Seorang wanita berjalan ringan melewati Loby,sesekali menyapa beberapa Karyawan yang juga menyapa nya,membuat Senyuman nya mengembang lebar pagi ini.
"Kau tampak senang pagi ini,Nona Lee" sapa felix saat bertemu Lyn di dalam Lift,yang akan mengantarkan mereka ke Lantai yang sama.
"Aku selalu seperti ini Felix!" Sahut Lyn dengan senyuman yang masih menghiasi bibir nya
"Ah,Baik Lah..oia sudah berapa umur nya??" tanya Felix saat melirik Dress Baby Blue Lyn yang mengembung di bagian perut nya.
"4 bulan,dan minggu depan akan memasuki Bulan ke 5" sahut Lyn pelan sesekali mengelus perut nya.
Entah apa yang di katakan Arsen pada seluruh karyawan di Perusahaan ini,tidak ada satupun yang mengucilkan Lyn,bahkan mereka cenderung Senang saat melihat Lyn bahkan ada yang merasa Segan dan Lyn sama sekali tidak bertanya dia merasa sudah cukup karena dia dan Bayi bayi nya merasa nyaman.
Suara dentingan Lift memutuskan obrolan Lyn dan felix ,mereka masih ke arah yang sama yaitu menuju Ruangan dengan pintu paling besar yang ada di lantai ini.
saat tangan Lyn akan membuka Pintu,tiba tiba Felix menahan nya dan menarik Lyn sedikit Mundur untuk berdiri di samping nya.
"kau kenapa Felix??Aku harus masuk" tanya Lyn binggung saat menyadari Felix seakan menghalangi langka Lyn yang akan memasuki ruangan nya.
"Tunggulah beberapa saat Nona Lee" sahut Felix pelan agak segan.
"kau ini kenapa sih!!"kesal Lyn,melepas pengangan Felix dan membuka pintu Ruangan nya.
Arsen mendengus jengkel,wanita di depan nya masih saja memasang wajah sok polos nya membuat Arsen geram sendiri karena kedatangan penyihir di depan nya ini benar benar merusak suasana hati nya pagi ini.
"Kau kenapa Arsen??" tanya wanita itu pelan dan berjalan pelan menuju belakang kursi Yang di duduki arsen "Kau tidak merindukan ku??,Aku bahkan pernah hampir menjadi Ratu mu??" bisik wanita itu pelan di telinga sensitif Arsen membuat pria itu semakin kesal saja.
"kau yang mengaku ngaku Lena!!,Aku tak pernah mengatakan nya " Arsen membalikkan putaran kursi nya menghadap Lena di belakang nya
"Pergi lah!!" bentak Arsen Emosi
"Kau salah Arsenio,Aku akan tetap kembali mengambil Posisi ku!!" Lena mendekatkan wajah nya,membuat hidung mereka bersentuhan.
"Maaf Pak,saya mengganggu!" Sebuah Suara yang begitu Lirih,membuat Arsen tersentak dan mengalihkan perhatian nya ke asal suara,Di sana di depan pintu berdiri seorang wanita dengan perut yang mulai menggembung menatap nya dengan terluka,dan kecewa.
"Saya permisi,sebentar lagi saya akan kembali"
Suara itu sekali lagi menyentak Arsen begitu keras,saat akan bangun dari duduk nya Lena menahan bahu pria itu dan menatap nya lekat "Bagai mana seorang Raja,di dampingi oleh manusia Lemah seperti itu??" desis Lena tak suka.
Arsen berang dan mendorong tubuh Lena menjauh.
"Pergilah,sebelum aku memisahkan tubuh dan kepala mu!" Arsen menatap Wanita itu dengan mata nya yang mulai menghitam.
******
Pemandangan di kantor tadi,mencubit hati kecil wanita hamil yang sedang berjalan sendiri di tengah padat nya kota,dia berlari dan sembunyi dari kejaran felix yang dari tadi meneriaki nya.
"Seperti nya,aku terlalu banyak Berharap!" lirih Lyn pelan,dan berjalan ke Arah taman yang masih sunyi karena ini masih pagi,anak anak masih sekolah dan orang tua sedang bekerja.
Lyn menunduk,terdiam tak terasa setetes airmata nya jatuh dan mengenai kepan tangan nya di atas pangkuan nya.
"Kenapa aku bisa terlalu cepat mencintai nya??"
"Melarang ku selalu pergi sendiri,mengawasi ku kemanapun,tidak membiarkan ku dekat dengan siapapun kecuali dengan Mu,Cezza dengan suami dan anak nya,kau hanya membiarkan ku paling jauh jika aku inggin menjenguk ibu ku atau aku merengek karena bosan kau kurung.Ku Kira kau memiliki perasaan yang sama ternyata kau hanya kasihan"
pemikiran yang melintas,membuat Lyn semakin sakit hati,dan menelan mentah mentah perasaan nya sendiri.
isakan Lyn yang semula pelan semakin lirih,dengan air mata yang semakin deras keluar dari mata cokelat bening nya.
"Well..Well,siapa yang kita temukan Ini!!"
suara Seorang pria membuat Lyn mendongakkan kepala nya dan mengusap air mata nya kasar,di Hadapan nya telah berdiri seorang pria Pucat dengan mata merah mengerikan,membuat Lyn ketakutan.
"Sang Ratu yang sendiri,Harry!!" sahut pria satu nya,berbadan besar dengan kulit cokelat eksotis tapi semakin membuat Lyn takut.
"Kau benar harold,Kita menemukan Sang Ratu"
To Be Continued
Nb : Foto itu foto Lyn dalam Imajinasi saya ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/92470192-288-k427293.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendant Of the King
WerewolfHidup Evelyn Zoe Lee Berubah 100% sejak dirinya di Nodai Makhluk Malam saat akan pulang dari Toko percetakan tempat nya bekerja. Saat tersulit nya dia di promosikan bekerja di sebuah perusahaan besar karena sudah menolong Seorang Wanita muda menan...