Setelah kejadian itu, mereka berdua-Jungkook dan Taehyung kembali seperti semula, bersaing dengan sehat, Taehyung juga mengancam Jungkook jika Jungkook ketahuan mengalah darinya, dia hanya ingin bersaing dengan fair, masalah sunbae yang menghajar mereka, Jongin sudah memperingati mereka, karena Jongin memiliki bukti berupa rekaman CCTV yang dia pasang setelah kejadian Jungkook dan Taehyung yang terkunci di gudang olahraga, ditambah lagi mereka duluan yang menyerang hingga membuat Taehyung dan Jungkook terluka.
Jongin tidak menjebloskan mereka ke dalam penjara, Jongin tidak sesadis itu, dia masih sangat menyayangi murid-muridnya, jadi mereka hanya mendapat peringatan jika masih tetap akan dibawa ke ranah hukum.
Pertengkaran, godaan, ejekan dan kejahilan masih menghiasi hubungan Taehyung dan Jungkook, Bangtan Senior High School selalu ramai dengan pertengkaran mereka yang menggemaskan, mereka terkenal hanya karena pertengkaran yang menurut semua orang terlihat lucu, seperti anak TK yang bertengkar namun juga saling melindungi satu sama lain, Taehyung dengan kekonyolan dan kemesumannya sementara Jungkook dengan kecerewetan dan kemanjaannya.
Tak terasa 4 bulan sudah terlewati, mereka juga sudah menyelesaikan ujian akhir semester genap, dan kenaikan kelas.
Hari ini adalah rapotan, dimana hasil mereka belajar selama setahun diakumulasi untuk menentukan kenaikan kelas juga juara umum.
Hari ini adalah penentuan dari pertengkaran Jungkook dan Taehyung, dimana mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak semalaman untuk kenyataan yang harus mereka terima sebentar lagi.
Semalaman Jungkook tidak bisa tidur, bahkan dia mimpi buruk yang mengharuskan Kyungsoo menemaninya tidur dengan terus mengelus sirai Jungkook juga memberikan kalimat penenang, siang harinya Jungkook terus saja dilanda kebingungan, dia ingin sekali menjadi juara kelas dan umum lagi, dia ingin membanggakan Kyungsoo dan Sehun, namun dia juga tidak ingin hubungannya dengan Taehyung tambah parah, dia merindukan Taehynug 2 tahun lalu yang sangat menyayanginya tanpa pertengkaran dan persaingan, tentu saja Kyungsoo tadi malem menenangkan Jungkook, mengatakan jika tidak masalah jika Jungkook mendapat nilai dibawah Taehyung, Kyungsoo juga mengatakan jika Jungkook tidak mendapat juara kelas dan umum Kyungsoo akan tetap memberi hadiah seperti sebelum-sebelumnya, tapi tetap saja Jungkook ingin membahagiakan Kyungsoo dengan apa yang bisa dia lakukan yaitu menjadi juara kelas dan juara umum.
.
.
.
Pengumuman sudah dibacakan, dan lagi-lagi Jungkooklah yang mendapat juara kelas bahkan juara umum, tentu saja Taehyung sangat kecewa dengan hasil itu, namun dia bisa apa? Mungkin Jungkook terlahir jenius, ya memang tidak diragukan lagi seorang Jungkook yang menuruni kejeniusan dari Kyungsoo yang merupakan lulusan terbaik Amerika saat dia kuliah dan menuruni visual yang nyaris sempurna dari Sehun yang dulu menjadi juara 1 di Most Handsome Face se-Korea saat dia masih kuliah.
Sedangkan Taehyung yang menuruni kekonyolan dari Baekhyun dan kemesuman dari Chanyeol, tapi sangat ahli dalam bidang non akademik, kepintarannya hanya berbeda 1 poin dengan Jungkook.
.
.
.
Saat ini mereka berada di pinggir jalan untuk menunggu jemputan, lebih tepatnya Jungkook yang menunggu jemputan sedangkan Taehyung hanya menemani Jungkook, ya sekecewa gimanapun dia harus bersikap biasa dan tetap menunggu Jungkook dijemput untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, hal ini Taehynug lakukan semenjak kejadian di gudang olahraga yang hampir saja menewaskan mereka.
"ih dasar manja, padahal udah mau kelas XI tapi masih dianter jemput, aku gag tahu gimana kalau nanti Mommy gag ada atau lagi sakit" ucap Taehyung sarkastik dengan nada mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
Ficción General"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...