part 32
Hana terlihat sibuk merangkai bunganya. Tiba-tiba pintu tokonya terbuka.
Ting..
"Selamat datang.."
"Hana tolong pilihkan bunga yang bagus untuk wisuda Shira."
Ucap Tsuzuki yang baru datang.
"Tsuzuki! Bunga apa yang kau inginkan?"
"Pilihlah sesuai seleramu, kau paling tahu selera Shira."
"Aku mengerti."
Ucapnya senang kemudian memilih bunga.
"Hana.."
"Iya?"
"Shira sudah mengingat semua tentangku.."
"Benarkah?! Syukurlah! Aku senang mendengarnya. Lalu bagaimana? Dia tidak apa-apa kan?"
"Iya. Dia baik-baik saja, dia tidak merasa terguncang. Dia mengingatnya dengan pelan. Mengingat awal pertemuan kami. Saat bermain bersama di taman dan lainnya."
"Aku merasa senang mendengarnya."
Balas Hana, Tsuzuki melihat Hana yang sibuk mencari bunga untuk Shira. Dia memilih sambil membayangkan bunga apa yang cocok.
"Dan Hana.. ini sudah 5 tahun sejak kepergian Lucian, apa anda tidak akan mencari pasangan hidupmu yang lain? Aku khawatir padamu tinggal sendiri di sini."
Tanyanya membuat tangan Hana terdiam, tapi beberapa saat kemudian dia menemukan bunga yang dia inginkan dan mulai merangkainya dengan hati-hati.
"Shira membantu bukan? Kau juga kadang membantuku."
"Tapi kami hanya bisa membantumu jika libur dan itu hanya untuk siang hari. Malamnya kau akan sendiri di sini."
"Aku tidak apa-apa, jangan khawatir. Aku sudah terbiasa sendiri."
"Apa kau tidak bisa melupakannya?"
"..."
"Akan sulit melupakan seseorang yang sudah pernah muncul di kehidupan kita. Aku akan berusaha tidak mengingat Lucian."
"Baiklah, jaga kesehatanmu. Aku akan sering-sering berkunjung bersama Shira."
"Terima kasih atas bantuannya selama ini. Aku selalu mendoakan kebahagianmu dengan Shira. Dan jangan membuatnya menangis."
"Aku mengerti, aku tidak akan membuat orang tercintaku menangis. Tidak seperti Lucian yang tidak bertanggung jawab."
Balasnya membuat Hana tertawa kecil.
"katakan maafku pada Shira yang tidak bisa pergi ke acara wisudanya."
"Heh? Tapi Shira mengharapkanmu datang. Dia ingin anda menjadi walinya."
"Ta-tapi aku akan membuatnya malu.. Kau tahukan keadaanku."
"Tidak apa-apa. Shira tidak pernah mempermasalahkannya. Izumi dan Shiro tidak bisa karena mereka sedang liburan ke Hawaii. Hanya Hana yang bisa kumintai tolong."
"Aku mengerti, aku akan pergi."
"Apa perlu aku menunggumu?"
"Tidak perlu, pergilah dulu. Shira pasti menunggumu."
"Baiklah. Akan kupanggilkan taksi dan mengatakan alamatnya nanti."
"Terima kasih, itu sangat membantu."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The One I Love
Romance"Onii chan..Onii chan...Jangan sedih.." Ucap bocah kecil itu sambil tersenyum manis. "Onii chan kenapa menangis?" Tanyanya lagi dengan wajah sedih "Onii chan baru saja kehilangan ibu onii chan.." "Jangan menangis onii chan.. ibu onii chan pasti suda...