Jungkook kini melepas masker oksigennya tanpa sepengetahuan siapapun, dia berjalan tertatih menuju brangkar Sehun, mendudukan tubuhnya tepat di kursi samping Sehun, dia menggenggam tangan Sehun dan menjadikan tangan itu sebagai tumpuan kepalanya, dia menyesal telah membuat Daddynya seperti ini, dia berjanji jika Sehun bangun nanti dia tidak akan pernah mengecewakan Daddynya lagi, dia akan melakukan apapun keinginann Daddynya, karena dia hanya memiliki Daddynya saat ini.
"Engh"Sehun sudah membuka matanya, dia melihat Jungkook tertidur disampingnya, melihat Jungkook yang seperti itu, Sehun langsung duduk berinisiatif untuk memindahkan Jungkook ke ranjangnya, tanpa dia tahu jika kondisinya masih lemah.
"Akh" Sehun mengaduh karena merasa pusing serta tubuhnya lemas, Jungkook yang mendengar itu langsung bangun dan melihat Daddynya meringis memegang kepalanya.
"Daddy, ada apa? Apa yang sakit?" tanya Jungkook khawatir.
"Tidak sayang, Daddy tidak apa-apa, maaf mengganggu tidur Kookie, sini tidur disini bersama Daddy" ucap Sehun menahan sekuat tenaga kesakitannya, dia hanya tidak ingin Jungkook khawatir, karena dia sendiri khawatir terhadap Jungkook.
"Tidak Dad, Daddy istirahat saja, biar Kookie yang jaga Daddy" sahut Jungkook.
"Kookie, Daddy mohon, Daddy merindukan Kookie, Daddy ingin tidur bersama Kookie" Sehun mengatakan itu agar Jungkook tidak tidur dengan posisi yang seperti tadi, meski dia tidak sepenuhnya berbohong karena dia memang sangat merindukan Jungkook, bahkan dia sudah tidak ingat kapan dia bisa tidur bersama Jungkook lagi semenjak Kyungsoo pergi.
"Baiklah" bukankah Jungkook sudah berjanji akan mengabulkan semua keinginan Daddynya, jadi tidak ada alasan dia menolak ajakan Daddynya untuk tidur bersama.
Jungkook merebahkan tubuhnya di samping Sehun, beruntung karena ranjangnya tidak kecil sehingga bisa muat untuk 2 orang, Sehun memeluk Jungkook yang tidur menyamping menenggelamkan dirinya di dada Sehun, Jungkook juga tidak bisa dipungkiri jika dia juga sangat merindukan Daddynya, sangat merindukan, hingga akhirnya mereka terlelap tanpa menyadari jika ada seseorang yang melihat mereka di depan pintu dengan tatapan yang entahlah.
"Kookie, kamu sangat beruntung memiliki Daddy dan Mommy yang sangat menyayangimu, Sehun, aku tahu ini salah, tapi aku masih snagat mengharapkanmu, meski aku tahu jika tidak ada yang bisa menggantikan Kyungsoo di hatimu" katanya menyendu.
TBC
Maaf dikit
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
General Fiction"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...