You Are The One I Love

4K 387 4
                                    

part 21


Dia berlari dengan kencang kembali ke ruangannya dan mendapati Lucian yang sedang mondari mandir menunggu kedatangan Izumi.

"Lucian!"

"Izumi! Tolong Hana! Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya!"

Jelas Lucian cepat, Izumi merasa lega melihat Lucian baik-baik saja. matanya pun menatap Hana yang terbaring di kasur. Dia memeriksanya dan mengatakan Hana baik-baik saja hanya kehilangan kesadaran karena guncangan.

"Dia baik-baik saja. Jangan khawatir."

"Tapi dia tiba-tiba.. aku tidak tahu. Aku meninggalkannya dan saat kukembali.. aku takut sekali. Aku takut Hana tidak membuka matanya..Aku takut.."

Rengeknya seperti kehilangan permennya.

Izumi pun memeluk Lucian untuk menenangkan keponakan yang kekanakan ini kini menjadi sedikit dewasa.

"Dia tidak apa-apa, jangan khawatir."

"Ukh.."

Desah Hana terbangun. Lucian melihatnya membuka matanya.

"Hana! Kau baik-baik saja?"

"Iya. Aku baik-baik saja. kita ada dimana?"

"Ruang kesehatan. Kau membuatku takut. Apa yang terjadi padamu?!"

"Ada beberapa orang datang menggangguku. Tapi aku tidak tahu siapa mereka. Salah satunya menyentuhku.. aku jadi takut dan melukainya dengan mencakar tangannya.. aku takut sekali.."

Jelasnya menggigil ketakutan.

Lucian memeluknya,

"Tidak apa-apa, aku tidak akan meninggalkanmu di tempat seperti itu lagi."

"Izumi!"

Panggil Shiro yang baru datang setelah mencarinya kemana-mana.

"Shiro? Ada apa?"

"Lucian baik-baik saja?"

"Tentu saja."

Balas Izumi. Shiro pun melihat Lucian yang memeluk Hana.

"Jadi?"

"Hana yang terluka. Tapi dia baik-baik saja."

Hana hanya mendengar percakapan mereka tapi tidak tahu siapa mereka.

"Lucian? Kita dimana? Dan siapa mereka?"

Tanyanya karena penasaran.

"Oh iya. Izumi adalah guru kesehatan di sini sekaligus paman tercintaku. Dan satu lagi itu guru sastra Shiro."

"Pacar Izumi."

Sambung Shiro karena tahu Lucian tidak akan bilang begitu.

Lucian menatap Shiro. Begitu juga dengan Izumi.

Mati saja sana.

Pikir keduanya kompak melihat Shiro. Shiro pun layu kayak anjing yang ditinggal majikannya.

"Hana kan?"

Tanya Izumi.

"Iya. salam kenal."

"Panggil saja Izumi, Hana."

"Baik sensei. Terima kasih karena sudah membantuku."

"Sama-sama. Kalau boleh tahu Hana dari sekolah mana? Kenapa kalian bisa kenal?"

"Aku.."

"Izumi. Kau tahu, aku bertemu dengannya di toko bunga. Dia lah pemilik toko bunga ini."

You Are The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang