DEC.01

19K 802 112
                                    

Senior Bangtan High School kini telah kembali dipenuhi dengan sisiwa setelah sekian lama liburan semester ganjil, banyak siswa yang tidak rela melepas masa liburannya dengan kembali bersekolah untuk belajar ditemani buku juga guru yang sangat baik hati.

Lain halnya dengan Jungkook, dia sangat bersemangat untuk sekolah hari ini, dia sangat merindukan alien hitamnya, setelah liburan selama 2 minggu dia habiskan untuk ke luar negeri sebagai hadiah dari Sehun dan Kyungsoo karena Jungkook kembali menjadi juara 1 sekelas bahkan juara umum sekolah, Jungkook juga mendapat piano termahal di Eropa karena piano yang dia beli tahun lalu sudah terlihat kusam, jadi Kyungsoo membelikan yang baru untuk Jungkook, 2 minggu keluarga Jeon habiskan untuk liburan dan belanja untuk malaikat Jeon tercinta dan selama itu pula dia tidak berbuhungan dengan alien hitamnya, dia terlalu sibuk dengan liburannya sehingga dia lupa untuk mengabari Taehyung.

Jungkook terlihat terburu-buru berjalan menyusuri koridor sekolahnya, dia sudah tidak sabar untuk menemui alien hitamnya, semoga saja alien hitamnya tidak mempermasalahkan tentang nilai atau juara lagi sama saat terakhir kali dia bertemu dengan alien hitamnya saat rapotan.

Bugh

bugh

bugh

Langkah riang Jungkook terhenti kala mendengar suara ribut dari dalam gudang olahraga, dia sedikit ragu untuk mengintip ada apa di dalam gudang olahraga itu, kejadian dimana dia sudah mengira akan mati waktu dulu masih terus terngiang di benaknya, katakanlah Jungkook saat ini trauma dengan gudang olahraga itu.

Tapi semua itu musnah karena rasa penasarannya yang sangat besar, melihat sedikit tanpa masuk kesana mungkin tidak apa, hanya memastikan jika suara itu bukan pertanda buruk atau hal yang sangat dia benci yaitu pembulian.

Jungkook tuntun langkahnya menuju gudang itu, sedikit menggeser pintu gudang itu dengan perlahan tanpa menimbulkan suara, namun lagi-lagi matanya membulat malihat apa yang dia lihat saat ini, Taehyung yang tengah dihajar oleh 3 orang sunbae kelas 3.

Entah dia mendapat keberanian darimana hingga dia berlari menghampiri 4 orang itu, dia terlalu khawatir dengan alien gosongnya hingga semua ketakutan itu tergantikan oleh hal yang bisa diakatakan keberanian.

"Apa yang sunbae lakukan?" bentak Jungkook memapah Taehyung ke pangkuannya yang sudah tersungkur dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Hyungie gwencana?" Tanya Jungkook lembut sedikit menyentuh sudut bibir Taehyung berniat untuk membersihkan darahnya.

"Shhh, sakit" sahut Taehyung meringis merasakan tangan Jungkook di sudut bibirnya yang sangat ngilu akibat pukulan sunbae itu.

"Ohh, So sweet sekali, ketika seorang bintang sekolah memberikan perhatian kepada seorang berandal sekolah" ucap salah satu sunbae dengan nada mengejek.

'Berandal sekolah?' batin Jungkook ketika mendengar ucapan sunbae itu.

"Apa maksud sunbae? Memang Hyungie salah apa sampai Sunbae mengahajar Hyungie?" Tanya Jungkook masih tetap memangku Taehyung.

"Hyungie? Hwaaa aku terharu sekali dengan keromantisanmu, tapi sayang kamu romantis kepada orang yang salah, orang yang kamu pangku adalah berandal sekolah, dia telah menghajar teman kami sampai masuk rumah sakit" ujar salah satu sunbae lain.

Jungkook terkejut, dia memalingkan wajahnya kearah Taehyung, Taehyung yang merasa ditatap hanya bisa menunduk, bohong jika Jungkook tidak tahu maksud Taehyung menunduk, dia tidak percaya dengan ini semua, mana mungkin Hyungienya bisa melakukan ini, Taehyung yang dia panggil Hyungie dengan ejekan alien gosongnya tidak mungkin menjadi berandal sekolah.

"Sudahlah, kamu membuang waktu kami, ayo cepat hajar berandal itu, dia harus merasakan apa yang teman kita rasakan" ujar sunbae yang sedari tadi hanya diam.

Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang