Tugas Awal

12.6K 547 11
                                    

Setelah pipit mengirimkan voice note mengapa ia menangis, belum sempat ia mendengar. Mereka harus cepat-cepat take off.

Hampir sehari semalam yudha belum sempat membuka ponselnya. Namun karena perbedaan waktu yang lumayan jauh. Saat di lebanon malam, di indonesia pagi. Yudha beserta teamnya sudah sampai di lebanon. Mereka bergegas ke kamarnya masing-masing. Namun tidak untuk yudha, dia memastikan semua setisp personel teamnya sudah berada di tempat yang layak.

Waktu menunjukkan pukul satu malam. Yudha menyimpulkan untuk masuk ke kamarnya. Ya! Sekamar dengan Ridho. Yudha mulai merapikan baju dari dalam koper ke lemari, sedangkan ridho sedang mandi.

'Baru sampai disini kenapa aku kepikiran pipit' dalam diam lamunannya.

"Oii mandi kali, bengong aja ayam kampus mati nanti" jerit ridho saat melihat sahabatnya melamun.

"Dasar setan, ganggu lo."

"Pasti mikirin pipit kan? Mending lo mandi dha biar seger itu badan, udahnya lo hubungi tuh pipit."

"Iya juga, pinter lo kadang-kadang" timbal yudha sambil berjalan menuju kamar mandi.

Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, yudha mandi sekitar 15 menit. Setelah selesai mandi yudha bermaksud untuk menghubungi pipit.

'Yudha, aku nangis gara-gara pak wahyu cerita tentang kamu, tentang kisah cinta kamu dengan pacarmu yang dulu. Hanya itu saja yang membuat aku menangis' yudha mendengar hasil voice note pipit.

Sontak yudha tanpa fikir panjang langsung menekan tombol hijau di ponselnya.

[Sambungan telepon]
"Hallo sayang?" Sapa yudha halus.

"Apasih pagi-pagi manggil sayang. Sejak kapan gua punya pacar" jawab pipit dengan mata yang belum terbuka sempurna dari tidurnya

"Disana pagi ya pit? Maaf deh kalau aku ganggu kamu" seketika yudha langsung mematikan telepon.

Saat mata terbuka dengan sempurna dilihatnys yang menghubunginya si miltugo.

'Barusan aku ngomong apa pada yudha sampai dia mematikan telepon' pikir pipit kesal.

Pipit mencoba menghubungi yudha, dan tersambung.

[Sambungan telepon]
"Hallo yudha, maaf ya tadi aku ngomong kasar ke kamu, aku gak tau kalau kamu yang nelpon, maafin Aku, aku gak baca dulu siapa yang nelpon. Dha maaf ya maaf..."

"Udah udah gak usah panjang-panjang minta maafnya. Aku yang salah. Nelpon kamu gak bilang-bilang" yudha memotong omongan pipit
,
"Pit, aku mohon sama kamu. Kalau kamu sudah tau semua cerita dari pak wahyu tolong jaga itu sebagai rahasia" pesan yudha.

"Iya dha, disana pagi atau malam?" Tanya pipit ke pada yudha. Tapi, yudha tidak menjawabbyang terdengar seperti suara peletasan besar.

"EVERYBODY WAKE UP!!"
"Serangan rudal kembali datang cepat bersiap kita ke bunker! Cepatt!" Jerit yudha kepada semua anggota team nya supaya bangun dan pergi ke bunker.

Tanpa yudha sadari pipit mendengar semuanya. Jatuh air mata pipit mendengar pujaan hatinya disana terancam bahaya, dan langsung mematikan ponselnya.

"Cepat! Cepat!" Jerit yudha penuh tanggung jawab.

Berlari ke bunker, bertahan dari serangan rudal.

"Izin bertanya kapten! Kenapa kita sembunyi? Kita tentara, jiwa untuk perang sudah berkobar" tanya sala seorang personelnya yang masih muda. Belum berpengalaman seperti yudha.

Didekati wajah yudha kepada anggota personelnya yang bertanya tadi "kita ditugaskan menjaga perdamaian, bukan untuk berperang. Ini negara konflik. Paham!" Jawab yudha dengan tegas kepada anggota nya tersebut.

"Izin! Saya minta maaf" jawab anggota muda tersebut.

Setelah susana terdengar nyaman, mereka keluar dan kedatangan perwira tinggi lebanon menghampiri yudha.

"Salam! Welcome to lebanon mr. Yudha" sapa perwira tinggi tersebut.

"Salam! Thank you mr. Thalib" sahut yudha menjawab

"Kita akan mengadakan patroli malam tiap harinya. Dengan membagi team menjadi 4. Team 1 mengawasi pintu kedatangan. Team 2 menyisiri halaman didekat perbatasan dan sisitu harus ada kamu kapten yudha. Team 3 menunggu disini. Team 4: nenyusuri dareah belakang.," perjelas mr. Thalib

"Maaf, kalian datang kesini dengan keadaan yang pastinya sangat lelah diperjalanan, sudah disambut oleh rudal-rudal pengancam jiwa." Tutur mr. Thalib.

Setelah mendengar pemberitahuan dari mr. Thalib mereka disarankan untuk kembali ke asrama mereka disana dan bersiap untuk nanti pagi mereka akan berkunjung ke rumah-rumah warga guna mendekatkan diri kepada warga sekitar.

[LINE]
Pipit: yudha apa kamu baik-baik saja?



Haiii readers!!
Welcome back!! Nuhunn atuh masih banyak typo dimana mana. Bagaimana ceritanya? Isi di kolom komentar ya.
Jangan lupa vote dan komentar sebanyak banyaknyaaa!!! 
Biar semangat untuk ngelanjutinnya!!

HAPPY READING READERS!!
🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻🍻

Salam!

KAPTEN LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang