Aku tahu ini tidak ngefil sama sekali, aku ngetik ini tadi tidak mood sama sekali, aku seminggu ini libur tapi aku malah kena musibah, aku kesetrum charger 2 kali, pertama kali Cuma lemes sehari kemudian kesetrum lagi dan itu aku sampek pingsan, untung masih hidup, hikz maaf curhat, tapi sekali lagi maaf kalau mengecewakan.
Oh ya yang minta Together Forever lanjut, maafkan aku, filenya hilang, padahal aku inget betul aku dah ngetik banyak tapi gara-gara gag ada yang tertarik ff itu aku gag publish eh malah sekarang ilang, huft
.
.
.
"Sayang, Kookie sudah bangun, terima kasih Tuhan, terima kasih sayang sudah bangun untuk Daddy" ucap Sehun sungguh dia sangat bersyukur jagoannya saat ini sudah bangun, dia jadi teringat sesuatu "Ah ya, Daddy akan hubungi Hyungie, dia pasti sangat senang Kookie bangun" ucap Sehun mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu untuk Taehyung yang sudah beberapa hari ini seperti mayat hidup demi menjaga Jungkook.
"Mommy, Mommy dimana?" ucap Jungkook lemah.
Deg
Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Tuhan apa yang harus aku katakan pada anakku ini?' seakan mendapat pertanyaan yang paling sulit dan bahkan tidak ada jawabannya di dunia ini, Sehun bingung harus menjawab apa.
"Sayang, maafkan Daddy, maafkan Daddy yang sangat payah ini, maafkan Daddy yang gagal mencegah Mommy pergi" ucap Sehun, setetes airmata tak mampu dia tahan, dia sangat bahagia dengan bangunnya Jungkook tapi dia tidak pernah menyiapkan apa yang akan dia katakan ketika Jungkook bertanya tentang Mommynya.
Jungkook terlihat mencerna perkataan Sehun, dia sadar sepenuhnya jika sebelum dia menutup mata terakhirkalinya, dia sudah kehilangan sosok yang sangat disayanginya.
"Daddy bohong, Mommy masih hidup" ucap Jungkook dengan airmata berhasil lolos dari matanya.
"Sayang, Daddy mohon jangan seperti ini, biarkan Mommy tenang" ucap Sehun terpukul dengan perkataan Jungkook, dia sungguh sedih dengan keadaan Jungkook saat ini.
"Tidak, tidak mungkin, Mommy ada di rumah, Mommy pasti sedang menunggu Kookie, Kookie harus menemui Mommy" ucap Jungkook langsung melepas infusnya dan beranjak bangun dari kasurnya, dia masih sangat lemas tapi dia tidak ingin Mommynya menunggunya di rumah.
"Sayang, jangan sayang, Daddy mohon jangan seperti ini" ucap Sehun panik melihat Jungkook memberontak bangun dari kasurnya, dia terlihat sempoyongan tapi dia tetap memberontak, bahkan saat ini nafasnya sudah tidak teratur.
"Sayang, Daddy mohon, Kookie baru saja siuman, jangan buat Daddy takut" sungguh Sehun sangat tepukul saat ini, Jungkook baru saja siuman setelah 10 hari dia koma dan saat ini Jungkook langsung bangun dari kasurnya dan memberontak ingin pulang, sungguh Sehun merasa menjadi orang paling jahat di dunia ini, dia gagal mencegah Kyungsoo pergi dan berpisah dengan Jungkook, bagaimana cara dia bisa menjaga Jungkook sesuai dengan keinginan terakhir Kyungsoo.
"Dokter tolong, dokter, Seokjin, Namjoon tolong" Sehun tidak kuat dengan semua ini, Jungkook terus saja memberontak meskipun beberapa kali dia terhuyun jatuh beruntung Sehun terus meraih tubuh Jungkook yang akan terjatuh.
"Tenang sayang, kendalikan emosimu, Daddy mohon jangan seperti ini" ucap Sehun melihat Jungkook tidak kuat lagi untuk berdiri, dia terduduk dengan terus memberontak, nafasnya sudah tidak teratur, bisa dipastikan asmanya kembali kambuh saat ini, sungguh Sehun hancur saat ini.
Tak berapa lama Seokjin dan Namjoon datang membantu Jungkook untuk kembali berbaring di kasurnya meskipun Jungkook terus saja membeontak, dengan segera Namjoon memberikan obat penenang untuk Jungkook sehingga lambat laun tubuh Jungkook mulai lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
Ficção Geral"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...