Sebelumnya maaf atas kelabilanku yang main END TBC-an, aku ada masalah dengan kehidupan nyataku yang membuatku down dan berhenti dari semua dunia mayaku, aku malah sempat berfikir untuk menghapus semua ff aku, tapi entahlah aku merasa jahat sekali, jadi aku lanjut ff ini, untuk semuanya aku minta maaf tidak bisa up setiap hari seperti dulu-dulu, juga mungkin cerita ini mulai ngebosenin, entah kemana perginya semua ideku untuk ff ini, terima kasih juga buat yang nunggu ff ini.
"MOMMY" Jungkook terbangun dengan nafas yang memburu, keringat membanjiri tubuhnya, namun sesaat dia tersenyum 'Syukurlah ternyata hanya mimpi' batinnya merasa sangat bahagia.
"Kookie, kamu sudah bangun?" Tanya seseorang yang berada di samping kasurnya merasa lega karena Jungkook terbangun.
"Ahjussi, kenapa disini? Mommy dimana?" Tanya Jungkook, bukankah yang selalu ada disampingnya saat dia terbangun adalah Kyungsoo, dan ada apa ini, apakah dia masih berada dalam mimpi.
Jongin, seseorang yang dipanggil Ahjussi itu tidak menjawab pertanyaan Jungkook, dia hanya bisa menunduk tanpa ada niatan untuk mengeluarkan suaranya.
"Ahjussi Mommy dimana, dan- kenapa Ahjussi bisa berada di kamar Kookie, Mommy dimana?" Tanya Jungkook sedikit tidak tenang, baru saja dia tersenyum bahagia, namun sesaat dia mulai resah.
"Kookie, tenanglah, biarkan Mommymu tenang di alam sana" sahut Jongin akhirnya, setelah memastikan Jungkook baik-baik saja Seokjin, Taehyung dan Chanyeol kembali ke ruang utama untuk mengurusi acara penghormatan terakhir Kyungsoo, Jongin yang baru datang tidak kuasa melihat Kyungsoo dan Sehun akhirnya dia memutuskan untuk menjaga Jungkook, orang yang paling berarti bagi Kyungsoo, bahkan mungkin jika boleh memilih Kyungsoo akan tetap hidup selama-lamanya hanya untuk Jungkook.
Jungkook menunduk kepalanya "Ternyata itu kenyataan, Kookie kira itu adalah mimpi" sahut Jungkook yang berhasil meloloskan airmatanya.
.
.
.
Flashback
"Kookie!" panik semua orang melihat tubuh Jungkook jatuh pada dada Kyungsoo, Sehun sudah sangat hancur saat ini.
"Tolong bawa Kookie ke kamar Hyung" ucap Sehun kepada Chanyeol tanpa sedikitpun berniat untuk menggendong Jungkook "Jin, tolong urus Kookie" tambahnya tanpa memalingkan tatapannya pada wajah manis Kyungsoo, dia hanya ingin menemani istri tercintanya, alasan utamanya dia hidup di dunia ini.
Dengan segera Chanyeol menggendong Jungkook diikuti oleh Taehyung dan Seokjin, sementara Baekhyun menenangkan Sehun yang terlihat sangat kacau.
Flashback off
.
.
.
Jungkook masih menundukkan kepalanya, entahlah apa yang ada dipikirannya sekarang, semua terlalu rumit untuk diterima oleh akal sehatnya, entah kenapa dia masih sangat berharap jika saat ini dia masih berada di dunia mimpinya, dia ingin segera bangun dari mimpi buruk ini, dan bertemu dengan Kyungsoo yang akan selalu menggumamkan kata 'Iya sayang, ini Mommy, Mommy disini bersama Kookie' Jungkook sangat ingin bangun dari semua ini dan mendengar kata-kata penyambut dunianya.
"Kookie, tenanglah, kamu harus kuat, Mommymu akan sedih jika melihatmu seperti ini" ucapan Jongin berhasil menyadarkan Jungkook dari acara berharap bangun dari mimpinya yang sebenarnya dia tidak dalam dunia mimpi.
Jungkook menatap Jongin tajam "Kookie harus tenang? Kookie harus kuat? Kasih tahu Kookie bagaimana Kookie bisa tenang dan kuat seperti yang Ahjussi ucapkan, Mommy meningglkan Kookie untuk selama-lamanya Ahjusii, dan dengan tenangnya Ahjussi mengatakan jika Kookie harus tenang dan kuat? Haha Ahjussi tidak pernah merasakan ditinggal sama orang yang Ahjussi sayang, hahaha Ahjussi lucu sekali hiks" ucap Jungkook entah dengan nada yang tidak terdefinisikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
Fiksi Umum"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...