KAPTEN LDR

15

Namun, sesaat setelah menerima telepon dari ponselnya.

"Tolongg"
--------------------

"Cewe yang kamu telpon itu siapa? Care banget kamu sama dia?" Ketus selina.

"Dia teman dekat aku" jawab yudha kepada selina

"Bukan pacar?" Tanya selina

"Mungkin nanti bertahap" jawab yudha penuh harap.

"Berarti aku masih ada kesempatan" desisnya pelan, namun yudha mendengar.

"Maksud kamu?" Tanya yudha kaget.

"Masih ada kesempatan buat deketin kamu. Masih bisa jalan sama kamu. Selagi kamu masih disini, jadi aku bisa bebas sama kamu" ungkap selina bahagia.

"Selina, bukan aku tidak senang dengan kamu. Sebaiknya kita hanya berteman." Jelas yudha.

"Kamu kenapa sih dha? Kurang cantik apa aku?" Ungkap selina kesal.

"Aku tau kamu cantik, kamu baik. Dan aku tau kamu bakal dapat lelaki yang lebih baik yang pantas buat kamu. Tapi itu bukan aku" jawab yudha meyakinkan.

"Menurut aku, kamu pantas buat aku"

"Selina, aku seorang tentara. Tubuhku kasar, dan hidupku tergantung pada negara."

"Yudha dengar, sejak awal pertama kamu datang kesini. Aku jatuh cinta pandangan pertama."

"Selina, setiap seseorang yang jatuh cinta pada pandangan pertama itu bukan dari hati, tapi dari pandangan mata dan terikat nafsu ingin memiliki."

"Kenapa sih kamu gak mau percaya sama aku? Aku tau kita baru kenal."

"Selina, sebaiknya kita pulang. Ada sesuatu mencurigakan disini." Tegas yudha yang memiliki feeling tak enak.

"Yudha, aku gak mau pulang" selina duduk menjauhi yudha

"Aku takut kamu kenapa napa. Ayo pulang." Yudha menggenggam pergelangan tangan selina.

"Ini masih pagi dha." Selina mencoba untuk bertahan.

"Yaudah, kalau gitu kita pindah tempat"

"Ikuti aku" pinta selina.

Selina berjalan duluan dan yudha tepat ada dibelakangnya. Namun, seseorang bertubuh besar berpakaian gelap mendekat dan nyaris melukai selina dengan pisau lipatnya tanpa disadari melukai dirinya sendiri.

"Yudhaa!!!" Jerit selina.

Yudha menyembunyikan selina di belakang tubuhnya. Sambil menahan luka di perut kanannya.

"Who are you?" Yudha bertanya namun tidak ada respon oleh laki-laki tersebut.

Yudha mendapat tindakan tidak mengenakan oleh laki-laki tersebut. Yudha kembali berkelahi oleh laki-laki bertubuh besar itu.

Selina bergerak cepat dengan menghubungi ayahnya untuk meminta bantuan dan beruntung datang dengan cepat. Beruntung sekali ada ridho datang membantu.

Setelah laki-laki tersebut tertangkap dan saat dibuka penutup wajahnya, itu Dave Pettersmith. Mantan kekasih Selina. 

"Dave!" Ungkap Selina terkejut

"Hi babe" mencoba merayu selina dengan wajah memarnya.

Ridho membantu yudha untuk bangkit. Namun, sayang sekali yudha sudah terkulai lemas, mungkin dia pingsan.

Ridho membawa yudha ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter berkata yudha baik-baik saja hanya butuh istirahat yang lebih kondusif.