DEC.34

2.4K 164 23
                                    

Bruk

Seketika semua kaget dengan apa yang terjadi, mereka mematung dengan pikiran masing-masing, begitupun Luhan.

"Dokter, aku minta maaf, maafkan aku, ini semua salahku, aku mohon sembuhkan Daddy, maafkan aku" semua masih tercengang, Jungkook bersujud dengan kaki menumpu tubuhnya dia tertunduk di depan Luhan, ingatan semua orang kecuali Luhan tertuju pada beberapa bulan lalu, saat Kyungsoo masih hidup, saat itu Jungkook sedang sekarat di dalam UGD sama seperti Sehun saat ini, Kyungsoo bersujud di depan Taehyung kala itu meminta maaf atas nama Jungkook, dan saat ini Jungkook bersujud di depan Luhan meminta maaf dengan keinginan agar Daddynya sembuh.

"Dokter, dokter boleh menjadi dokterku seperti keinginan Daddy, tapi aku mohon sembuhkan Daddy, aku sudah tidak memiliki siapapun kecuali Daddy, hanya Daddy, aku mohon jangan biarkan Daddy pergi meninggalkan Kookie menyusul Mommy hiks" tidak ada sahutan, hanya airmata yang memenuhi ruangan dengan UGD itu, kejadiannya sama persis seperti beberapa bulan yang lalu, tindakan Jungkook sama persis dengan Kyungsoo, itu membuat semua orang tidak kuat dengan semua ini.

"Kookie, apa yang Kookie lakukan, ayo bangun" Chanyeol membujuk Jungkook agar berdiri dari bersujudnya.

"Aku mohon sembuhkanhhh hahhh sembuhkan Daddyyhhhh haahhhh" suara Jungkook terdengar putus-putus, Jungkook kambuh.

Bruk

"KOOKIE" pekik semua orang kala Jungkook jatuh tidak sadarkan diri, kenapa kejadiannya sama persis dengan Kyungsoo dulu yang langsung pingsan karena asmanya kambuh.

Chanyeol dengan sigap menggendong Jungkook agar masuk ke ruang UGD bersebelahan dengan Sehun karena Luhan mengatakan jika Sehun sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat.

Meninggalkan Taehyung yang masih mematung di tempatnya, tidak bergeming sama sekali, dia hanya teringat dengan kejadian dulu saat Kyungsoo yang bersujud di depannya karena telah membuat Jungkook sekarat, itu adalah ingatan yang sangat ingin Taehyung lenyapkan karena dia sudah membuat Kyungsoo menangis bahkan bersujud di depannya, dan saat ini ingatan itu diputar kembali dengan kejadian yang sama persis, kenapa takdir begitu rumit.

Taehyung sangat merindukan suara Jungkook karena terhitung sejak Jungkook keluar dari rumah sakit, Jungkook menutup mulutnya dari semua orang, dan saat ini dia kembali mendengar suara yang sangat dia rindukan, tapi kenapa dalam keadaan seperti ini? Tidak adakah jalan lain selain dengan nada keputusasaan sama seperti Kyungsoo dulu?.

Taehyung benci seperti ini, dia sudah berjanji untuk menjaga dan melindungi Jungkook, tapi saat ini merasa sangat tidak becus dan sangat jahat melihat dengan mata kepala sendiri Jungkook tumbang tidak sadarkan diri.








Di sebuah ruangan terdapat 2 brangkar yang berisi 2 manusia yang masih berkelana dalam dunia mimpi.

Luhan, Xi Luhan menjaga 2 anak manusia ini, Daddy dan anaknya sama-sama tumbang siapa lagi yang akan menjaganya jika bukan dia, orang tua Kyungsoo dan Sehun ada di luar negeri semua, Chanyeol dan Baekhyun pulang beberapa menit yang lalu karena Taehyung yang tiba-tiba lemas dan hampir pingsan karena banyak pikiran juga kelelahan, dokter mengatakan agar dirawat secara intensif di rumah sakit, tapi Taehyung yang memang pada dasarnya sangat benci jika nginap di rumah sakit tentu saja menolak.

Menurut pemeriksaan Sehun baik-baik saja, dia hanya stress berat dan mengakibatkan turunnya sistem kekebalan tubuhnya hingga dia tidak sadarkan diri tanpa bisa bernafas, sedangkan Jungkook karena memang punya penyakit asma, yang akan kambuh jika dia banyak pikiran.

Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang