Aku tahu chap ini bener-bener garing, entah kenapa kok aku gag dapet ide yang ngfeel, entahlah padahal aku gag ada masalah, huft, maaf jika mengecewakan
.
Sehari setelah sadarnya Taehyung, dia terus menemani Jungkook meskipun masih dengan memakai kursi roda dan infus yang dengan setia tertancap di pergelangan tangannya. Awalnya Taehyung memaksa ingin sekamar dengan kelincinya ini, namun semua melarangnya, hey kelincinya ini sedang kritis dan harus dirawat di ruang ICU, bagaimana bisa dia sekamar dengan Taehyung, namun dengan kecerdikannya Taehyung mengancam akan mogok makan jika tidak sekamar dengan kelincinya ini, namun yah Baekhyun dan Chanyeol tidak sebodoh yang Taehyung fikir, mereka mempersilahkan Taehyung untuk tidak makan, bahkan sampai kapanpun toh Taehyung juga dapat asupan nutrisi dari infusnya yang jika tidak makan bertahunpun tidak masalah, dan itu membuat sang alien merengut sebal.
Tak mau menyerah dengan usahanya, Taehyung kemudian mencabut infusnya dan berlari sekuat tenaga menuju taman rumah sakit kemudian menerjang hujan yang pada saat itu memang sangat lebat, Baekhyun dan Chanyeol kelabakan sendiri dengan anak semata wayangnya yang sangat konyol itu, mereka sangat tahu jika anak konyol itu sangat keras kepala jika memiliki keinginan, jadilah Chanyeol dan Baekhyun menyetujui keinginan Taehyung, namun setelah itu Taehyung ambruk tak sadarkan diri, dengan begitu Chanyeol dan Baekhyun memiliki alasan Taehyung sekamar dengan Jungkook, toh Taehyung juga saat itu mengalami demam tinggi yang juga dikategorikan kritis.
Nekat memang seorang Taehyung, tapi apapun itu akan dia lakukan agar bisa sekamar dengan kelincinya itu, dia hanya ingin, sebelum menutup matanya, wajah kelincinya itulah yang menjadi pengantar tidurnya, begitupun ketika dia membuka mata, wajah kelincinya itulah yang menjadi pembuka hari barunya.
.
Beruntung saat ini bertepatan dengan liburan kenaikan kelas, mereka libur sekolah selama 2 minggu, jadi tidak ada alasan Taehyung untuk absen menjaga kelincinya ini, begitupun dengan Sehun yang terus berada di sisi jagoannya, dia hanya akan pergi kekantor jika ada keperluan mendadak dan rapat penting, tak apalah dia tidak ke kantor sebulanpun, toh perusahaannya ada dimana-mana dan kemungkinan untuk bangrut sangatlah kecil, meskpun bangrutpun dia masih memiliki perusahaan besar di Amerika, perusahaan dari keluarga Kyungsoo yang diberikan khusus dari keluarga Do untuk Kyungsoo.
"Kookie, aku datang lagi, hehe" ucap Taehyung setelah memasuki ruangan Jungkook, sudah 12 hari Jungkook masih tidak membuka matanya, Taehyung sudah keluar rumah sakit 2 hari yang lalu, awalnya dia tidak ingin keluar dari rumah sakit dengan alasan jika dia keluar dari ruamh sakit waktu untuk bertemu dengan kelincinya sangat sedikit tapi dengan kecerewetan Baekhyun akhirnya Taehyung menyerah, jadilah dia keluar dari rumah sakit dengan syarat dia boleh menemani kelincinya setiap hari, dia akan datang saat pagi hingga sore, dan setelahnya diagantikan oleh Sehun, karena Baekhyun yang super cerewet melarang Taehyung untuk terus di rumah sakit, karena Taehyung juga baru sembuh.
"Kookie, besok kita masuk kelas baru, Hyungie berharap bisa sekelas lagi dengan Kookie, Hyungie janji akan membuat hari-hari Kookie berwarna" ucap Taehyung tangan kirinya dia buat untuk menggenggam tangan Jungkook sedangkan tangan kanannya sibuk mengelus surai Jungkook.
Tes
Lagi, airmata itu lagi-lagi keluar, entah mengapa setiap seperti ini Taehyung akan mengeluarkan kelemahannya, katakan saat ini dia sangat cengeng, bahkan tidak ada yang memukulnya, tapi kenapa rasanya sangat menyakitkan, sehingga seorang Kim Taehyung dengan suka rela mengeluarkan kelemahannya–airmata.
"Ah ya, Hyungie membawa sesuatu untuk Kookie" ucap Taehyung mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
"Taraaa,, Hyungie membawakan ini untuk Kookie" ucap Taehyung menunjukkan sebotol lotion di depan wajah Jungkook, yang dia juga tahu tidak akan ada balasan dari Jungkook.
Taehyung kemudian menyingkap baju rumah sakit yang menutupi tangan Jungkook sempai lengan atas, dengan cekatan dia mengoleskan lotion itu di tangan Jungkook, sesekali memijitnya,
"Hyungie tidak ingin kulit mulus kelinciku ini kering" ucap Taehyung masih saja mengoleskan lotion, dengan mata yang memburam karena genangan airmatanya.
Tes
Lagi lagi airmata itu lolos menuruni pipinya, entah mengapa setiap kali dia menyebut kata kelinci, dia akan selalu menangis, seakan kata itu adalah mantra untuk mengeluarkan kelemahannya.
Dengan segera Taehyung menghapus airmatanya "Kookie tahu Hyungie membawakan lotion dengan harum strauberi, Hyungie tahu Kookie sangat menyukai harum itu, iya kan?" ucap Taehyung mencoba untuk tidak bersedih lagi, namun gagal, lagi-lagi airmatanya keluar, kelincinya tidak membalas sedikitpun.
"Kookie, bangunlah, Kookie tidak lelah terus tertidur seperti ini, nanti kalau Kookie tambah semok gimana, Hyungie akan memanggil Kookie dengan sebutan apalagi kalau Kookie lebih dari semok, kkk, hikz" dia tertawa miris, airmatanya berlomba-lomba keluar, namun kali ini disertai isakan yang menandakan jika dia saat ini sudah sangat bersedih.
"Bangunlah kelinci semokku, lihatkan alien gosongmu ini menangis sekarang, tidakkan kamu ingin mengejek alien gosong ini dengan sebutan cengeng? Bangunlah Kookie, hiks Hyungie akan dengan senang hati menerima ejekan Kookie, ejeklah Hyungie dengan sepuasnya Kookie, tapi Hyungie mohon bangunlah, setidaknya gerakkan tanganmu Kookie hiks" beginilah Taehyung setiap harinya, dia akan pulang dengan mata sembab karena akan selalu menangis di depan Jungkook, bahkan Jungkook hanya diam tak bergerak, tapi itulah yang membuat seorang Kim Taehyung jatuh ke dasar laut yang paling dalam.
.
.
.
Min Yoongi, namja yang sangat overprotektif dengan Jungkook, sampai saat ini dia masih tidak mengetahui kebenaran jika dongsaeng kesayangannya ini tengah koma dan Kyungsoo yang sudah meninggal, setelah menerima raport kenaikan kelas, Yoongi mendapat juara 1, dan sebagai hadiah Jongin langsung mengirmnya ke Eropa dengan Cristal untuk liburan, masalah Jimin, demi pujaan hatinya dia langsung menyusul Yoongi setelah merengek kepada Appanya, mereka sangat bersenang-senang di Eropa tanpa mengetahui keadaan di Korea.
Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi jika mereka tahu jika Kyungsoo sudah meninggal dan Jungkook yang antara hidup dan mati, masalah ponsel, mereka sudah berulang kali menghubungi Jungkook juga Taehyung, namun selalu saja tidak aktiv, mereka mulai sedikit khawatir, namun mereka hanya terus berkeyakinan jika Taehyung dan Jungkook juga tengah menikmati liburan kenaikan kelasnya.
TBC
Terima kasih yang masih nunggu ff ini, terima kasih juga untuk Kakk Youngiii , aku malu untuk tidak semangat saat melihat semangat dari Kakk, love You Kakk. SEMANGAAAATTTTTT
Baca juga ff aku yang lain
"Let Me Save You [Vkook / TaeKook] ((END))""It's Better [Vkook / TaeKook] ((END))"
"Just It 'Sequel It's Better' [Vkook / TaeKook] ((END))"
"Mianhae Kookie [Vkook / TaeKook] ((END))"
"Hate But Care [VKook / TaeKook] ((END))"
"Together Forefer [JiKook / MinKook] ((TBC))"
"BTS NEWS"
"EDITAN BTS"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
General Fiction"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...