part 31
Hana menyibukkan dirinya di taman dengan seorang pelayan yang diminta Lucian untuk memantau Hana dan membantunya.
Taman Izumi kembali berwarna dan indah, tapi Hana tidak merasa gembira karena Lucian. Dia tidak pernah lagi menemui Lucian setelahnya. Lucian seperti menghilang tanpa jejak.
"Hana san.."
"Shira?"
"Apa yang kau lamunkan?"
"Dimana Lucian? Apa dia masih marah? Aku bukan sengaja memarahinya. Apa dia tidak mau bertemu denganku lagi?"
Tanya Hana merasa sedih. Shira terdiam.
"Shira?"
"Hana san.. Lucian sudah.."
"Hana!!"
Panggil Lucian senang dan memeluknya.
Shira kaget melihatnya.
"Lu-Luci? A-apa yang kau lakukan?"
Kaget Hana karena serangan mendadak Lucian.
"Hana! Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu!"
"Apa?"
"Ayo kita pergi! kita tidak punya banyak waktu!"
"Iya? Tapi.."
"Tidak ada tapian, ayo!"
Ucapnya menarik Hana.
"Lucian!"
Panggil Shira. Lucian berbalik dan melambaikan tangannya dan mengucapkan kata-kata tanpa suara. Shira terdiam membaca gerakan mulutnya.
"Kenapa kau begitu kejam padanya? Kau akan membuatnya menangis, Lucian.."
Balas Shira yang tidak lagi didengar Lucian karena dia sudah pergi bersama Hana.
Tidak lama setelahnya mereka sampai di tempat tujuan. Lucian tidak menjawab satu pertanyaanpun yang dilontarkan Hana hingga dia merasa lelah sendiri dan terdiam.
"Sebenarnya apa yang kau rencanakan? Dan dimana kau membawaku?!"
Kesal Hana karena Lucian tidak bicara sepatah katapun. Lucian menarik Hana keluar dari mobil dan masuk ke dalam toko.
Hana dapat mencium wangi bunga-bunga segar.
"Toko bunga?"
"Iya. Hidungmu memang tajam Hana."
"Kenapa ke toko bunga?"
"Hm..Hmm.. ini tokomu. Aku membelinya kembali."
Jelas Lucian membuat Hana terdiam.
"Apa yang kau katakan barusan?"
"Aku sudah membeli tokomu kembali. Mulai sekarang kau akan tinggal lagi di sini. Dan mengurus bunga-bungamu. Apa kau senang?"
Ucapnya girang.
"Ta-tapi.. Membelinya kembali.. Darimana kau dapat uang sebanyak itu?!"
"Rahasia. Yang pasti aku sudah membelinya. Dan sekarang toko ini kau yang akan mengurusnya."
Ucapnya senang dan menarik Hana lagi ke lantai atas.
"Aku sudah mempersiapkan segalanya, jadi Hana tidak perlu melakukan apapun dan bisa langsung tinggal di sini."
"Lucian, sebenarnya apa yang kau pikirkan?"
"..."
"Lucian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The One I Love
Romance"Onii chan..Onii chan...Jangan sedih.." Ucap bocah kecil itu sambil tersenyum manis. "Onii chan kenapa menangis?" Tanyanya lagi dengan wajah sedih "Onii chan baru saja kehilangan ibu onii chan.." "Jangan menangis onii chan.. ibu onii chan pasti suda...