MENUNGGU

11.7K 473 2
                                    

[LINE]
2 pesan diterima
Pipit: yudha, i miss you
Pipit: yudha, aku mau cerita sama kamu.

'Entah kapan kamu akan balas tapi aku akan setia menunggu' pipit diam sambil memainkan ponselnya.

-------------
Waktu sudah sampai sore setelah apel sore mereka kembali ke asrama mereka bersiap untuk patroli jam tujuh malam nanti.

[Dering telepon]
Rama

'Tumben amat rama nelpon' pikir yudha sebelum mengangkat telepon dari adiknya tersebut.

[Sambungan telepon]
Yudha: hallo assalamualaikum?
Rama: waalaikumsalam, bang ayah ibu mau ngomong sama lo.
Yudha: mana ayah ibu?

Rama memberi telepon kepada ayah

Ayah: assalamualaikum yudha?
Yudha: waalaikumsalam ayah, ayah apa kabar?
Ayah: ayah dan ibu baik-baik saja
Yudha: syukurlah kalau baik
Ibu: yudha..
Yudha: iya bu?
Ibu: kapan kamu mau menikah?
Yudha: iya nanti ada saatnya kok bu
Ibu: ya kapan? Ibu udah pengen gendong Cucu.
Yudha: (menelan ludah) iya ibu sabar ya, yudha mau cari orang yang tepat.
Ibu: apa kamu mau jadi bujang lapuk? Ibu cariin kamu gadis ya.
Yudha: (garuk kepala) jangan bu. Yudha udah ada calon. Secepatnya yudha hubungi ibu nanti saat yudha sudah pulang. Ibu tenang saja. Udah dulu ya bu, tugas yudha masih banyak. I love you bu.
Ibu: hati-hati dalam tugas mu nak.
Yudha: bilang rama, banyakin latihan fisik kalau mau nyusul kayak aku.
Ibu: kamu aja gak tau dia sekarang, dia dengerin omongan kamu terus.
Yudha: nanti lagi ya bu
Ibu: iya, assalamualaikum
Yudha: waalaikumsalam.

Yudha berfikir keras memikirkan perkataan ibunya.

"Oi onta arab! Mandi geh bau lo itu" ridho kembali mengacaukan pikiran yudha

"Dasar bunga pasir" ejek yudha ada ridho

"Ngape lau? Pipit marah? Gak betah? Laper? Apa sakit jiwa?" Ledek ridho terhadap yudha

"Ibu gua nanya kapan gua nikah, udah gila pacar aja gak punya. Mau nikah sama pohon kali gua ini" yudha meluapkan isi hatinya.

"Oi sabar onta arab kesayangan ridho, pipit itu lo jadiin aja"

"Iya, pipit" yudha langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah mandi dan sholat maghrib berjamaah. Sebelum pukul 7 mereka sudah berkumpul di lapangan guna untuk apel malam hari ini.

"Sebelum melaksanakan apel, mari kita berdoa terlebih dahulu" ujar yudha pada anggotanya.

-----------
Pagi pun tiba, entah dari mana berasalnya pipit terbangun dan langsung mandi sambik bernyanyi.

"Sudah lupakan segala cerita, antara kita aku tak ingin ku tak ingin kau terluka" pipit bernyanyi.

'Kenapa yudha tidak meneleponku ya' pikir pipit sambil keramas.

'Wajar pit, seorang abdi negara pasti sangat sibuk, hidup matinya hanya untuk negara' pikir pipit dalih membersihkan sisa busa di tubuhnya.

--------------

Yudha mengamati halaman sekitar daerah perbatasan, sambil dia membawa mobil patroli, iyaa dia yang membawa sedangkan anggotanya berjaga-jaga dalam heningnya malam.

Saat melaju dengan kecepatan 40km/jam tiba-tiba terdengar suara seperti ranjau yang mengenai mobil nya. Dan ternyata benar.

"Ranjau darat" yudha menggelengkan kepalanya.

KAPTEN LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang