"Nanti kamu mau honeymoon dimana sambil?" Bisik Yudha sambil memeluk Pipit dari belakang
________________
Selesai acara Yudha langsung memboyong Pipit dan keluarganya kerumah Ayah dan ibunya.
Lemah, letih, lesu, lunglai terasa saat acara sudah berakhir. Mencari tempat ternyaman merupakan tujuan akhir hari ini.
Yudha mengendarai mobilnya sendiri dan ditemani isterinya tercinta Nasyifa Safitri.
"Kok kamu senyam senyum sendiri sih?" Pipit memperhatikan Yudha.
"Aku bahagia" singkat Yudha tersenyum riang gembira.
"Kumat deh gak jelasnya" Pipit mencubit lengan besar Yudha.
"Yudha.." Pipit kali ini mengeluarkan suara halusnya tanda ia ingin bertanya serius.
"Hmm.."
"Aku mau tanya boleh kan?" Pipit menghadap Yudha.
"Apa?" Yudha mengambil tangan Pipit dan di genggamnya pelan.
"Hmm itu.." Pipit gemetar seakan ragu bertanya.
"Mau nanya apa kamu?" Yudha menoleh menatap wajah Pipit.
"Ehmm.. gak jadi deh. Aku lupa" Pipit berhenti tak ingin berbicara.
"Kenapa? Kamu gugup? Kamu takut aku minta malam pertama?" Balas Yudha cepat.
Seketika wajah Pipit memerah dan matanya terbelalak mendengar ucapan Yudha.
Sampai tiba dirumah Ayah dan Ibu sudah menanti mereka. Membuka pintu lebar-lebar menandakan aura bahagia akan kedatangan anggota keluarga baru.
"Selamat datang kakak ipar?" Sambut Rama pada Pipit.
Senyum ramah penghuni rumah menyambut kedatangan pengantin baru Pipit dan Yudha.
"Kamar sudah ibu siapkan, begitupun dengan pakaian kalian sudah ada di lemari." Ibu menyambut kehadiran mereka.
"Coklat hangat sudah ayah siapkan di kamar, kalau mau minum tinggal seduh saja" Timbal ayah sambil menuruni tangga.
"Pipit gak enak jadi ngerepotin ibu" Sahut Pipit sambil merangkul ibu
"Ya tidak apa-apa pit. Ibu senang kok" ibu menjawab sambil mengusap punggung tangan Pipit.
"Ayo cepat, Ini sudah malam kalian belum melaksanakan ritual" Rama membisikkan ke telinga abangnya
"Ayo pit, kita ke atas" Yudha merangkul Pipit.
"Sudah tak sabar kamu dha?" Sahut ayah dengan nada mengejek.
"Sedikit" Yudha memberi kode kepada ayahnya. Kode tersebut hanya ayah dan adiknya yang mengerti.
"Hati-hati" Balas ibu sambil memperhatikan mereka.
"Rama?" Ibu menatap Rama
"Apa bu?" Balasnya.
"Kunci pagar dan lihat semua pintu sudah terkunci semua atau belum, kalau belum tolong kunciin" Ibu menyuruh Rama
"Dikira tukang kunci kali ah" Desis Rama sambil berjalan menuju pagar.
____________________
Dikamar sprei sudah tertata rapi, dingin dan bersih.
"Pit, kamu mandi duluan aja" Tegur Yudha.
"Aku mau bersihkan make up ku dulu abis itu baru mandi." Balas Pipit.
"Yaudah aku nyantai di balkon dulu ya" Yudha melepas Jas Maroon nya dan berjalan menuju balkon.
30 menit berlalu
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN LDR
Romance#294 (241017) Karena tugas dan cinta memiliki tanggung jawab yang besar, antara kerjaan dan perasaan. namun seorang kapten mampu menyeimbangkan antara keduanya, yang membuat seorang wanita bertahan dan setia menunggu kapten untuk datang disampingnya.
