HATIKU MULAI BERGETAR

14.1K 566 1
                                    

[Dering telepon]
Yudha : Hallo selamat pagi.
Pipit❤ : hallo, yudha....
Yudha: ada apa pit pagi-pagi udah telepon? Kangen yah?
Pipit ❤ : yudha..
Yudha: kenapa sih pit.
Pipit ❤: aku sudah dengar voice note kamu.
Yudha: oh yaa?
Pipit ❤ : kok malah nanya oh ya sih, gak peka banget. Yaudahlah, kamu hati-hati.. (terpotong oleh yudha)
Yudha: I LOVE YOU.

Pipit hanya diam tanpa berbicara sedikitpun.

Yudha: pit? Kamu masih ada disana kan? Hallo?
Pipit ❤: ehm.. iya hallo. Kamu hati-hati ya saat bertugas disana. Jaga kesehatan ya dha. Kalo kamu laper aku gak bisa delivery ok!

Yudha hanya tertawa mendengar ucapan pipit.

Yudha: iya pit iyaa, aku pasti bakal rindu masakan kamu, suara kamu, dan hal kecil yang keluar dari mulut kamu. Ohh ya, aku boleh minta satu hal dari kamu?

Pipit ❤: dasar miltugo. Pasti kamu mau minta aneh-aneh ya? Dasar mesum.

Yudha: hahaha kamu pagi-pagi pikirannya yang mesum. Aku cuman minta, saat aku pulang nanti kamu dateng ya ke magelang. Pit, udah dulu ya, mau apel pagi. See you..

Didasar hatinya pipit menyimpan rasa yang serupa dengan yudha, tapi ia seolah belum memiliki rasa tersebut, ia ingin melihat perjuangan yudha terhadapnya, jika dia benar jodoh nya pasti yudha akan terus berjuang untuknya.

Spontan pipit mengubah nama yudha pada kontak handphone nya menjadi MILTUGO, dan melanjutkan apa yang ia sedang lakukan sekarang yaitu bergegas menuju cafe nya.

Mungkin banyak cafe cafe diluar sana menggunakan tema tema yang kekinian dengan bantuan art. Namun, cafe milik pipit ini bergaya klasik dengan cat berwarna coklat muda tampak dari yang menambah kesan hangat, di ikutin dengan interiornya menggunakan bahan kayu tanpa mengubah warna dasar kayu dengan jok kursi yang comfortable, tempat barista coffee juga yang di design se klasik mungkin, dinding hanya bata di cat putih agar terkesan luas dan beberapa mural di dinding sebagai hiasan. Dan tak kalah lagi bagian menu makanannya, selain menu-menu minuman seperti latte, chapuchino, bahkan sampai kopi hitam. Untuk makanan dia menyediakan western dan ala indonesia, lengkap bukan.

------------------

"Upacara apel selesai laporan selesai." Tegas Yudha

Upacara telah berlalu, aku berangkat untuk pergi ke magelang bersama teamku. Mereka berpelukan seolah tak rela melepas keluarganya pergi bertugas yang menjadikan suasana haru.

Tetes air mata jatuh di dipipiku tanpa ku sadari hanya aku yang tidak bertemu dengan keluargaku demi mereka. Sebelumnya aku sudah menghubungi keluargaku, mungkin karena terlalu pag jadi aku hanya mengirimkan pesan singkat kepada adikku Rama.

Yudha: Ma, abang sudah mencoba menghubungi ayah dan ibu tidak diangkat. Tolong bilang sama mereka, abang diberi amanat untuk bertugas di Lebanon, mungkin tahun depan abang pulang. Nanti sesampainya abang di Lebanon abang hubungi kamu. Tolong sampaikan.

Rama: Iya bang, Rama sampaikan. Abang Hati-Hati disana.

Setelah membaca pesan dari adiknya, ia hanya terdiam memandang layar ponsel miliknya.
Tanpa ia sadari sahabatnya Ridho memperhatikan Yudha.

Ridho: dha? Lo gak apa-apa kan?
Yudha: (terbangun dari lamunannya) iya do gak apa-apa gua.
Ridho: lo bohong kan sama gua? (memperhatikan air mata yudha yang menetes)
Yudha: (menghapus air mata dan bergegas mempersiapkan teamnya) ayo ayo, waktu sudah habis sebentar lagi kita berangkat! Cepat! (Dalih menepuk bahu Ridho)

"Yudha Eka Satya!" Teriak seorang wanita

Tiba-tiba suara wanita yang tak asing bagi yudha terdengar di telinganya. Ya! Benar itu Pipit pujaan hatinya. Yudha pun membalikkan badannya yang tegak gagah kearah sumber suara tersebut. Yudha hanya terpana melihat pipit yang berlari kearahnya seakan tak rela melepaskan yudha pergi. Ia tak pergi berangkat ke cafe tetapi ke kompi tempat dimana yudha berada.

Yudha: pit, ada apa kamu kesini?
Pipit: kamu itu bodoh ya, ya aku kesini mau ucapin selamat jalan dan sampai bertemu lagi. Malah nanya ngapain aku disini. (Nada tergesa-gesa dengan suara yang cepat seperti lokomotif)
Yudha: iya aku tau maksud kamu kesini, makasih ucapannya, makasih juga udah datang. (Memeluk pipit dengan hangat) Aku berangkat dulu ya, jaga dirimu baik-baik.

Pipit melihat seseorang yang barusan memeluknya tadi menjauh darinya.

Pipit: YUDHA..
Yudha:....

Maaf, baru bisa update lagi. Semoga suka dengan cerita nya.
Trimakasih buat para reader!! 😘
Jangan lupa vote

Salam!

KAPTEN LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang