeeeeeeeeeeeeee.

dadaduduuuuudadyyyy.

Lyn tergopoh gopoh mendatangi ruang tamu mansion ini yang tampak heboh dengan mainan yang tersebar sana sini,belum lagi tangisan keras seorang bayi perempuan berumur 2 tahun.membuat pelayan yang mengendongnya kewalahan.

dadaannkuu ayiii lii uuu. dan itu suara Bayi Laki lakiku yang tampak tidak suka,saat mendengar Adiknya menangis.

"Kenapa mereka Amy??" tanya ku meraih Anastasha dari gendongannya,namanya adalah Anastasha Aline Watson.Bayi dengan tubuh gemuk dengan pipi chuy dan mata biru yang sama persis dengan Arsen.

"Nona Anastasha tersandung ambal Queen saat ingin mengambil bolanya yang terlempar."

aku mengangguk."Bisa kau membantu Emma membersihkan kamar Baby??,aku yang akan menemani mereka"

Amy menganguk Cepat,dan berlalu meninggalkan Lyn bersama ke dua bayinya,yang sudah berubah menjadi bayi pada umumnya saat mereka berumur 1 tahun.

mereka langsung besar??,jawabanya tidak.

mereka seperti bayi manusia,bakan saat masih berbentuk serigala mereka seperti tidak tambah besar hanya perubahannya,mereka bisa berjalan merangkak dengan kaki yang masih bergetar.


Lyn Pov

"Anthoni??,kemari sayang sama Momy??" panggilku pelan pada Bayi lelakiku yang benar benar jiplakan Arsenio Devian Watson,dan nama lengkapnya Anthonio Geraldo Watson."

bayi gempalku itu merangkak pelan ke Arahku dan adiknya yang sedang menyusu.

oia,Arsen melarang siapapun masuk apa lagi jika pria melintas dari ruangan ini.jadi aku bebas menyusui si kembar di sini.

"Kamu lapar baby??" aku mengelus kening baby Thony pelan.

"Ndakk" 

aku tersenyum,Anthoni memang kadang lebih suka bermain sampai puas baru menyusu.

berbeda dengan Tasha yang lebih suka menyusu dari pada bermain.

Anthoni bersandar di dada kiri ku dan.Plak.

Tasha memukul kembaranya.dan tampak wajah kesal Anthoni mulai kesal.

kwuu thuthu nomm anaa. Artinya,"Kalau tidak mau minum susu sana!"

setelah melepas susuanya karena berceloteh Tasha,kembali melanjutkan hisapannya.

Aku tertawa saat melihat Anthoni mulai menarik narik baju di sekitar dada kiri ku,untuk mengeluarkan makanannya.

Anthoni mulai menyusu,sesekali mereka saling memukul,dan mengangu saudaranya yang menyusu.sulit tapi menyenangkan.


"Heii,kenapa menyusui disini??" itu suara Arsen,ada nada ketus di sana.

"Sudah pulang??,masih jam 6??" tanya ku heran,biasanya dia pulang jam setengah 9 malam tapi ini masih jam 6 sore.

"Rapatnya cepat sayang!,jangan mengalihkan pembicaraan.kenapa menyusui si kembar di sini??"

aku tertawa,dan tersenyum saat Arsen menyelampirkan jasnya di bahuku untuk menutupi baby yang sedang menempel.

"Bukanya kau sudah membuat peraturan,di larang melewati ruangan ini??" tanya ku heran.

"Iya memang,tapi tetap saja.siapa yang tahu??,kalau memang bisa pindah yang pindah saja!" masih ada nada kesal di setiap ucapanya.

Aku menciumnya kilat."Iya,maafkan aku"

Arsen mengangguk."Tapi temani nanti malam aku olah raga!" Arsen tersenyum genit,.

"Ada ekornya!!" kesal ku dan menonjok perutnya.

"Dadiyy??" Panggil Tashya cepat menyadari keberadaan ayahnya.

"Donggg" pinta anak gadisnya itu,melepas susuanya dan menjulurkan tangan.

Arsen meraih tubuh anaknya dan menciumi wajahnya sampai anak itu tertawa senang.

berbeda dengan Anthoni,dia lebih kalem.dia hanya tetap menyusu,dan melirik ayahnya.

"Miss you too,baby" Arsen menciumi wajah Anthoni yang masih menyusu,lirikan itu berarti,dia tidak perlu harus di gendong,yang penting jika Dady sudah menciumi wajahnya dia sudah puas.

Anthoni tersenyum,dan kembali menekuni makananya.


"I Love you,Sayang" bisik Arsen manis.


"Me to,Daddy" balasku dan mencium pipinya.


"Jangan Lupa ya nanti,malam!" bisiknya lagi,.mengigit pucuk telingaku.


Plakk.


Aku tertawa saat Tashya memukul pipi Dadynya karena merasa di acuhkan.


Aku senang,aku bahagia,ku pikir aku aku tidak akan sanggup menjalani kehidupanku.dulu aku membenci Arsen,tapi kini dia adalah hidupku.

mulai saat ini kami akan bersama membimbing Tashya dan Thonny menjadi orang dan serigala hebat di masa depan nanti.

mereka hidupku.tanpa mereka aku tak ada Artinya.

Love you My Twin's Baby.

Love you My Sweet Hubby.


"Love you Too,sayang!" sambung Arsen,Seakan mengerti Arti tatapan ku.


"Luvv yuu tuu,Maaa'' seru si kembar bersamaan.


Terima kasih Tuhan,Aku terlalu mencintai keluargaku.





Yeyyyy,akhirnya.tamat selesaii endiinggg.

kamsiaaa.

bagi yang sudah mengikuti dari awall.

walaupun cerita ini di buat dan update selalu lewat tengah malam.

apa kalian menyadarinya??.

kalian ngak curigakan...ha..ha..ha.


ok byeee.sampai jumpa di Next story.


Descendant Of the KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang