Kenapa yudha selalu manggil aku sayang setiap telepon, mungkin dia hanya bercanda. Pikir Nasyifa Safitri. Baiklah aku akan mau siapin pesanan yudha. Tapi kenapa jantung ini berdebar kencang saat aku ingin bertemu dengannya.
[Sambungan telepon]
Pipit❤ : Halo, yudha kamu dimananya? Aku udah dilapangan.
Yudha : aku di tengah lapangan. Kamu dimana? Biar aku yang kesana.
Pipit❤ : di toko buah sebrangan lapangan. Cepat ya.
Yudha : siap komandan!
Setelah butuh waktu 5 menit yudha berlari, pipit memandang yudha dari kejauhan. Sungguh luar biasa, tubuh atletis yudha, kulitnya putih langsat, hidung yang mancung dengan alis yang tebal. Keringat yang becucuran. Membuat setiap wanita terpikat.
Yudha : Hei.. kok malah diem.
Pipit : ohh.. ini ini pe.. pesanan ka..kamu.
Yudha : kamu grogi liat aku?
Pipit : e.. enggak. Biasa aja kok. Aku bawa minum buat kamu.
Yudha : makasih lho.. aduh pit.
Pipit : kenapa dha?
Yudha : aku lupa bawa uang. Anterin aku ke kompi belakang lapangan ini sih. Tolongg.. (memohon kepada pipit)
Pipit : kamu yang bawa motornya. Aku gak tau jalannya..
Yudha : Yaudah kamu munduran, aku bau gak? (Tanya yudha pada pipit)
Pipit : enggak bau kok, wangi malah. Kamu pake parfum?
Yudha : bukan parfum, tapi sabun mandi yang bikin wangi.
Pipit : jangan ngebut-ngebut sih dha, aku takut. (Jeritnya diatas motor)
Yudha : aku bawa motor, mobil pasti kayak gini. Kamunya belum adaptasi sama aku.
Pipit : itu kompi nya ya?
Yudha : iya, kalo ditanya sama mereka kamu jawab aja ya, jangan takut.
Pipit : oke kapt!
Yudha : kamu gak pantas jadi anak buah aku. (Sambil turun dari motor dan mengelus rambut pipit)
Pipit : gak pantas ya?
Yudha :iya, pantasnya jadi ibu persit. tunggu sebentar ya. (Berlari menuju kamar)
Ridho : hai pit!
Pipit : hallo, ridho kan?
Ridho : iya pit. Kok kamu bingung.
Pipit : aku gak ngerti, yudha tadi bilang ibu persit. Ibu persit itu apa?
Ridho : persit itu, persatuan isteri tentara. Itu tandanya, yudha ngode ke kamu.
Pipit hanya terdiam, apakah benar atau hanya gombal semata.
Yudha : pit, kok diem?
Pipit tersadar
Pipit : ini nasi gorengnya. Totalnya Rp. 27.000
Yudha : oke ini.. (sambil memberi uang 100.000)
Pipit : tapi gak ada kembaliannya. Aku lupa mau bilang uang pas.
Yudha : udah buat besok besok lagi delivery.
Pipit : yaudah kalo gitu, aku pulang ya.
Yudha : iya hati-hati. Kalo ada apa-apa dijalan telpon aku.
Pipit memutar motornya
Ridho : pipit hati-hati ya sayangg..
Dari kejauhan Yudha melihat pipit dan memberi aba-aba kepada ridho untuk tidak macam-macam kepada wanita idamannya.
[Sambungan telepon]
Pipit❤ : Yudha.. tolong!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN LDR
Romance#294 (241017) Karena tugas dan cinta memiliki tanggung jawab yang besar, antara kerjaan dan perasaan. namun seorang kapten mampu menyeimbangkan antara keduanya, yang membuat seorang wanita bertahan dan setia menunggu kapten untuk datang disampingnya.
