Akhirnya bisa update juga, makasih buat yang masih setia sama ff ini, khusus buat kakk Youngiii terima kasiiiiiih banget nasehat dan semangatnya, aku beruntung kenal sama kakk, meskipun hanya di dunia wattpad ini, terima kasiiiih banget. Buat kakk dedegKookie makasih banget atas kedewasaannya sehingga membuat aku bangkit lagi, terima kasih sudah kembali ke wattpad ini dan menjadi kakk yang sangat menyayangiku, buat kakk DeaKook aku masih menunggumu kembali, dan juga tak lupa kakk DIKookie97 terima kasih banget atas semuanya, dan juga readers tercinta, aku tanpa kalian tak ada artinya, terima kasih semuanya, dan buat *urul maaf aku jujur sama papaku sampek kamu dinasehati papa, semoga kita bisa berteman baik.
.
.
.
"Kookiiee" lirih Taehyung melihat mata sayu Jungkook menatapnya, mata sayu itu mampu membuat siapa saja terluka, tatapan keputusasaan, Taehyung sangat mengerti dengan tatapan itu, dia tidak pernah memikirkan semua ini akan terjadi sebelumnya, dia menginginkan Jungkook sadar tanpa ada persiapan apa yang akan dia lakukan ketika Jungkook sadar dari komanya.
Tak lama mata itu tertutup dengan sempurna, dengan airmata yang menetes mengantarkan sang empu untuk kembali tertidur dengan tenang tanpa beban.
Taehyung masih mematung di tempatnya. Dia bingung harus bagaimana. Semua serasa berputar di kepalanya. Dia sangat bahagia karena Jungkook sudah siuman. Tapi kenapa dengan seperti. Ini jauh dari ekspektasi. Bahkan dia tidak menyiapkan apa yang akan dia jawab ketika kelincinya itu bertanya tentang Mommynya.
Bruk
Sudah tidak kuat lagi. Taehyung sudah tidak kuat lagi. Kepalanya penuh dengan semua masalah yang akan dia hadapi. Ditambah lagi tubuhnya yang memang saat ini tengah drop. Dia memang merasa pusing tadi saat di rumah tapi semua terasa hilang setelah mengetahui kelinci gendutnya sudah siuman.
"Tae!!!" Seru Sehun yang mengetahui Taehyung pingsan disampingnya. Seokjin dan Namjoonpun terkejut. Sehun langsung menghampiri Taehyung yang sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai.
Cklek
Pintu terbuka menampakkan Baekhyun dan Chanyeol yang datang terlambat karena Taehyung langsung berlari kencang setelah keluar dari mobil. Baekyun dan Chanyeol masuk dengan tidak sabaran ingin mengetahui keadaan Jungkook yang katanya sudah siuman. Namun apa yang mereka lihat sekarang? Jungkook yang dikerumuni dokter. Suasana tegang, dan apalagi ini? Taehyung yang tergeletak dengan Sehun memangkunya. Suasana apa ini Baekhyun masih belum bisa mencerna dengan baik, senyum yang dia bawa dari rumah setelah tahu Jungkook sudah siuman ditambah lagi Taehyung yang tidak hentinya mengucapkan kata syukur, senyuman itu hilang begitu saja.
"Tae!! Apa yang terjadi?" ucap Chanyeol menghampiri Taehyung yang dipangku oleh Sehun.
"Ceritanya panjang Hyung, bantu aku mengangkat Tae" ucap Sehun. Chanyeol langsung membawa Taehyung untuk diperiksa, Baekhyun mengikuti dari belakang, sementara Jungkook ditemani oleh Seokjin.
.
.
.
Taehyung masih diperiksa, Baekhyun dan Chanyeol menunggu diluar sementara Sehun sudah kembali ke ruangan Jungkook, sebenarnya Sehun akan menceritakan semuanya tapi Chanyeol tahu Sehun sedang tidak baik-baik saja, jadi Chanyeol menyuruh Sehun menamani Jungkook, agar Sehun tidak semakin tertekan.
Cklek
"Bagaimana keadaan Tae, Namjoon?" ucap Baekhyun panik menghampiri Namjoon yang baru keluar dari ruangan Taehyung dirawat saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)
General Fiction"Aku mohon, jangan pernah berubah" "..." "Tetaplah seperti dulu, jangan seperti ini" "..." "Baiklah, mungkin kamu butuh waktu, tapi aku mohon lihatlah aku dan orang-orang yang menyayangimu disekitarmu, tidakkan kamu kasihan melihat mereka te...