Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)

DEC.26

"Namjoon Hyung, Namjoon Hyung, Tolooong, Namjoon Hyuuung hosh hosh hosh" ucap Taehyung berlari memasuki rumah sakit dengan nafas ngos-ngosan, keringat membanjiri tubuhnya dan jangan lupakan kelincinya yang setia menggantung di punggungnya tak sadarkan diri dengan wajah pucat karena kaki yang setia meneteskan darah segar.

Taehyung tidak peduli dengan omongan orang-orang yang akan mengatakan jika dia gila saat ini, karena saat ini keselamatan kelincinya lebih penting dari segalanya.

Kim Namjoon, dokter pribadinya terkejut dan sedikit berlari keluar untuk mengetahui siapa gerangan orang yang berteriak bak kesetanan di rumah sakit, bisa dipastikan itu adalah sangat darurat, bisa dia lihat pasien pribadinya tengah berlari kesetanan dengan menggendong seseorang yang dia yakini adalah pasien pribadi tunangannya yaitu Kim Seokjin, melihat itu Namjoon langsung menyuruh beberapa perawat untuk membawa bed roda karena keadaannya darurat.

"Hyung, tolong selamatkan Kookie, tolong Hyung hosh hosh" ucap Taehyung terengah setelah berhadapan dengan Namjoon, Namjoon mengangguk dan membawa tubuh Jungkook yang sudah berada di bed roda menuju ruang UGD.

Setelah sampai di ruang UGD, Taehyung dilarang masuk oleh beberapa suster, tidak mau kalah akhirnya Taehyung menarik Namjoon keluar ruangan itu, Namjoon sedikit terkejut dengan perbuatan Taehyung.

"Hyung, tolong selamatkan Kookie, kakinya terluka, dan darahnya tidak mau berhenti, tolong selamatkan dia, aku tidak tahu jika dia tidak terselamatkan, apa artinya hidupku jika dia tidak terselamatkan, tolong Hyung, aku tidak bisa hidup tanpanya, dia adalah hidupku Hyung, jika dia mati maka akupun harus mati, makanya jika tidak ingin aku mati, tolong selamatkan Kookie Hyung, Hyung adalah seorang dokter yang pintar, tolong Hyung selamatk..."

Pletak

"akh" Taehyung meringis kala mendapat jitakan kasih sayang dari Namjoon dengan menggunakan stetoskopnya.

"Hyung sakit" ucap Taehyung mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Sudah ngomongnya? Bagaimana aku bisa menyelamatkan kekasihmu itu jika kamu bicara tanpa henti seperti tadi, bisa-bisa kekasihmu itu tidak terselamatkan karena terlambat penanganan gara-gara kamu yang tidak berhenti bicara sepert...

Sret

Brak

Dengan tidak sopannya Taehyung mendorong Namjoon masuk ke ruangan UGD dan menutup pintunya kasar, yah dia hanya tidak ingin Namjoon terlambat menyelamatkan kelincinya, tapi apakah harus dengan mendorong seperti itu? Bisa dipastikan Namjoon akan sangat marah nantinya, tapi sudahkah yang penting sekarang kelincinya itu ditangani dengan tepat waktu.

Namjoon sungguh ingin sekali berkata baik eh kasar maksudnya, bagaimana tidak, omongannya dipotong oleh Taehyung dan yang lebih parah lagi adalah Taehyung mendorong dirinya masuk ke ruang UGD sampai dia terhuyun hampir mendarah di lantai, bisa dia lihat beberapa perawat menahan ketawanya melihat Namjoon, tapi mereka cukup tahu diri untuk ketawa saat darurat seperti ini, oh iya ingatkan Namjoon untuk segera memberi amukan dan jitakan kasih sayang yang tentunya lebih terasa untuk nanti setelah selesai menangani pasiennya ini.

.

.

.

Taehyung menunggu dengan perasaan campur aduk, dia sungguh takut jika kelincinya benar-benar tidak terselamatkan, dia panik, sedih juga takut, semoga saja Namjoon bisa menyelamatkan kelincinya itu.

Dia terduduk di kursi tunggu karena dia baru merasakan jika kakinya sungguh pegal karena berlari kencang di jarak yang sedikit jauh dan juga menggendong kelincinya, tapi omong-omong dia merasa seperti drama-drama di TV yang sering Baekhyun lihat, dia yang menganggap itu tidak nyata sekarang baru menyadari ternyata kisahnya juga sama dengan drama itu, menyelamatkan kelincinya dengan menggendongnya tidak mempedulikan sakit pada kakinya, sungguh dia menyadari itu, jika sudah cinta apapun akan dilakukan bahkan di luar nalar, kata-kata itu memang benar adanya dan dia merasakannya saat ini.