0.14

6.2K 1.1K 283
                                    

setelah bales chatnya seokmin dengan seribu alasan, mingyu lirik doi; doi yang lagi senyam-senyum ga jelas liatin ponselnya.

dia gitu kaga ya kalo lagi chat sama gue? —kmg, kang ngarep.

wonwoo beberapa kali nepuk pipinya sendiri. rasanya mingyu ingin ikutan; ikutan cium. kan kasian itu pipi kaga salah apa-apa dipukulin.

"de,"

krik krik krik; tandanya wonwoo ga respon.

"ade,"

masih begitu.

"de wonwoo,"

"..."

"gOAAAALL!!"

wonwoo kaget. jelas. jadi dia noleh ke mingyu yang lagi yengir nunjukin gigi taringnya yang katanya panjang gegara hormon.

"kenapa sih, bang? ngagetin tau ga?!"

"oh, kaget ya?" begonya. wonwoo cuma gerlingin matanya centil, "maap de, maap, ini bolanya goal de, kan seneng abang," lanjutnya.

"emang sekarang ada bola?"

"ngga,"

dan wonwoo be like;

(¬_¬)

mingyu cuma;

(͡° ͜ʖ ͡°)

"ketek uler, lu, bang,"

"astagfirullah, de,"

wonwoo cuma manyun dan balik pokus sama ponselnya.

"kamu lagi ngapain si, de? masa abang dikacangin gini,"

"bales chat si mantan, bang. diem deh lagi se—," wonwoo lirik mingyu yang nampakkin kemesemannya, "hehe, cuma bahas ekskul kok."

"masih hubungan aja, de?"

"ngga sih, dia baru chat aku lagi, bang," wonwoo nyengir, liatin deretan giginya yang rapi ga kayak mingyu, "tapi aku seneng masa."

lalu muka emon mingyu berubah
jadi seperti ini;

"kamu beneran gamon, ya?" akhirnya tanya mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu beneran gamon, ya?" akhirnya tanya mingyu.

"itu.. giman ya, bang," wonwoo menerewang, sok iye, sok imut, sok cantik. padahal mah iya sih, "kadang-kadang akutu masih suka galau kalo liat dia. mau langsung apa ngga, pokoknya galau aja gitu bawaanya. apalagi kalo dia udah upload foto di ig, aku gemas mau komen."

"block!"

"hah?"

"iya, biar ga gemes, biar ga galau. kamu block aja ig dia terus ga usah liat-liat dia lagi,"

wonwoo garuk tengkuknya yang tiba-tiba gatel.

kok si abang jadi ngambek begini, sih? —jww

"de,"

"hm,"

tiba-tiba lagi aja jarak mingyu sama wonwoo ga bisa dibilang jauh. mingyu geser-geser pepetin si ade. ga begitu rapet, tapi wonwoo bisa jelas liat mata tajem si abang, seperti menusuk—

jantungku.

"move on yuk,"

























































"sama abang,"

"hah?" wonwoo cuma melongo. ga ngerti. maksud mingyu ngomong gitu apa coba?

mingyu ga senyum atau apapun kayak biasanya. dia malah tambah buat wonwoo bingung ga karuan waktu doi bilang,










































"abang suka sama kamu, de,"











































"kamu suka ga, sama abang?"






















————————————————

wonwoo gegulingan di kasur sambil megang ponselnya. dia kepikiran omongan mingyu tadi,

move on yuk, sama abang.

abang suka kamu, de. Kamu suka ga sama abang?

wonwoo tadi ngerasa dipojokin banget sama mingyu, coy. Untung aja chan tiba-tiba nongol, jadi mingyu ga ngomong macem-macem lagi; yang sebenernya buat wonwoo kalut sendiri.

ga berapa lama juga si abang langsung pamit pulang, abis itu gada kabar lagi. Dia ga chat wonwoo kayak biasa. apa mingyu ngambek, ya? wonwoo kan jadi ngerasa ga tenang kalo mingyu ngambek.

entar yang kasih dia pulsa gratis siapa? :(

hehehe,

g.

wonwoo mau chat si abang, tapi ragu. takut dikacangin gitu loh. wonwoo ga suka dikacangin. dan wonwoo yakin seratus persen siapapun ga ada yang demen dikacangin.

kalo ada mungkin itu sukro, martabak, kue kering, sate, soto,

eh tuhkan sate dan soto :')

hhh, baper.




+

pendek gini anjir 😒

kang pulsa; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang