15

50K 4.2K 20
                                    

Seorang pria tampak memperhatikan, seorang wanita paruh baya memeriksa wanita muda di atas sebuah ranjang besar di salah satu ruangan di rumah sakit mewah ini.

menatap nya tajam, seakan takut wanita itu melukai si sakit.

"Bagaimana?" tanya Arsen pelan, dan datar tak menatap wanita paruh baya yang kini sudah berdiri di hadapan nya, mata nya masih fokus pada wanita yang masih terbaring lemah di ruangan itu.

"Quenn, mengalami morning sicknes yang parah Your Majesty, dia terlalu stres, tertekan dan Seperti nya Quenn memiliki penyakit Magh yang agak parah, dan Anemia membuat nya semakin kesulitan.

"Pergilah!" sahut pria itu pelan dan di angguki sang dokter di rumah sakit Milik nya ini, memang sebagian sang bekerja di Rumah sakit ini adalah makhluk imortal yang sudah pasti mengenal siapa itu Arsenio.

"Sakit sekali Humm?" tanya nya pelan, sesekali menyelipkan anak rambut Lyn ke belakang telinga nya.

"Kau, adalah Wanita yang Kuat Sayang, Bertahan Lah Sedikit Lagi"

*****

"Semakin kuat, semakin tercium aroma memabukkan ini"

seorang pria kembali, menarik nafas dalam dalam seakan menikmati aroma memabukkan di udara malam yang dinggin ini.

"Kau sudah mulai tumbuh, pangeran kecil, aku akan menjemput mu secepat nya"

kekeh pria itu lagi, kali ini dia tertawa sangat keras, membuat pengawal yang dari tadi berdiri di belakang nya merasakan bahwa pria di hadapan mereka ini adalalah pria gila, yang akan melakukan cara sekotor apapun, termasuk mengorbankan bayi, yang bahkan masih di perut ibunya.

*****

Lyn merasa dunia nya gelap, di paksa nya mata bulat itu membuka dengan paksa

"Shhh..Pelan-pelan saja Lyn"

seakan terhipnotis, wanita hamil itu menurut  membuka mata nya perlahan menyesuaikan retina mata ya untuk beradaptasi dengan cahaya lampu yang langsung menusuk ke mata nya.

"Kau sudah merasa baikan?" Suara familiar itu, membuat Lyn menolehkan kepala nya dan menatap Arsen yang duduk di samping ranjang nya.

"Hauss.." lirih nya pelan, dan dengan cepat pria itu mengambil Gelas yang sudah terisi air di Nakas dan mengarahkan Sedotan ke arah bibir kering wanita itu.

Lyn, memejamkan mata nya merasa segar saat air mengalir melewati tengorokan nya yang kering, dan setelah nya wanita itu menatap Pria di samping nya.

"Terima kasih,Tapi kenapa Aku di sini??" tanya Lyn binggung,seingat nya dia di kantor kemarin

"Kau pingsan sehabis muntah parah di kamar mandi ku!" kata Arsen seraya meletakkan kembali gelas ke tempat nya semula

"Benarkah??,Lalu berapa lama Aku pingsan??" tanya Lyn lagi,dia merasa Malu sekarang

"duahari!"

Lyn membulatkan mata nya,dan menatap Arsen kaget

"Benarkah??"

"Humm,untuk apa aku bohong,dan sekarang kau ceritakan keadaan mu yang sebenar nya" Tanya Arsen menatap Lyn Tajam tepat di mata nya.

Dia sudah tau semua nya,dia hanya mau mendengar pengakuan dari wanita di hadapan nya.

"Hum_Aku"





To Be Continued



Descendant Of the KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang